EUR/USD 1.067   |   USD/JPY 154.540   |   GBP/USD 1.245   |   AUD/USD 0.642   |   Gold 2,391.77/oz   |   Silver 28.68/oz   |   Wall Street 37,841.35   |   Nasdaq 15,601.50   |   IDX 7,087.32   |   Bitcoin 63,843.57   |   Ethereum 3,059.28   |   Litecoin 80.91   |   XAU/USD bullish efek masih berlanjutnya tensi konflik Israel-Iran, 18 jam lalu, #Emas Fundamental   |   Pasar bergerak dalam mode risk-off di tengah berita utama mengenai serangan Israel ke Iran, 18 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Poundsterling menemukan area support, meskipun sentimen risk-off membuat bias penurunan tetap terjaga, 19 jam lalu, #Forex Fundamental   |   GBP/JPY bertahan di bawah level 192.00 setelah data penjualan ritel Inggris, 19 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mencatat jumlah pengunjung saat libur lebaran 2024 ini mencapai 432,700 orang, 1 hari, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.2% menjadi 5,039, sementara Nasdaq 100 turun 0.4% menjadi 17,484 pada pukul 20:09 ET (00:09 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 37,950, 1 hari, #Saham AS   |   Netflix turun hampir 5% dalam perdagangan aftermarket setelah prospek pendapatannya pada kuartal kedua meleset dari estimasi, 1 hari, #Saham AS   |   Apple menghapus WhatsApp dan Threads milik Meta Platforms (NASDAQ:META) dari App Store di Cina pada hari Jumat setelah diperintahkan oleh pemerintah Cina, 1 hari, #Saham AS

15 Oktober 2021: Retail Sales Dan Kepercayaan Konsumen AS

Penulis

Data berdampak hari ini adalah Retail Sales, indeks kepercayaan UoM, dan indeks Empire State Manufacturing AS.

Jumat, 15 Oktober 2021

  • Jam 19:30 WIB: data Retail Sales AS bulan September 2021 (Berdampak tinggi pada USD).

Penjualan di tingkat retailer adalah indikator awal bagi kepercayaan konsumen, permintaan, dan pengeluaran konsumen yang menunjukkan aktivitas ekonomi secara keseluruhan. Retail Sales pada akhirnya akan mempengaruhi pertumbuhan.

Rilis data menunjukkan persentase perubahan penjualan ritel dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Ada dua laporan yang diperhatikan, yakni penjualan ritel inti yang tidak termasuk otomotif (Core Retail Sales atau Retail Sales Ex Autos), dan penjualan ritel total (Advance Retail Sales). Masing-masing data dihitung dalam basis bulanan (month over month atau m/m) dan tahunan (year over year atau y/y). Dalam hal ini, penjualan ritel bulanan dianggap lebih berdampak.

15 Oktober 2021: Retail Sales Dan

Bulan Agustus lalu, Advance Retail Sales AS m/m naik 0.7%, lebih tinggi dari perkiraan turun 0.7% (atau -0.7%), dan lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang turun 1.8%. Penjualan ritel inti naik 1.8%, lebih tinggi dari perkiraan turun 0.1%, dan menjadi yang tertinggi sejak Maret lalu. Sementara itu, Advance Retail Sales y/y naik 15.1%, sama dengan bulan sebelumnya, dan menjadi yang terendah dalam 6 bulan. Kenaikan penjualan ritel terjadi pada toko kendaraan bermotor, material bangunan, makanan dan minuman, furnitur, serta stasiun bahan bakar.

Untuk bulan September 2021, diperkirakan Advance Retail Sales m/m akan turun 0.2% (atau -0.2%), Core Retail Sales m/m akan naik 0.5%, sedangkan Advance Retail Sales y/y diperkirakan naik 9.0%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

  • Jam 19:30 WIB: indeks Empire State Manufacturing AS bulan Oktober 2021 (Berdampak rendah-medium pada USD).

Indikator ini disebut juga dengan New York Manufacturing Index dan dirilis oleh Federal Reserve Bank of New York. Indeks mengukur kondisi dan ekspektasi bisnis di kawasan industri New York dan sekitarnya, berdasarkan survei terhadap 200 pelaku industri mengenai kondisi bisnis saat ini dan ekspektasi ke depan.

Angka indeks yang positif (lebih besar dari nol) mencerminkan kondisi bisnis semakin baik, sedangkan angka negatif mencerminkan kondisi yang menurun. Meski kawasan industri di New York relatif kecil, namun indeks ini dirilis lebih awal dari indeks Philly Fed Manufacturing dan indeks ISM Manufacturing sehingga bisa mencerminkan keadaan awal sektor manufaktur di AS. Pada gilirannya nanti, kondisi manufaktur bisa mempengaruhi tenaga kerja, pengeluaran konsumen, dan investasi.

15 Oktober 2021: Retail Sales Dan

Bulan September lalu, indeks Empire State Manufacturing melonjak menjadi +34.3, jauh lebih tinggi dari perkiraan +18.1, dan lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang +18.3. Indeks new orders, shipments, dan tenaga kerja mengalami kenaikan.

Untuk bulan Oktober 2021, diperkirakan indeks akan terkoreksi menjadi +24.9. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.

 

  • Jam 21:00 WIB: indeks kepercayaan konsumen AS versi University of Michigan (UoM) bulan Oktober 2021 (Preliminary) (Berdampak medium pada USD).

Data ini dirilis oleh University of Michigan (UoM) 2 kali setiap bulan, dan mengukur kepercayaan konsumen terhadap kondisi bisnis serta keuangan di AS. Indeks kepercayaan konsumen UoM adalah salah satu yang selalu diperhatikan investor disamping indeks Conference Board (CB) Consumer Confidence.

Disebut juga Thomson Reuters/University of Michigan's Consumer Sentiment, indeks dibuat berdasarkan survei terhadap 500 konsumen mengenai kondisi ekonomi AS saat ini dan yang akan datang. Data dirilis dalam 2 versi dengan selang waktu 2 minggu, yaitu Preliminary (data awal) dan Revised (data final). Indeks Preliminary dirilis lebih awal sehingga akan lebih berdampak.

15 Oktober 2021: Retail Sales Dan

Indeks UoM Consumer Sentiment AS bulan September 2021 final menunjukkan angka 72.8, lebih tinggi dari perkiraan 71.0, dan lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang 70.3. Indeks current economic conditions naik dari 78.5 menjadi 80.1, sementara indeks consumer expectations naik dari 67.1 menjadi 68.1.

Untuk bulan Oktober 2021, indeks UoM Preliminary diperkirakan naik menjadi 73.5. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.

 

Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.

Download Seputarforex App

Arsip Analisa By : Martin
296593
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.