EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,317.32/oz   |   Silver 27.31/oz   |   Wall Street 38,460.92   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,154.79   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 4 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 4 jam lalu, #Saham AS

18-20 Juli 2022: Inflasi Inggris, Kanada, New Zealand

Penulis

Data berdampak hari ini adalah inflasi di Selandia Baru. Besok ada notulen meeting RBA, dan lusa ada inflasi Inggris dan Kanada serta pidato Lowe RBA.

Senin, 18 Juli 2022

Sama dengan Australia, Biro Statistik Selandia Baru hanya merilis data CPI tiap kuartal dalam format quarter per quarter (q/q) dan quarter per year (q/y) atau inflasi tahunan. Data CPI yang mengukur tingkat inflasi ini selalu diperhatikan oleh RBNZ sebagai pertimbangan dalam menentukan suku bunga.

18-20 Juli 2022: Inflasi Inggris,

Kuartal pertama lalu, CPI total q/q naik 1.8%, lebih rendah dari perkiraan naik 2.0%, tetapi lebih tinggi dari kuartal sebelumnya yang naik 1.4%. Sementara untuk basis tahunan (q/y), CPI total naik 6.9%, lebih rendah dari perkiraan +7.1%, tetapi menjadi yang tertinggi dalam 32 tahun terakhir. Naiknya inflasi disebabkan oleh meningkatnya harga perumahan, makanan dan minuman, sektor jasa, serta biaya transportasi.

Untuk kuartal kedua 2022, diperkirakan CPI total q/q akan turun menjadi +1.5%, tetapi q/y diekspektasikan naik menjadi +7.1%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan NZD menguat.

 

Selasa, 19 Juli 2022

  • Jam 08:30 WIB: notulen meeting RBA tanggal 5 Juli 2022 (Berdampak tinggi pada AUD).

Notulen meeting ini dirilis 11 kali setiap tahun, sekitar 2 minggu setelah pengumuman suku bunga oleh RBA. Pertama kali dirilis pada Desember 2007, notulen penting diperhatikan karena menyangkut pandangan bank sentral terhadap kondisi perekonomian Australia pada saat menentukan tingkat suku bunga. Jika hasil meeting secara keseluruhan dianggap hawkish, maka AUD akan cenderung menguat. Sedangkan jika dovish, AUD cenderung melemah.

Pada meeting terakhir tanggal 5 Juli lalu, RBA kembali menaikkan suku bunga acuan sebesar 0.50% menjadi +1.35%, sesuai dengan perkiraan, dan menjadi level suku bunga tertinggi sejak Mei 2019. Kenaikan tersebut adalah yang ketiga kalinya secara berturut-turut dan dilakukan untuk mengatasi lonjakan inflasi.

RBA menegaskan kembali bahwa pihaknya berkomitmen untuk melakukan pengetatan lebih lanjut dengan besaran dan waktu yang akan ditentukan berdasarkan data ekonomi ke depan. Bank sentral juga melihat bahwa pasar tenaga kerja tetap kuat, sementara penurunan lebih lanjut pada tingkat pengangguran diperkirakan masih akan terjadi.

Para anggota dewan menegaskan kembali bahwa mereka berkomitmen untuk melakukan apa yang diperlukan untuk memastikan inflasi kembali ke target, sambil memperhatikan prospek ekonomi global yang masih diliputi perang di Ukraina dan pengaruhnya terhadap harga energi serta komoditas. Notulen meeting tanggal 5 Juli 2022 bisa dibaca di sini.

 

Rabu, 20 Juli 2022

  • Jam 06:10 WIB: pidato gubernur RBA Philip Lowe (Berdampak tinggi pada AUD).

Philip Lowe dijadwalkan berbicara dalam Australian Strategic Business Forum di Melbourne. Isi pidato Lowe bisa dibaca di sini.

 

  • Jam 13:00 WIB: data CPI Inggris bulan Juni 2022 (Berdampak tinggi pada GBP).

CPI adalah pengukur utama tingkat inflasi yang selalu diperhatikan bank sentral sebagai pertimbangan utama dalam menentukan suku bunga. Ada 2 rilis yang diperhatikan, yaitu CPI inti (Core CPI) dan CPI total. CPI inti tidak memperhitungkan kategori makanan, minuman, dan energi (bahan bakar minyak dan gas).

Masing-masing data CPI dihitung dalam basis bulanan (month over month atau m/m) dan tahunan (year over year atau y/y). Yang paling berdampak adalah CPI total y/y (inflasi tahunan) karena digunakan sebagai acuan oleh BoE.

Disamping CPI, juga dirilis data Producer Price Index (PPI) dan Retail Price Index (RPI) yang hanya mengukur barang-barang konsumsi utama dan biaya sewa tempat tinggal (y/y). Akan tetapi, dampak CPI jauh lebih tinggi dari kedua data tersebut.

18-20 Juli 2022: Inflasi Inggris,

Bulan Mei lalu, inflasi tahunan Inggris kembali naik menjadi +9.1%, sesuai perkiraan, dan merupakan rekor tertinggi sejak 1982. CPI inti y/y naik 5.9%, lebih rendah dari perkiraan +6.0%, dan lebih rendah dari bulan sebelumnya yang +6.2%. Kenaikan inflasi tahunan terutama disebabkan oleh meningkatnya harga perumahan, biaya transportasi, harga makanan dan minuman, pakaian, biaya rekreasi, pelayanan kesehatan, pendidikan, serta tarif hotel.

Sementara untuk basis bulanan (m/m), inflasi naik 0.7%, terendah dalam 4 bulan. Untuk bulan Juni 2022, diperkirakan CPI total y/y akan kembali naik menjadi +9.3%, namun CPI inti y/y diperkirakan turun menjadi +5.8%. Untuk m/m, inflasi diproyeksikan tetap 0.7%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan GBP menguat.

 

  • Jam 19:30 WIB: data CPI Kanada bulan Juni 2022 (Berdampak tinggi pada CAD).

Indikator yang mengukur tingkat inflasi ini dirilis oleh Biro Statistik Kanada. Dua jenis CPI yang dirilis yaitu CPI inti (Core CPI) dan CPI total, di mana CPI inti (Bank of Canada Core CPI) tidak memperhitungkan harga makanan dan energi. Keduanya dirilis secara bersamaan dalam perhitungan bulanan (month over month atau m/m) dan tahunan (year over year atau y/y. Baik CPI inti maupun CPI total (m/m dan y/y) berdampak tinggi.

18-20 Juli 2022: Inflasi Inggris,

Bulan Mei lalu, CPI total y/y melonjak menjadi +7.7%, lebih tinggi dari perkiraan +7.4%, dan merupakan yang tertinggi sejak Januari 1983. CPI inti y/y naik 6.1%, lebih tinggi dari perkiraan +5.9%, dan mencapai rekor tertinggi sejak 1984. Naiknya inflasi tahunan terutama disebabkan oleh harga gasoline (+48.0%), biaya transportasi (+14.6%), harga makanan (+8.8%), dan sewa tempat tinggal (+7.4%).

Sementara untuk basis m/m, CPI total naik 1.4%, lebih tinggi dari perkiraan +1.0% dan bulan sebelumnya yang +0.6%. CPI inti m/m naik 0.8%, lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang +0.7%.

Untuk bulan Juni 2022, diperkirakan CPI total y/y akan melonjak menjadi +8.3%, CPI inti y/y tetap +6.1%, sedangkan CPI total m/m akan turun menjadi +0.9%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan CAD menguat.

 

Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.

Download Seputarforex App

Arsip Analisa By : Martin
297958
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.