EUR/USD 1.081   |   USD/JPY 151.210   |   GBP/USD 1.264   |   AUD/USD 0.651   |   Gold 2,218.46/oz   |   Silver 24.97/oz   |   Wall Street 39,834.19   |   Nasdaq 16,398.20   |   IDX 7,288.81   |   Bitcoin 69,455.34   |   Ethereum 3,500.12   |   Litecoin 93.68   |   Pound Sterling menghadapi tekanan di tengah kuatnya penurunan suku bunga BoE, 10 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Menurut analis ING, EUR/USD berpotensi menuju 1.0780 atau mungkin 1.0750 di bawah Support 1.0800. , 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik ke dekat level 0.9060 karena penghindaran risiko, amati indikator utama Swiss, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD menarget sisi bawah selanjutnya terletak di area 1.2600-1.2605, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   BEI tengah merancang aturan tentang Liquidity Provider atau penyedia likuiditas untuk meningkatkan transaksi pada saham-saham di papan pemantauan khusus, 17 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) meraup pendapatan usaha sebesar $1.70 miliar pada tahun 2023, 17 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) siap memasok 120,000 ton semen curah dalam satu tahun untuk memenuhi kebutuhan semen di proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, 17 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.1% menjadi 5,304, sementara Nasdaq 100 turun 0.1% menjadi 18,485 pada pukul 19:16 ET (23:16 GMT). Dow Jones turun 0.1% menjadi 40,119, 17 jam lalu, #Saham Indonesia

28 April 2022: GDP Dan Jobless Claims AS, BoJ Meeting

Penulis

Data dan peristiwa berdampak hari ini adalah GDP dan Jobless Claims AS, serta pengumuman kebijakan dan konferensi pers BoJ.

Kamis, 28 April 2022

  • Waktu tentative: hasil meeting BoJ: pengumuman suku bunga bulan April 2022 dan statement kebijakan moneter BoJ (Berdampak medium-tinggi pada JPY).

Suku bunga diumumkan bersamaan dengan statement kebijakan moneter (Monetary Policy Statement) rata-rata 14 kali dalam setahun. Di samping suku bunga, statement juga berisi perkiraan kondisi ekonomi Jepang untuk waktu mendatang.

Bulan Januari 2016, BoJ memotong suku bunganya menjadi negatif dari 0.0% ke -0.1%, penurunan pertama sejak tahun 2010 dan merupakan rekor suku bunga terendah. Tujuan pemotongan tersebut adalah untuk meningkatkan pertumbuhan dan menaikkan inflasi. Bulan September 2016, BoJ mengumumkan kebijakan yield curve control, dan pada bulan Juli 2017 menaikkan besaran stimulus dengan menambah pembelian bond pemerintah.

Karena laju inflasi belum juga naik, BoJ memutuskan untuk mengundurkan batas pencapaian target inflasi 2.0% dari tahun 2018 menjadi hingga tahun 2019. Bulan Januari 2018 lalu, BoJ secara di luar dugaan mengumumkan pengurangan pembelian obligasi pemerintah untuk jangka panjang.

Pada meeting terakhir 18 Maret lalu, BoJ memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan pada level -0.1% dan target yield obligasi pemerintah sekitar 0%; keduanya sesuai dengan perkiraan. Statement menyebutkan bahwa perekonomian Jepang telah mengalami peningkatan meskipun ada beberapa kendala akibat pandemi COVID-19 dan gangguan pasokan.

28 April 2022: GDP Dan Jobless Claims

Para pejabat bank sentral memperingatkan adanya peningkatan risiko akibat krisis Ukraina, yang berpotensi mengganggu stabilitas pasar keuangan dan mendorong naiknya harga sejumlah komoditas. Sementara itu, inflasi di tingkat konsumen diperkirakan masih akan naik akibat meningkatnya harga komoditas.

Berbeda dengan bank-bank sentral negara lain yang telah berusaha memperketat kebijakan moneternya, BoJ justru menyatakan tidak akan ragu untuk melakukan pelonggaran ekstra jika diperlukan. Bank sentral juga mengharapkan suku bunga tetap pada level saat ini atau bahkan lebih rendah.

Untuk bulan April 2022, diperkirakan BoJ masih akan mempertahankan suku bunga acuan sebesar -0.1%. Statement kebijakan moneter BoJ bisa dibaca di sini.

 

  • Waktu tentative: BoJ Outlook Report (Berdampak tinggi pada JPY).

Outlook Report ini dirilis setiap kuartal, berisi pandangan bank sentral terhadap kondisi perekonomian Jepang saat ini mengenai perkiraan tingkat inflasi, pengangguran, dan pertumbuhan. Outlook report kuartal pertama tahun 2022 bisa dibaca di sini.

 

  • Waktu tentative: konferensi pers BoJ yang dihadiri gubernur Haruhiko Kuroda (Berdampak medium-tinggi pada JPY).

Kuroda akan menjelaskan kebijakan moneter yang baru jika terjadi perubahan seperti suku bunga, stimulus atau kebijakan lainnya, termasuk juga jika terjadi perubahan proyeksi ekonomi. Isi konferensi pers bisa dibaca di sini.

 

Data yang dirilis oleh Biro Analisis Ekonomi AS ini digunakan sebagai ukuran pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat. Diumumkan per kuartal, indikator GDP terdiri atas 3 rilis dengan selang waktu sebulan, yaitu Advance GDP yang merupakan rilis pertama, Preliminary GDP (rilis kedua), dan Final GDP. Rilis Advance GDP biasanya lebih berdampak dari Preliminary dan Final. Data GDP AS selalu dimonitor oleh bank sentral (The Fed) dan digunakan sebagai salah satu acuan dalam menentukan kebijakan moneter.

28 April 2022: GDP Dan Jobless Claims

Final GDP kuartal keempat 2021 menunjukkan kenaikan 6.9%, lebih rendah dari perkiraan +7.1%, tetapi menjadi yang tertinggi sejak kuartal ketiga 2020. Sementara untuk basis tahunan (q/y), GDP mengalami kenaikan 5.5%, lebih tinggi dari kuartal sebelumnya yang naik 4.9%. Kenaikan GDP terutama disumbang oleh meningkatnya perdagangan sektor industri, ekspor, dan investasi swasta.

Data awal atau Advance GDP kuartal pertama 2022 q/q diperkirakan merosot menjadi +1.1%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan menyebabkan USD menguat.

 

  • Jam 19:30 WIB: data Jobless Claims AS per 22 April 2022 (Berdampak medium-tinggi pada USD).

Jobless Claims mengukur jumlah klaim tunjangan pengangguran selama minggu lalu, dan merupakan data fundamental paling awal yang berhubungan dengan jumlah tenaga kerja. Data Jobless Claims juga indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang akan mempengaruhi tingkat inflasi.

Ada 2 data yang dipertimbangkan, yaitu Initial Jobless Claims dan Continuing Jobless Claims. Initial Jobless Claims mengukur jumlah mereka yang baru pertama kali menerima tunjangan pengangguran dan lebih berdampak. Untuk itu, indikator Jobless Claims biasanya mengacu pada data Initial.

28 April 2022: GDP Dan Jobless Claims

Minggu lalu, Jobless Claims AS berkurang 2,000 menjadi 184,000 klaim, lebih tinggi dari perkiraan 177,000 klaim. Sementara itu, klaim rata-rata dalam 4 minggu terakhir naik menjadi 177,250 klaim, tertinggi dalam 3 minggu terakhir.

Untuk minggu ini, diperkirakan klaim tunjangan pengangguran akan turun menjadi 178,000 klaim. Hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.

Download Seputarforex App

Arsip Analisa By : Martin
297658
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.