EUR/USD 1.064   |   USD/JPY 154.650   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.642   |   Gold 2,391.14/oz   |   Silver 28.39/oz   |   Wall Street 37,865.91   |   Nasdaq 15,903.36   |   IDX 7,164.81   |   Bitcoin 70,060.61   |   Ethereum 3,505.25   |   Litecoin 98.69   |   AUD/JPY jatuh mendekati level 99.00 di tengah kehati-hatian pasar, menunggu reaksi Israel terhadap serangan Iran, 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Menurut data MCX, harga emas berpotensi naik hari ini, 8 jam lalu, #Emas Teknikal   |   EUR/USD tidak menunjukkan tanda-tanda pergerkan meski dalam kondisi Oversold, 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/USD bertahan di atas level psikologis 1.0600 di tengah sentimen bearish, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Multi Hanna Kreasindo Tbk (MHKI) resmi melantai di BEI hari ini. Saham MHKI turun 10% ke posisi Rp144 per saham, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Emiten gas industri PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk. (SBMA) mencetak peningkatan laba bersih sebesar 5.53% menjadi Rp4.73 miliar, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI) mencatat pendapatan sebesar Rp439.3 miliar dengan laba bersih sebesar Rp58.25 miliar, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 kehilangan 1.21% berakhir pada 5,061, sedangkan Nasdaq kehilangan 1.79% menjadi 15,885. Dow Jones Industrial Average turun 0.66% menjadi 37,735, 14 jam lalu, #Saham AS

28 Juli 2022: Suku Bunga The Fed, GDP Dan Jobless Claims AS

Penulis

Data dan peristiwa berdampak hari ini adalah suku bunga, statement dan konferensi pers The Fed, serta GDP dan Jobess Claims AS.

Kamis, 28 Juli 2022

  • Jam 01:00 WIB: hasil meeting FOMC: Statement FOMC dan pengumuman suku bunga The Fed bulan Juli 2022 (Berdampak tinggi pada USD).

FOMC memberikan statement mengenai kebijakan moneter rata-rata 8 kali dalam setahun, bersamaan dengan pengumuman suku bunga. Penentuan suku bunga dilakukan dengan cara voting, dan hasil voting secara individu serta komentar-komentarnya dimuat dalam statement FOMC yang dirilis seusai meeting. Selain suku bunga, statement juga berisi kebijakan lainnya dan perkiraan kondisi ekonomi di waktu mendatang yang bisa mempengaruhi kebijakan bank sentral.

28 Juli 2022: Suku Bunga The Fed, GDP

Pada meeting terakhir tanggal 15-16 Juni lalu, The Fed kembali menaikkan suku bunga acuan sebesar 0.75% ke level +1.50% hingga +1.75%, lebih tinggi dari perkiraan naik 0.50%. Kenaikan ini adalah yang ketiga kalinya secara berturut-turut dan merupakan kenaikan suku bunga tertinggi sejak 1994. Rate hike terjadi di tengah lonjakan inflasi yang cepat (hingga mencapai level tertinggi 41 tahun).

Ketua The Fed Jerome Powell mengisyaratkan langkah serupa bisa terjadi pada pertemuan FOMC bulan ini, tetapi tidak mengharapkan kenaikan sebesar 0.75% akan menjadi hal yang biasa. Pada proyeksi ekonomi, bank sentral mengharapkan suku bunga akan naik menjadi +3.40% pada tahun ini, jauh di atas proyeksi bulan Maret yang +1.90%.

Sementara itu, pertumbuhan ekonomi diproyeksikan 1.7% tahun ini, turun dari perkiraan 2.8% pada bulan Maret. Prospek pertumbuhan untuk tahun 2023 juga diturunkan dari 2.2% menjadi 1.7%. Perkiraan untuk inflasi PCE tampak lebih tinggi tahun ini, yaitu 5.2% dibandingkan proyeksi bulan Maret yang 4.3%. Namun, proyeksi inflasi PCE untuk tahun 2023 turun menjadi 2.6%. Tingkat pengangguran tahun ini diproyeksikan lebih tinggi, yaitu dari 3.5% menjadi 3.7%. Untuk tahun 2023, pengangguran diekspektasikan naik menjadi 3.9%.

Dengan inflasi AS bulan Juni yang kembali melonjak hingga 9.1% (tertinggi dalam 41 tahun), sebagian analis memperkirakan The Fed akan kembali menaikkan suku bunga acuan sebesar 75 basis poin atau 0.75% menjadi +2.25% hingga +2.50%. Namun, beberapa pihak juga ada yang memperkirakan kenaikan sebesar 100 basis point atau 1.00% ke level +2.50% hingga +2.75%.

Berdasarkan CME Fedwatch, probabilitas kenaikan suku bunga sebesar 0.75% pada meeting hari ini telah mencapai 76.3%, sementara untuk kenaikan 1.00% memiliki peluang 23.7%. Statement meeting hari ini bisa dibaca di sini.

 

  • Jam 01:30 WIB: konferensi pers FOMC yang dihadiri ketua The Fed Jerome Powell (Berdampak tinggi pada USD).

28 Juli 2022: Suku Bunga The Fed, GDP

Perhatian pelaku pasar akan tertuju pada keterangan Powell mengenai prospek kenaikan suku bunga di waktu yang akan datang dan kemungkinan adanya kebijakan lain. Jika pernyataan dan komentar Powell dianggap hawkish, maka USD akan menguat. Namun jika dianggap dovish, USD akan cenderung melemah. Konferensi pers Jerome Powell bisa dipantau di sini.

 

Data yang dirilis oleh Biro Analisis Ekonomi AS ini digunakan sebagai ukuran pertumbuhan ekonomi. GDP dirilis per kuartal dan terdiri atas 3 rilis dengan selang waktu sebulan, yaitu Advance GDP yang merupakan rilis pertama, Preliminary GDP (rilis kedua), dan Final GDP. Rilis Advance GDP biasanya lebih berdampak dari Preliminary dan Final. Data GDP AS selalu dimonitor oleh bank sentral (The Fed) dan digunakan sebagai salah satu acuan dalam menentukan kebijakan moneter.

28 Juli 2022: Suku Bunga The Fed, GDP

Final GDP kuartal pertama lalu mengalami kontaksi sebsar 1.6% (atau -1.6%), lebih rendah dari perkiraan -1.5%, dan yang terendah sejak kuartal kedua 2020 (ketika pandemi COVID-19 melanda AS). Sementara untuk basis tahunan (q/y), pertumbuhan ekonomi AS hanya mengalami kenaikan 3.5%, terendah dalam setahun terakhir. Kontraksi GDP kuartal pertama 2022 disebabkan oleh merosotnya pengeluaran konsumen, investasi sektor perumahan, dan ekspor.

Advance GDP kuartal kedua 2022 q/q diperkirakan tumbuh 0.4% (atau +0.4%). Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan menyebabkan USD menguat.

 

  • Jam 19:30 WIB: data Jobless Claims AS per 22 Juli 2022 (Berdampak medium pada USD).

Jobless Claims mengukur jumlah klaim tunjangan pengangguran selama minggu lalu, dan merupakan data fundamental paling awal yang berhubungan dengan jumlah tenaga kerja. Data Jobless Claims juga indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang akan mempengaruhi tingkat inflasi.

Ada 2 data yang diperhatikan, yaitu Initial Jobless Claims dan Continuing Jobless Claims. Initial Jobless Claims mengukur jumlah mereka yang baru pertama kali menerima tunjangan pengangguran dan lebih berdampak. Oleh karena itu, indikator Jobless Claims biasanya mengacu pada data Initial.

28 Juli 2022: Suku Bunga The Fed, GDP

Minggu lalu, Jobless Claims AS bertambah 7,000 menjadi 251,000 klaim, lebih tinggi dari perkiraan 240,000 klaim, dan merupakan yang tertinggi sejak November 2021. Sementara itu, klaim rata-rata dalam 4 minggu terakhir naik menjadi 240,500 klaim, juga yang tertinggi sejak November 2021.

Untuk minggu ini, diperkirakan klaim tunjangan pengangguran akan kembali naik menjadi 253,000 klaim. Hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.

Download Seputarforex App

Arsip Analisa By : Martin
298005
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.