EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,317.32/oz   |   Silver 27.31/oz   |   Wall Street 38,460.92   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.32   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 4 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 4 jam lalu, #Saham AS

30 September 2022: PCE Price Index AS Dan Inflasi Eurozone

Penulis

Data dan peristiwa berdampak hari ini adalah Core PCE Price Index dan kepercayaan konsumen AS. Selain itu, ada pula pidato Brainard The Fed.

Jumat, 30 September 2022

  • Jam 16:00 WIB: data Consumer Price Index (CPI) Flash Estimate kawasan Euro bulan September 2022 (Berdampak medium-tinggi pada EUR).

CPI kawasan Euro dirilis 2 kali dalam sebulan sebagai data Flash (data awal) dan Final. Flash CPI dirilis oleh Eurostat berdasarkan masukan data CPI awal dari 19 negara anggota kawasan Euro. Meski mungkin ada kekurangan tentang detail dari kategori barang sebagai acuannya, data Flash berdampak tinggi karena merupakan laporan CPI kawasan Euro yang paling awal dirilis.

Data yang berdampak tinggi adalah inflasi tahunan, yaitu persentase perubahan dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya (year over year atau y/y). Ada 2 jenis rilis yaitu CPI inti (Core CPI) dan CPI total. CPI inti tidak memperhitungkan kategori barang makanan, minuman, dan energi. Untuk kawasan Euro, yang berdampak tinggi adalah CPI total y/y karena menunjukkan tingkat inflasi tahunan kawasan. Bank sentral Eropa (ECB) selalu mengacu pada CPI total y/y untuk menentukan target inflasi dan perubahan tingkat suku bunga.

30 September 2022: PCE Price Index AS

Final CPI bulan Agustus lalu kembali mencetak rekor setelah melonjak ke +9.1%, lebih tinggi dari perkiraan +9.0%, dan merupakan rekor tertinggi sejak 1991. Kenaikan ini terjadi secara berturut-turut sejak Januari 2021. Sementara itu, CPI inti y/y naik dari +4.0% menjadi +4.3%, lebih tinggi dari perkiraan +4.1%, dan merupakan rekor tertinggi sejak 1997. Angka inflasi tahunan tersebut jauh melebihi target ECB yang +2.0%.

Naiknya inflasi tahunan disebabkan oleh peningkatan harga energi hingga 38.6%, makanan, minuman beralkohol dan tembakau (+10.6%), produk barang industri (+5.1%), serta sektor jasa (+3.8%).

Sementara alam basis bulanan (m/m), CPI total kawasan Euro naik 0.6%, lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang +0.1%.

Untuk bulan September 2022, diperkirakan CPI total y/y kawasan Euro akan kembali naik menjadi +9.7%, CPI inti y/y akan naik menjadi +4.7%, dan CPI total m/m akan naik 1.0%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan EUR menguat.

 

  • Jam 19:30 WIB: data Core Personal Consumption Expenditure (PCE) Price Index AS bulan Agustus 2022 (Berdampak tinggi pada USD).

Data ini mengukur persentase perubahan harga barang dan jasa di tingkat konsumen yang tidak memperhitungkan jenis barang makanan dan energi. Agak berbeda dengan CPI, PCE Price Index hanya mengukur persentase perubahan harga di tingkat konsumen individual. Indikator ini penting untuk diperhatikan karena akan mempengaruhi tingkat inflasi.

30 September 2022: PCE Price Index AS

Bulan Juli lalu, Core PCE Price Index m/m naik 0.1% ke angka 123.07 index points (tertinggi sejak 1959), lebih rendah dari perkiraan naik 0.2%, dan merupakan persentase kenaikan terendah sejak Maret 2021. Dalam basis tahunan (y/y), data ini naik 4.6%, terendah sejak Oktober 2021.

Untuk bulan Agustus 2022, diperkirakan Core PCE Price Index m/m akan naik 0.5%, dan y/y akan naik 4.7%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

  • Jam 20:00 WIB: pidato anggota FOMC Lael Brainard (Berdampak medium pada USD).

Lael Brainard dijadwalkan memberi sambutan di acara yang diadakan oleh Federal Reserve Bank of New York. Isi pidato Brainard bisa dibaca di sini.

 

  • Jam 21:00 WIB: indeks kepercayaan konsumen AS versi University of Michigan (UoM) bulan September 2022 (Final) (Berdampak medium pada USD).

Data yang dirilis oleh University of Michigan (UoM) setiap bulan pada Jumat terakhir ini mengukur kepercayaan konsumen terhadap kondisi bisnis dan keuangan di AS. Indeks kepercayaan konsumen UoM adalah salah satu yang selalu diperhatikan investor disamping indeks Conference Board (CB) Consumer Confidence.

Dibuat berdasarkan survei terhadap 500 konsumen mengenai kondisi perekonomian AS sekarang dan waktu yang akan datang, angka indeks ini dirilis dalam 2 versi dengan selang waktu 2 minggu, yaitu Preliminary dan Final (revised). Indeks Preliminary dirilis lebih awal sehingga cenderung lebih berdampak. Namun jika pada rilis Final terjadi revisi yang jauh dari perkiraan, maka data itu akan berdampak tinggi juga.

30 September 2022: PCE Price Index AS

Indeks Preliminary bulan September 2022 yang dirilis tanggal 16 September lalu menunjukkan angka 59.5, lebih rendah dari perkiraan 60.0, dan menjadi yang tertinggi dalam 5 bulan terakhir. Indeks current economic conditions naik dari 58.6 menjadi 58.9, sementara indeks consumer expectations naik dari 58.0 menjadi 59.9.

Untuk indeks Final bulan September 2022 diperkirakan tetap 59.5. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.

 

Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.

Download Seputarforex App

Arsip Analisa By : Martin
298305
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.