EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,317.32/oz   |   Silver 27.31/oz   |   Wall Street 38,460.92   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,150.91   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 4 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 4 jam lalu, #Saham AS

7-8 April 2021: Notulen FOMC, Pidato Powell, Jobless Claims AS

Penulis

Data berdampak hari ini adalah persediaan minyak di AS dan indeks Ivey Kanada. Besok ada notulen FOMC, pidato ketua The Fed Powell, dan Jobless Claims AS.

Rabu, 7 April 2021

  • Jam 21:00 WIB: indeks Ivey PMI Kanada bulan Maret 2021 (Berdampak medium pada CAD).

Indikator yang mencerminkan kepercayaan bisnis di Kanada ini sama dengan indeks Manufacturing PMI yang dirilis oleh Markit. Hanya saja, data untuk Kanada dibuat dan dirilis oleh Richard Ivey School of Business. Indeks ini dibuat berdasarkan hasil surveiy terhadap 175 purchasing manager di seluruh Kanada mengenai kondisi ekonomi dan bisnis saat ini. Tujuannya adalah untuk mendapatkan gambaran prospek perekonomian ke depan.

Indikator ini penting bagi investor dan para pelaku bisnis serta sering dianggap sebagai leading indicator. Angka indeks di atas 50.0 menunjukkan ekspansi sektor industri, sedangkan di bawah angka 50.0 menunjukkan terjadinya kontraksi.

7-8 April 2021: Notulen FOMC, Pidato

Bulan Februari lalu, indeks Ivey Kanada melonjak menjadi 60.0, lebih tinggi dari perkiraan 49.2, dan menjadi yang tertinggi dalam 6 bulan terakhir. Indeks tenaga kerja dan inventories mengalami kenaikan.

Untuk bulan Maret 2021, diperkirakan indeks akan naik ke angka 62.0. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan CAD menguat.

 

  • Jam 21:30 WIB: data persediaan minyak untuk industri di AS per 2 April 2021 (Berdampak medium pada WTI/USD dan CAD).

Dirilis tiap minggu oleh Energy Information Administration (EIA) AS, data ini disebut juga dengan Crude Stocks atau Crude Levels yang mengukur perubahan jumlah persediaan minyak mentah (dalam satuan barel) untuk industri di AS. Meski dirilis oleh AS, indikator ini bisa berdampak juga pada CAD mengingat impor sebagian minyak mentah AS berasal dari Kanada. Indikator ini juga akan mempengaruhi harga minyak di AS dan akan berdampak pada tingkat inflasi.

7-8 April 2021: Notulen FOMC, Pidato

Minggu lalu, persediaan minyak untuk industri berkurang 0.88 juta barel, lebih tinggi dari perkiraan berkurang 1.30 juta barel, tetapi menjadi yang terendah dalam 6 minggu terakhir. Untuk minggu ini, persediaan minyak diperkirakan kembali berkurang 1.33 juta barel. Jika hasil rilis lebih tinggi dari perkiraan, maka harga WTI/USD akan cenderung melemah karena diasumsikan permintaan akan berkurang. Namun jika persediaan lebih rendah dari perkiraan, maka harga WTI/USD akan cenderung menguat karena diasumsikan permintaan akan meningkat.

Persediaan minyak di AS hanya salah satu faktor yang menggerakkan harga minyak dunia. Yang paling berdampak adalah kebijakan negara-negara penghasil minyak mengenai kuota produksi, pernyataan pejabat negara penghasil minyak, dan situasi politik di Timur Tengah. Rilis data persediaan minyak di AS tidak bisa dipastikan akan selalu mempengaruhi harga minyak dunia.

Baca juga: Jelang Perundingan AS-Iran, Harga Minyak Konsolidasi

 

Kamis, 8 April 2021

  • Jam 01:00 WIB: notulen meeting FOMC tanggal 17-18 Maret 2021 (Berdampak tinggi pada USD).

Notulen meeting FOMC dirilis 8 kali per tahun, sekitar 3 minggu setelah pengumuman suku bunga The Fed. Data ini mengungkapkan hasil akhir voting dan opini para anggota FOMC pada saat meeting. Perbedaan hasil voting dan pernyataan para anggota komite akan berdampak pada USD.

Pada meeting terakhir tanggal 17-18 Maret lalu, The Fed mempertahankan suku bunga acuan pada level 0 hingga +0.25%, sesuai dengan perkiraan pasar. The Fed juga mengisyaratkan besarnya peluang tidak ada kenaikan suku bunga acuan hingga tahun 2023. Dalam statement-nya, bank sentral mencatat bahwa indikator aktivitas ekonomi dan lapangan kerja telah mengalami peningkatan akhir-akhir ini, meskipun sektor-sektor yang terdampak pandemi COVID-19 paling parah tetap lemah.

Dengan disetujuinya paket stimulus dari Presiden Biden sebesar USD1.9 triliun serta program vaksinasi COVID-19 yang sedang berlangsung, maka bank sentral merevisi naik perkiraan GDP untuk tahun 2021 dan 2022. Proyeksi GDP untuk tahun 2021 naik menjadi +6.5%, jauh lebih tinggi dari proyeksi bulan Desember 2020 yang +4.2%. Untuk tahun 2022, GDP diproyeksikan naik menjadi +3.3% (versus proyeksi +3.2% pada Desember 2020).

Sementara itu, proyeksi PCE Inflation tahun 2021 naik menjadi +2.4% (lebih baik dari proyeksi Desember 2020 di +1.8%), sedangkan proyeksi tingkat pengangguran 2021 turun menjadi 4.5% (lebih baik dari proyeksi Desember 2020 di 5.0%).

Pernyataan meeting 17-18 Maret 2021 bisa diunduh di sini, proyeksi ekonomi terakhir bisa diunduh di sini, dan notulen meeting 17-18 Maret 2021 bisa diunduh di sini. Jika opini dan pernyataan para anggota komite secara umum dianggap masih hawkish, maka USD akan cenderung menguat. Namun apabila pernyataan dianggap dovish, maka USD akan cenderung melemah.

 

  • Jam 19:30 WIB: data Jobless Claims AS per 2 April 2021 (Berdampak medium-tinggi pada USD).

Jobless Claims mengukur jumlah klaim tunjangan pengangguran selama minggu lalu, dan merupakan data fundamental paling awal yang berhubungan dengan jumlah tenaga kerja. Data Jobless Claims juga indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang akan mempengaruhi tingkat inflasi.

Ada 2 data yang diperhatikan, yaitu Initial Jobless Claims dan Continuing Jobless Claims. Initial Jobless Claims mengukur jumlah mereka yang baru pertama kali menerima tunjangan pengangguran dan lebih berdampak. Untuk itu, indikator Jobless Claims biasanya mengacu pada data Initial.

7-8 April 2021: Notulen FOMC, Pidato

Minggu lalu, Jobless Claims AS bertambah 61,000 menjadi 719,000 klaim, lebih tinggi dari perkiraan 678,000 klaim. Klaim rata-rata dalam 4 minggu terakhir turun menjadi 719,000 klaim, terendah dalam setahun terakhir.

Untuk minggu ini, diperkirakan klaim tunjangan pengangguran akan turun menjadi 690,000 klaim. Hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

  • Jam 23:00 WIB: pidato ketua The Fed Jerome Powell (Berdampak tinggi pada USD).

7-8 April 2021: Notulen FOMC, Pidato

Jerome Powell dijadwalkan berbicara mengenai perekonomian global pada seminar IMF yang diadakan secara virtual. Isi pidato Powell bisa dibaca di sini.

 

Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.

Download Seputarforex App

Arsip Analisa By : Martin
295508
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.