Berita Emas
Nadia Sabila
 Harga Emas Naik Setelah FOMC Memperjelas Sinyal Rate Cut
202
|
General Overview
Selamat pagi rekan trader semua! Emas terlihat bearish dan mencatatkan pelemahan pada perdagangan Senin (20/Maret) kemarin. Aset safe haven tersebut terkoreksi turun dari level tertinggi sejak bulan April 2022 silam lantaran para pelaku pasar sedang menantikan pengumuman suku bunga The Fed. Setelah peristiwa krisis perbankan AS yang terjadi pekan lalu, para pelaku pasar mengharapkan kenaikan suku bunga kali ini tidak akan seagresif biasanya.
Analisa dan Rekomendasi
Coba perhatikan level-level pada chart H1 berikut ini, traders. Harga emas mengakhiri sesi perdagangan kemarin dengan berada di level 1979.
Berikut adalah beberapa skenario yang dapat digunakan sebagai acuan trading hari ini:
- Skenario utama hari ini akan mencoba untuk membuka posisi BUY. Coba perhatikan zona resisten 2012.04 yang dapat digunakan sebagai acuan entry. Dengan begitu, Anda dapat mempersiapkan posisi buy pada area tersebut, sesaat setelah menemukan sinyal breakout yang terkonfirmasi. Stop Loss dapat diletakkan pada level 1984.44, sedangkan Take Profit diletakkan hingga 2051.04.
- Skenario alternatif kedua, zona support 1955.98 dapat digunakan untuk acuan entry SELL. Dengan begitu, Anda dapat membuka posisi sell jika menemukan sinyal dan candle breakout yang terkonfirmasi di sekitar harga tersebut. Stop Loss dapat diletakkan di level 1984.44, sementara Take Profit dapat diletakkan hingga level 1904.87.
Selalu ingat dan pahami risiko serta money management Anda sebelum bertransaksi!
- R3: 2051.04
- R2: 2036.00
- R1: 2012.04
- Pivot: 1984.44
- S1: 1955.98
- S2: 1930.99
- S3: 1904.87
Keep Your Trading Safe and Have a Good Trade!
*Penulis merupakan ahli forex dan bekerja di sebuah perusahaan pialang lokal. Apabila ingin menyampaikan pertanyaan atau berdiskusi dengan Erik, Anda dapat menuliskannya pada kolom komentar di bawah ini atau mengunjungi halaman Tanya Jawab berikut.
Arsip Analisa By : Erik Tri Cahyo
