EUR/JPY Masih Sideways, Tunggu Momentum Sell Di H1

Sideways dari harga pasangan mata uang EUR/JPY masih berlangsung hingga saat ini. Kemana selanjutnya harga akan bergerak? Simak selengkapnya dalam analisa Multi Time Frame dengan indikator BBMA OA dan Supply And Demand berikut.

Analisa Time Frame 1-Hari: Tidak Ada Momentum Sejak Sebulan Lalu

Pada time frame 1-harinya, harga pasangan mata uang EUR/JPY terlihat sedang berada dalam masa Downtrend harian. Hal tersebut ditandai dengan posisi EMA-50 dan Mid BB yang telah saling bersilangan sejak akhir bulan Oktober. Namun, sejak itu belum ada Momentum Sell maupun Buy yang terjadi hingga saat ini. Harga masih berkutat dan mondar-mandir di sekitar Mid BB dalam kurun waktu satu bulan terakhir. Setup terbaru yang bisa dilihat adalah terbentuknya Candlestick Arah Kukuh (CSAK) Sell pada time frame 1-hari. Saat ini, harga berada di sekitar MA-5/10 High dan dapat memberikan peluang Sell.

Jika dilihat dari sisi Supply And Demand, harga pasangan mata uang EUR/JPY baru saja menembus ke atas zona keseimbangan yang telah dibentuk dalam sepekan terakhir. Zona keseimbangan tersebut dapat Anda lihat dari berkumpulnya beberapa Candlestick sekaligus, yang membentuk sebuah barisan rapi. Break ke atas menandakan harga akan berusaha mencari zona keseimbangan atau ketidakseimbangan lain pada bagian atas chart, sebelum menentukan kemana selanjutnya harga akan bergerak.

Analisa Time Frame 4-Jam: Menunggu Extrem H4

Untuk memastikan peluang Sell yang terjadi di time frame 1-hari, pada time frame H4 setidaknya harus terjadi Extrem terlebih dahulu. Penurunan kemarin malam dari Top BB belum mampu disebut Extrem, mengingat belum ada MA yang keluar dari BB. Namun, dengan bentuk BB yang terlihat Flat saat ini, ada kemungkinan harga akan kembali mencoba turun ke bawah, setidaknya hingga menyentuh Mid BB time frame 4-jam. Apalagi hal tersebut senada dengan Death Cross dari Mid BB dan EMA-50 yang masih berlangsung hingga saat ini. Perlu diperhatikan bahwa sinyal Sell akan gagal jika terbentuk Momentum Buy pada time frame 4-jam.

Dari sisi Supply And Demand, penurunan harga pasangan mata uang EUR/JPY tadi malam terjadi pasca penolakan yang terjadi di zona Supply time frame 4-jam. Penolakan ini dapat dikatakan Valid karena berhasil menelan satu zona Supply di time frame H4. Untuk dapat turun lebih , biasanya harga akan mencoba naik dan menguji zona Supply di atas.

Analisa Time Frame 1-Jam: Menunggu Momentum Sell

Agar peluang Sell dari time frame 1-hari tadi dapat lebih akurat, maka setidaknya sudah harus terjadi Setup Lengkap terlebih dahulu di tf H1-nya. Sedangkan dari kondisi saat ini, harga telah mengalami 4x Extrem sell berutut-turut, dengan Extrem terakhir sudah membentuk MHV dan CSAK Sell. Setup lengkapnya hanya perlu menunggu Reentry CSAK Sell dan Momentum yang terjadi di Low BB.

Jika diamati melalui analisa Supply And Demand, harga pasangan mata uang EUR/JPY saat ini masih terlihat dalam fase perubahan tren. Hal tersebut dapat dilihat dari harga yang membentuk Supply baru, dan berhasil menelan satu zona Demand di time frame 1-jam. Namun, satu hal yang perlu dipastikan agar Downtrend valid adalah terbentuknya satu lagi Lower Low di time frame 1-jam.

Saran Pembukaan Posisi

Sinyal: Sell

Dari hasil analisa pada beberapa time frame di atas, maka diputuskan untuk fokus mencari Peluang Sell pada pasangan mata uang EUR/JPY.

Entry: 128.600

Entry kali ini akan dibagi menjadi 2 jenis. Entry pertama adalah untuk Anda trader yang bersifat agresif. Anda bisa masuk duluan pada kisaran harga saat ini di 128.500. Tentu saja dengan risiko yang sedikit lebih besar, tapi peluang untuk ketinggalan kereta akan jauh lebih kecil.

Entry kedua adalah dengan memasang Pending Order di sekitar level 128.600. Level tersebut adalah pertemuan antara MA-5/10 High serta Mid BB-nya.

Stop Loss: 128.850

Stop Loss yang dipilih pada analisa kali ini adalah beberapa pips dari Top BB pada time frame 1-jam. Dengan jarak sejauh 25 pips, maka Stop Loss akan ditempatkan pada level 128.850.

Take Profit: 127.850

Dengan menggunakan Risk:Reward Ratio 1:3, maka Take Profit akan ditempatkan sejauh 75 pips pada level 127.850. Level tersebut juga kebetulan berada di sekitar zona Demand time frame 4-jamnya.

Perkiraan Waktu Trading: 1-2 Hari.

Update Posisi 12 Desember 2018

Harga pasangan mata uang EUR/JPY kemarin telah berhasil menyentuh Pending Order yang direncanakan di level 128.600. Namun harga masih terus naik hingga membentuk Extrem Sell baru di Top BB time frame 1-jamnya. Harga pasangan mata uang EUR/JPY pun lantas turun dan membentuk Momentum Sell di Low BB-nya. Posisi Sell sendiri telah mengenai level SL di 128.850 dengan kerugian sekitar 25 pips. Terima kasih.

DISCLAIMER ON:

Dalam analisa ini, segala keuntungan dan kerugian menjadi bagian dari risiko trading pribadi. Saya sebagai penulis tidak berhak menerima sedikitpun profit dari Anda maupun bertanggung jawab atas loss yang terjadi. Untuk itu, disarankan selalu menggunakan perhitungan Money Management yang baik dan ketat.

Saya sendiri hanya menggunakan sekitar 3-5% ekuitas akun untuk setiap posisi. Anda juga dapat menggunakan kalkulator MM untuk mempermudah perhitungan lot. Jangan lupa untuk memindahkan SL ke Breakeven Point untuk menghilangkan segala jenis risiko kehilangan modal yang mungkin terjadi.

Analisa ini utamanya disusun berdasarkan sistem trading dan indikator BBMA OA yang dipadukan dengan pengerahuan Supply And Demand. Jika Anda merasa kesulitan memahami materi yang disampaikan karena istilah-istilah yang asing, pertimbangkanlah untuk membaca artikel Panduan Memasang Indikator BBMA OA, Panduan Analisa Multi Time Frame BBMA OA, Panduan Trading Dengan Supply And Demand Basic, serta Trading Dengan Zona Supply And Demand Ala Trader Pro.