EUR/USD 1.078   |   USD/JPY 155.830   |   GBP/USD 1.254   |   AUD/USD 0.661   |   Gold 2,360.00/oz   |   Silver 28.43/oz   |   Wall Street 39,478.11   |   Nasdaq 16,346.27   |   IDX 7,421.21   |   Bitcoin 60,792.78   |   Ethereum 2,909.79   |   Litecoin 80.23   |   Ekonomi Inggris kembali mengalami pertumbuhan di kuartal pertama, 1 hari, #Forex Fundamental   |   USD/CHF tetap lemah di dekat level 0.9050 di tengah sentimen dovish The Fed, 1 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/GBP bertahan di bawah level 0.8600 setelah data PDB Inggris, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PDB awal Inggris berekspansi 0.6% QoQ di kuartal pertama versus ekspektasi 0.4%, 1 hari, #Forex Fundamental   |   Produsen Semen Merah Putih PT Cemindo Gemilang Tbk. (CMNT) menilai permintaan semen mulai meningkat pada Mei 2024, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Entitas Grup PT United Tractors Tbk. (UNTR), PT Energia Prima Nusantara membidik penambahan kapasitas listrik menjadi 156 MWp, 1 hari, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.1% menjadi 5,244, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 18,235 pada pukul 19.45 ET (23.45 GMT). Dow Jones naik 0.1% menjadi 39,592, 1 hari, #Saham AS   |   Apple (NASDAQ:AAPL) meminta maaf setelah sebuah iklan untuk model iPad Pro terbarunya memicu kritik dengan menampilkan animasi alat musik dan simbol-simbol kreativitas lainnya yang dihancurkan, 1 hari, #Saham AS

Kemungkinan Efek Peluncuran CME Bitcoin Futures

Penulis

Chicago Mercantile Exchange (CME) secara resmi meluncurkan produk Bitcoin Futures. Bagaimana kemungkinan efeknya pada harga Bitcoin?

Menyusul peluncuran produk Bitcoin Futures (Perdagangan Berjangka Bitcoin) yang dilakukan Chicago Board Options Exchange (CBOE) pada tanggal 10 Desember lalu. Hari ini (18/Desember) Chicago Mercantile Exchange (CME), perusahaan pialang terbesar di Chicago, secara resmi meluncurkan produk Bitcoin Futures.

Mengutip salah satu laporan dari Wall Street Journal, Bursa CME mulai dibuka dengan kontrak pertama untuk pengiriman pada Januari 2018, diekspektasikan mencapai $20,650. Harga tersebut lebih tinggi 6% dari harga Bitcoin yang diperdagangkan di AS pada saat peluncuran, yaitu berada di level $19,395.

BTCUSD D1

Harga Bitcoin telah melonjak lebih dari 1,900% tahun ini, atau 19 kali lipat dari harga awal tahun. Sebuah rekor kenaikan yang luar biasa untuk suatu instrumen investasi.

Futures (Kontrak Berjangka) pada Bitcoin akan memungkinkan trader untuk bertaruh apakah harga akan naik atau turun dalam kurun waktu tertentu, dengan difasilitasi oleh Wall Street sebagai regulator pasarnya.

Saat ini, volume pada Futurium CBOE telah mengalami penurunan yang drastis. Setelah pada hari pertama terdapat hingga 4,100 kontrak, volume rata-rata kontrak yang terjadi selama akhir pekan ini hanya sekitar 1,600-an kontrak saja.

Dibandingkan dengan Bitcoin Futures CBOE, penawaran CME akan dapat menarik lebih banyak dana lindung nilai dan beberapa perusahaan keuangan besar, namun sedikit lebih mengkesampingkan beberapa Investor Ritel. Hal ini disebabkan karena, nilai untuk setiap kontrak transaksi pada CME lebih besar. CME mewakili 5 BTC, sedangkan CBOE hanya mewakili 1 BTC saja.

Namun, CME ternyata juga mengaku masih memiliki beberapa rintangan yang sama dengan CBOE, yaitu keengganan banyak Bank dan Pialang Berjangka lain untuk menyentuh dunia Kriptografis yang sangat fluktuatif dan tidak pernah stabil selama 1 tahun terakhir ini.

Jika kita melihat keseluruhan pergerakan yang dimulai pada tanggal 10 Desember 2017, ketika CBOE mulai meluncurkan secara resmi produk Bitcoin Futures mereka, terlihat bahwa pergerakan harga dimulai dari level low $13,011, lalu terus mengalami kenaikan dan kenaikan hingga titik tertinggi yang bisa diciptakan kemarin di level $19,666.

Jika keseluruhan efek tersebut sama dengan apa yang akan terjadi mulai hari ini, padahal CME lebih besar daripada CBOE, kemungkinan harga akan naik lebih jauh lagi pastinya masih terbuka lebar. Karena optimisme para pelaku pasar yang semakin yakin untuk membeli Bitcoin dengan jaminan Nilai Bitcoin tidak akan mendekati 0 kembali (jaminan dari Bitcoin Futures).

Arsip Analisa By : Yodik Prastya
281563
Penulis

Seorang trader sejak 2012 yang mempunyai hobi menulis. Suka membahas serunya persaingan ekonomi antar negara dengan sebuah tulisan. Aktivitas trading menggunakan Price Action dan rumor fundamental saja. Karena trading itu memang simpel.