XAU/USD masih wait and see karena trader tunggu NFP AS, 2 hari, #Emas Fundamental   |   EUR/JPY berada dalam tekanan jual di bawah harga 164.50, kondisi RSI yang oversold dipantau, 2 hari, #Forex Teknikal   |   GBP/USD bergerak di atas level 1.2550, menguji batas atas channel, 2 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USD naik mendekati level 1.0750 karena sentimen risiko kembali netral, 2 hari, #Forex Teknikal   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada awal perdagangan Jumat (3/Mei), naik 0.4% ke 7,160, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) membukukan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp691.2 miliar per Maret 2023. , 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Mitrabara Adiperdana Tbk. (MBAP) menganggarkan belanja modal dan investasi senilai $58 juta, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sumber Sinergi Makmur Tbk. (IOTF) atau Fox Logger membidik peluang bisnis dari implementasi pembayaran tol tanpa sentuh berbasis Global Navigation Satellite System yang akan segera diterapkan di Indonesia, 2 hari, #Saham Indonesia

Peluang Trading EUR/AUD: Buy Dekat Support

Rico 3 Apr 2018
Dibaca Normal 1 Menit
forex > analisa >   #buy   #eur   #peluang   #support   #trading   #uang
Analisa untuk pair EUR/AUD hari ini mengamati pergerakan di kisaran level psikologis 1.600. Simak selengkapnya di video berikut.

Hello traders!

Saya akan menunjukkan analisa untuk pair EUR/AUD. Harga berada di kisaran level psikologis 1.600, yang merupakan level S/R signifikan. Jelas terlihat pada grafik harga H4, harga pause dan memantul di kisaran level ini.

Di grafik Hourly, terdapat Bullish Divergence yang bisa jadi merupakan sinyal bounce.

Simak selengkapnya :

Good luck, Happy trading!

RICO FY

Terkait Lainnya
Kategori Terkait
 

Forum Terkait

 Shifu |  18 Jan 2014

Master,

Cara Trading Dengan Metode Fibonacci Retracement itu sebenarnya gimana ya ??

Dari Artikel yang ada disini saya belum paham betul soalnya ...

Lihat Reply [26]

Hal pertama yang harus Anda ketahui tentang alat Fibonacci adalah bahwa ini bekerja lebih baik ketika pasar sedang dalam tren.

Idenya adalah untuk buy long (atau membeli) pada retracement pada tingkat dukungan fibonacci ketika pasar sedang tren naik, dan untuk sell short (atau menjual) pada retracement pada tingkat resistensi fibonacci ketika pasar sedang tren turun.

Dalam rangka untuk mencari tingkat retracement, Anda harus mencari level yang cukup penting dari Swings high dan Swing Lows. Kemudian, untuk downtrend, klik pada Swing High dan tarik kursor ke Swing low terbaru.

Untuk uptrends, lakukan sebaliknya. Klik pada Swing Low dan tarik kursor ke Swing high terbaru.

thanks.

Basir   18 Jan 2014

@Shifu: Cara trading dengan menggunakan fibonacci retracement adalah trading mengikuti trend dan mengukur perkiraan koreksi dengan fibonacci retracement. Idealnya harga koreksi ke 38.2%, 50.0% atau 61.8% sebelum melanjutkan impulse trendnya.

Sebagai contoh trend naik dari harga 50.00 ke harga 150.00 kemudian mengalami koreksi. Kita bisa menggunakan fibonacci untuk mengukur perkiraan jarak koreksinya dengan menarik fibonacci retracement dari harga 50.00 ke 150.00. Sebaliknya jika harga sedang trend turun, maka fibonacci retracement ditarik dari atas ke bawah untuk melihat koreksi naik sebelum melanjutkan penurunan. 

Terima Kasih

Kiki R   21 Nov 2019

@ Edy:

Secara teknikal hingga malam ini (22 Februari) masih cenderung bearish setelah terbentuk 2 bearish engulfing candle, titik indikator parabolic SAR yang pindah ke atas bar candle, dan harga yang menembus level support Fibo 23.6% :


width=700

Untuk mengetahui kemungkinan akan berbalik arah atau terus harus dikonfirmasi dengan minimal 2 indikator. Seperti pada pergerakan sebelumnya, setelah gagal menembus level support Fibo 38.2%, pergerakan berbalik bullish setelah terkonfirmasi oleh:

- indikator RSI yang bergerak diatas level 50
- garis histogram ADX yang berganti warna hijau (bullish).

Kalau Anda entry buy pada bar berikutnya juga masih terkonfirmasi oleh titik indikator parabolic SAR yang pindah ke bawah bar candle. Memang tidak harus semua indikator mengkonfirmasi karena hampir semua indikator bergerak lagging (responnya lambat).

Mengenai level Fibo yang berpotensi mempengaruhi pergerakan harga, sebenarnya semua level Fibo penting dan punya potensi mempengaruhi pergerakan.
Dalam hal ini dari history pergerakan daily tampak Fibo 38.2% dan 61.8% sebagai level support yang kuat.

M Singgih   23 Feb 2018

@ Herli:

Level-level Fibonacci, baik retracement (FR) maupun expansion (FE) menunjukkan support dan resistance yang dianggap cukup akurat sehingga bisa digunakan sebagai level patokan entry dan exit. Misal pada EUR/USD time frame daily saat ini:
Tampak terjadi pola double top pada level FE 23.6 yang mengisyaratkan pergerakan bearish. Anda bisa sell pada A setelah harga menembus kurva middle band Bollinger Bands, dengan target profit (TP) level FR 38.2. Minimal 50 pip dapet.
Setelah gagal menembus level resistance FR 38.2, Anda juga bisa sell lagi dengan TP level FR 50.

Juga pada pergerakan sebelumnya, setelah membentuk pola tweezer bottom pada level FR 38.2 yang mengisyaratkan pergerakan bullish, Anda bisa buy pada B setelah harga menembus kurva resistance ema 55, dengan tarfet profit level FR 23.6 atau FE 23.6.

Mengenai time frame, baik Fibonacci retracement, expansion maupun Fibonacci fan (kipas Fibonacci), bisa berjalan dengan baik pada semua time frame. Hanya saja semakin tinggi time frame yang Anda gunakan akan semakin akurat.

M Singgih   26 Apr 2018
Berarti kalo dengan fibo ini harus memperhatikan pola pola candle ya master...?.. Lalu jika kita tidak memperhatikan pola candle misalnya hanya melihat indikator adx dan stochastik yang di kombinasikan dengan fibo apakah akan ok.... Soalnya saya tidak ngerti fibo
Herli   26 Apr 2018

@ Herli:

Bisa saja, tetapi sering kali kurang akurat atau sering meleset karena hampir semua indikator teknikal yang dihitung secara matematis bersifat lagging atau terlambat dalam merespon perubahan harga. Setelah harga bergerak baru perhitungan dilakukan, jadi selalu terlambat. Tapi secara statistik indikator memang bisa untuk memprediksi arah pergerakan harga.

Pola-pola candle atau price action bersifat leading (lawan dari lagging) sehingga bisa memprediksi arah sentimen pasar lebih cepat dari indikator teknikal. Trader biasanya menggabungkan price action dan indikator. Price action untuk mengetahui arah sentimen pasar sementara indikator untuk konfirmasi dan mencari momentum yang tepat untuk entry.

M Singgih   30 Apr 2018

@ Budi:

Kepanjangan atau tidak itu relatif, tergantung bagaimana Anda akan melakukan analisa.
Dalam hal ini, kalau Anda menarik garis trend dari time frame daily, maka untuk time frame yang lebih rendah (H4, H1, M30 dst) akan tampak lebih jelas titik-titik high dan low-nya.
Ini tidak berlaku sebaliknya. Kalau Anda menarik trend line dari time frame rendah kemudian dipantau pada time frame yang lebih tinggi, maka akan kurang akurat.

Contoh pada EUR/USD berikut ini:
Tarik garis uptrend mulai dari tanggal 28 Juni 2018 pada time frame daily, lalu bandingkan dengan time frame H1:





M Singgih   17 Jul 2018

@ adam:
- Setting indikator simple moving average (sma) yang biasa dikombinasikan dengan Fibonacci retracement atau expansion biasanya tergantung dari time frame trading:
Untuk time frame daily: sma 200 saja, sma 200 dan sma 50, sma 200 dan sma 100, sma 21 dan sma 55.
Untuk H1: sma 21 dan sma 55, sma 55 dan sma 89.
Untuk M5: sma 8 dan sma 21, sma 21 dan 55.
Akurasi untuk setiap pasangan mata uang bisa berbeda, sebaiknya ditest mana kombinasi yang paling akurat.
Khusus untuk time frame daily, sma 200 day bisa digunakan pada semua pasangan mata uang karena hampir semua trader forex menggunakannya pada time frame daily sebagai acuan arah trend dan acuan support dan resistance.

- Indikator WMA jarang digunakan karena meskipun WMA lebih sensitif tetapi lebih banyak noise.

- Jika Anda menggunakan kombinasi ema 18 dan ema 28, bisa dikombinasikan dengan indikator parabolic SAR, RSI dan MACD sebagai konfirmator untuk entry, seperti pada contoh GBP/USD H4 berikut ini:


Buy jika ema 18 memotong ema 28 dari arah bawah, dan titik indikator Parabolic SAR berada dibawah bar candlestick, kurva indikator RSI berada diatas level 50.0 dan kurva indikator MACD bergerak diatas kurva sinyal (warna merah) serta garis histogram OSMA juga berada diatas level 0.00.
Sell jika ema 18 memotong ema 28 dari arah atas, dan titik indikator Parabolic SAR berada diatas bar candlestick, kurva indikator RSI berada dibawah level 50.0 dan kurva indikator MACD bergerak dibawah kurva sinyal (warna merah) serta garis histogram OSMA juga berada dibawah level 0.00.

Level stop loss (SL) dan target profit (TP) bisa ditentukan pada level support atau resistance terdekat, dengan risk/reward ratio minimal 1:1. Kalau level support atau resistance tidak jelas bisa menggunakan level Fibonacci retracement atau Fibonacci expansion. Dalam contoh diatas, untuk buy SL bisa di level support 1.4088 dan untuk sell SL bisa pada level resistance 1.4638.

Semoga bisa membantu.

M Singgih   27 May 2016

@ Dewi:

Level-level Fibonacci baik yang retracement maupun extension biasanya digunakan sebagai referensi level-level resistance dan support. Sedangkan RSI merupakan indikator oscillator yang biasanya digunakan untuk mencari momentum entry yang tepat yaitu ketika kurva indikator RSI berada di atas atau di bawah level 50.

Pada kondisi trending, RSI digunakan untuk melihat adanya kemungkinan divergensi, sedangkan pada kondisi sideways, RSI bisa digunakan untuk menentukan momentum entry ketika kurva telah berada di area overbought atau oversold.

Untuk membuka posisi (pada semua pair, baik XAU/USD ataupun pair yang lain), trader biasanya mengamati sinyal dari price action, yang dikonfirmasi dengan indikator teknikal, baik indikator trend maupun indikator momentum seperti RSI.

Level-level Fibonacci (baik retracement maupun extension) bisa untuk konfirmasi juga, dalam hal ini jika level resistance atau support yang ditunjukkan oleh Fiboacci tsb memang signifikan, tetapi level Fibonacci tidak bisa dibuat sebagai patokan untuk membuka posisi.

M Singgih   18 May 2021

Bagaimana jika harga sudah membreak garis 70 RSI, namun harga tak kunjung turun? Apakah saya perlu memasang pending order di garis 70 tersebut?

Alvian   19 May 2021

@ Alvian:

Mungkin maksudnya bagaimana jika kurva indikator RSI sudah break level 70, namun harga tidak turun.
Dalam hal ini harus mengamati trend pergerakan harga. Jika pergerakan harga sedang trending (baik uptrend maupun downtrend), maka abaikan penunjukan overbought dan oversold indikator RSI, tetapi perhatikan apakah terjadi divergensi atau tidak.

Sebaliknya jika pergerakan harga sedang sideways, perhatikan penunjukan overbought dan oversold indikator RSI. Untuk mengetahui pergerakan harga sedang trending atau sedang sideways, perhatikan penunjukan indikator ADX.
Mengenai hal ini, silahkan baca: 3 Tips Trading Dengan Indikator RSI

Jadi dalam hal ini perhatikan trend pergerakan harga. Kalau sedang uptrend maka abaikan penunjukan overbought indikator RSI, tetapi amati apakah terjad divrgensi bearish atau tidak. Kalau terjadi divergensi bearish maka bisa open sell setelah ada sinyal dari price action.

M Singgih   20 May 2021

Apakah ini waktunya untuk Sell emas..soalnya sudah break garis atas

XAU/USD Overbought

Friman   25 May 2021

@ Friman:

Seperti penjelasan di atas, sentimen saat ini sedang sangat bullish dan harga masih bergerak uptrend, jadi penujukan overbought indikator RSI bisa diabaikan, dan perhatikan apakah terjadi divergensi atau tidak.

Dari pengamatan terakhir pada time frame daily (26 Mei 2021 malam), tidak terjadi divergensi indikator RSI, dan juga tidak ada sinyal dari price action yang mengisyaratkan pergerakan bearish.

Cara Trading Emas Menggunakan Fibonacci Dan Rsi

M Singgih   26 May 2021

@ Firman Abadi:

- Apa yang dimaksud dengan retracement?

Retracement adalah koreksi. Misal peregerakan harga secara keseluruhan sedang bullish atau uptrend, tetapi ada saat tertentu akan bearish sebelum melanjutkan bullish. Kondisi bearish pada keadaan uptrend ini yang disebut koreksi atau retrace. Demikian juga kondisi bullish pada keadaan downtrend disebut koreksi atau retrace.

- Apa yang dimaksud dengan Tren terkonsolidasi secara horizontal selama beberapa sesi perdagangan saja atau turun (kembali) ke posisi support sebelumnya?

Itu maksudnya pergerakan harga sedang sideways atau ranging atau bergerak dalam range harga yang sempit.

- Apa yang dimaksud dengan implikasi bullish dan bearish?

Implikasi keadaan bullish adalah harga akan bergerak naik, dan implikasi keadaan bearish adalah harga akan bergerak turun.

- Apa yang dimaksud dengan konsolidasi horizontal sideways?

Itu maksudnya pergerakan harga sedang sideways atau ranging atau bergerak dalam range harga yang sempit.

M Singgih   8 Dec 2021

@ Wayan Sujana:

Yang sering digunakan trader adalah Fibonacci retracement dan Fibonacci expansion. Fibonacci retracement untuk mengetahui batas-batas level koreksi, sementara Fibonacci expansion untuk mengetahui batas-batas level ekspansi. Untuk selengkapnya Anda bisa membaca thread ini

M Singgih   22 Mar 2022

@ Hasibuan Reynol:

Tentukan titik swing high dan swing low terdekat. Tarik garis Fibonacci retracement dari titik swing low ke titik swing high pada saat uptrend, atau dari titik swing high ke titik swing low pada saat downtrend. Amati level-level retracement pada 23.6%, 38.2%, 50%, 61.8% dan 76.4% sebagai level-level support atau resistance.

M Singgih   12 Apr 2022

Master Singgih bagaimana cara OP XAU dengan fibonacci dan RSI?

Dewi   12 May 2021

Selamat malam master,saya mau tanya kira-kira sekarang emas berada di poisisi fibo 23.6 apakah ada daerah fibo Yang membuat dia balik arah yg kuat? Dan bagaimana melihat kemungkinan daerah fibo yg perlu diwaspadai?

Edy   22 Feb 2018

Macam Fibonacci yang digunakan untuk trading?

Wayan Sujana   17 Mar 2022

Bagaimana cara menggunakan Fibonacci Retracements?

Hasibuan Reynol   8 Apr 2022
Selamat Siang Master,

Di Forum tanya jawab ini sy mengetahui bahwa yg biasa digunakn oleh profesional trader utk teknik analisa yaitu Kombinasi Moving Average dan Fibonacci Retracement.

Mohon petunjuk setingan umum yg bagaimana utk Moving Average yg bisa dikombinasikan dgn Fibonacci Retracement, mhn penjelasan kpn kita OP dan brp pip kta entry TP/SL berdasarkan kombinasi tsb !

Apabila sy menggunakan Moving Average
WMA 5 & WMA 8
EMA 18 & EMA 28

sebaiknya dikombinasikan dgn apa spy kta dpt prediksi kpn kita OP dan brp pip yg akan kta entry pada TP/SL

Terima Kasih
Adam   25 May 2016
gimana ya gan, kalau trend kuat melebihi 5 candle beri contohnya dong...
kalau di tarik dari swing low tf D1 5 candle lebih, lalu di ubah ke tf h1 apa gk kepanjangan ya
Budi   14 Jul 2018

Apa yang dimaksud dengan retracement?

Apa yang dimaksud dengan Tren terkonsolidasi secara horizontal selama beberapa sesi perdagangan saja atau turun (kembali) ke posisi support sebelumnya?

Apa yang dimaksud dengan implikasi bullish dan bearish?

Apa yang dimaksud dengan konsolidasi horizontal sideways?

FIRMAN ABADI   4 Dec 2021
Pagi master... Bagaimana teknik trading dengan fibo untuk mengambil posisi dan exit?
Dan penerapannya lebih tepat di tf berapa?
Herli   25 Apr 2018

Apakah Pivot Point lebih baik dari Fibonacci Retracement dalam trading forex ataukah sebaliknya?

Martha   13 Jul 2022

@Martha: Tidak, pivot point dan fibonacci retracement hanyalah level harga sebagai area entry.

Untuk bisa menggunakan fibonacci retracement dengan baik, Anda harus memahami di struktur harga seperti apa Anda menggunakannya.

Sebagai contoh, jika Anda menggunakan fibonacci retracement pada kondisi market sideways maka Anda akan melihat fibonacci ini kurang efektif. Level-levelnya sering tembus.

Namun coba Anda gunakan pada market trending, Anda akan melihat bagaimana harga pantul pada level 38-61% fibonacci retracement.

Jadi, yang menentukan mana yang lebih baik adalah si penggunanya. Kalau si pengguna mengerti cara menggunakannya maka dia akan menyatakan bahwa fibonacci retracement sudah bagus.

Kiki R   14 Jul 2022
 Arwidya N |  24 Oct 2014

Cara2 apa saja yang bisa digunakan untuk naked trading selain dari pengamatan pola candlestick?

Lihat Reply [22]

@ Roni:
Tidak ada. Pergerakan pasar selalu ada bullish dan bearish, ekor dari candle menunjukkan batas-batas range harga.
Anda bisa saja cut loss secara manual (kalau kebetulan loss), tetapi harus sering-sering memonitor komputer. Kalau Anda sedang ada posisi terbuka dan tidak bisa access internet karena mungkin ada gangguan jaringan, maka posisi Anda yang tanpa stop loss adalah sangat membahayakan, karena Anda sama sekali tidak membatasi resiko.

M Singgih   1 Nov 2015

Untuk Kurniawan Huda,

Bisa, trading dengan mengandalkan candlestick saja dinamakan naked trading. Biasanya naked trading hanya memanfaatkan price action dan pembacaan pola candle saja.

Artikel-artikel mengenai dasar-dasar naked trading dapat Anda baca disini:


Sedangkan untuk artikel penunjang pemahaman price action, dapat Anda simak disini:

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   22 Jan 2019

Naked Trading alias trading tanpa menggunakan indikator apapun kecuali chart, dapat diartikan seperti trading berdasarkan "pengalaman".

Disadari atau tidak, seorang trader yang sudah malang melintang di dunia forex trading sedikit banyak pasti pernah menggunakan metode naked trading. Metode naked trading ini dapat dipelajari secara otodidak maupun dengan "berguru". Simak ulasan kami di Pembelajaran Naked Trading.

Thanks.

Basir   24 Oct 2014

@ Ramli:

- apakah mereka benar2 tidak menggunakan indikator?

Ya, benar. Tidak menggunakan indikator maupun alat bantu seperti level pivot point dan juga Fibonacci.

- Apakah metode seperti itu bisa menghasilkan cuan?

Kalau sudah mahir bisa. Setahu saya para naked trader menggunakan dasar analisa fundamental dan level-level psikologis sebagai patokan. Mereka juga terbiasa membaca arah trend langsung dari chart.
Detail caranya saya tidak tahu karena saya bukan naked trader dan selalu menggunakan indikator teknikal dan alat bantu.

 

M Singgih   19 Dec 2021

@Arman Yasir: Cocok. Yang pertama adalah menguasai dasar-dasar dari analisa teknikal mulai dari candlestick, struktur market, support/resisten, dst.

Jadi, pemula diharapkan jangan langsung berfikir jalan pintas langsung mau praktek trading sebelum dasar-dasarnya dikuasai.

Kalau mau praktek, silakan gunakan akun demo atau akun cent dengan modal kecil sehingga lossnya diminimalisir selama latihan.

Setelah memahami dasar pengetahuan diatas, barulah si pemula mulai "meramu" strategi jitu trading di market. Uji di market dan ketika hasilnya profitable baru trading dengan uang real.

Kiki R   11 Mar 2022

@ Heru Suryadi:

Naked trading adalah metode trading tanpa menggunakan indikator sama sekali, hanya mengandalkan pengamatan pergerakan harga pada chart melalui trend pergerakan harga, price action yang terbentuk dan level-level support dan resistance. Jadi naked trader tetap akan menarik garis-garis trend dan garis-garis horisontal untuk mengetahui level-level support dan resistance.

Untuk trading dengan tanpa indikator (naked), trader seharusnya paham mengenai price action baik yang terbentuk dari candlestick maupun pola-pola (chart pattern).

Untuk penjelasan mengenai bagaimana trading dengan metode naked (tanpa indikator), silahkan baca:

Saya pribadi tidak menggunakan metode naked, tetapi masih mengandalkan indikator teknikal sebagai konfirmasi dari price action yang terbentuk, dan juga untuk mengetahui adanya divergensi, karena tanpa indikator, Anda tidak tahu adanya divergensi. Meski demikian untuk metode trading mana yang akan digunakan sepenuhnya terserah pada trader.
Perlu diketahui, naked trading biasanya dilakukan oleh trader yang telah berpengalaman, dan bukan trader pemula.

M Singgih   11 May 2022

Mohon penjelasan mengenai naked trading? dan bagaimana cara pengaplikasiannya dalam trading?

Heru Suryadi   10 May 2022

Beberapa waktu lalu saya mengetahui istilah naked trader, apakah mereka benar2 tidak menggunakan indikator? Apakah metode seperti itu bisa menghasilkan cuan?

Ramli   17 Dec 2021

Apakah strategi naked trading cocok untuk trader pemula? Dan bagaimana cara melakukannya dengan benar?

Arman Yasir   10 Mar 2022

Apa kelebihan dan kekurangannya bila menjadi naked trading? Apakah teknik ini memang berbahaya untuk pemula?

Hildayati   13 May 2022

Bos..pair apa ya? yang candle hariannya jarang berbentuk bullish/bearish?karena saya suka pair yang ada ekor2nya,biar kalo loss tidak terlalu banyak,soalnya saya gak suka pakai SL.

Roni   29 Oct 2015

Apakah bisa trading berdasarkan analisa candlestick saja? Kalau bisa gmn caranya?

Kurniawan Huda   22 Jan 2019

Berapa lama waktu yang dibutuhkan pemula untuk bisa menguasai cara naked trading?

Elsa   17 Jun 2022

@Hildayati: Kelebihan:

Bagi yang memahami, metode ini sederhana dan tidak membingungkan.

Kekurangan: 

Subyektif dan butuh banyak latihan. Metode ini biasa digunakan oleh orang-orang yang sudah lama menggunakan price action.

Apakah teknik ini memang berbahaya untuk pemula?

Iya, karena pemula belum benar-benar memahami price action.

Metode ini sepenuhnya mengandalkan price action sehingga penggunanya harus benar-benar menguasai price action terlebih dahulu sebelum menggunakan metode ini.

Kiki R   21 Jun 2022

@Elsa:

Untuk menguasai konsep serta prakteknya pada akun demo sendiri saya rasa tidak membutuhkan waktu lama pak. Paling lama mungkin hanya akan membutuhkan waktu di sekitaran 3-12 bulan. Namun, untuk terjun langsung pada Real Market dengan Real Money lah nanti yang akan sulit. Tendensi manusia dengan rasa takut dan tamak biasanya akan menghilangkan segala pengetahuan dari teori ataupun latihan yang pernah kita lakukan di akun demo. Dari sini sendiri waktunya akan berbeda-beda dari tiap orang. Ada yang bisa berhasil dari hanya beberapa minggu/bulan saja, ada yang bahkan hingga bertahun-tahun masih akan menjadi langganan Deposit di broker.

Nur Salim   23 Jun 2022

Candlestick apa yang paling sering digunakan pada naked trading?

Aris   5 Jul 2022

@Aris: Candlestick yang sering digunakan dalam naked trading adalah engulfing dan pin bar. Kedua pola ini menandakan adanya perubahan momentum yang kuat dan peluang entry yang bagus.

Kiki R   5 Jul 2022

Apakah kalo kita menggunakan pola harga dan pola candle serta snr dan trenline sudah bisa dibilang naked trading?

Vinjay   12 Jul 2022

@Vinjay: Naked = telanjang

Yang dimaksud dengan naked trading adalah trading tanpa ada sebuah coretan apapun di grafik. Hanya grafik saja.

Jadi kalau Anda menggambar garis atau trenline, secara definisi sudah bukan naked trading.

Tapi, kalau mata Anda sudah terlatih dan dapat memproses pola harga/candle, S&R, trenline dengan tanpa menggambar maka inilai yang disebut naked trading.

Untuk melakukan naked trading, Anda perlu terbiasa dulu menggambar, lalu setelah otak Anda terbiasa, grafik yang bersih pun bisa Anda lihat dengan jelas dimana Anda entry dan kapan akan entry.

Kiki R   13 Jul 2022

Bagaimana konfirmasi trend pada strategi naked trading?

Mamat Suganda   2 Sep 2022

@Mamat Suganda: Konfirmasi trennya menggunakan price action yaitu dengan melihat harga tertinggi (high) dan harga terendah (low).

Kiki R   3 Sep 2022

Beberapa alternatif cara Naked Trading selain dengan Candlestick, bisa juga dengan Heikin Ashi dan Renko. Heikin Ashi dan Renko kelihatannya mirip Candlestick, tapi cara membaca dan menggunakannya itu sangat berbeda.

Bisa pelajari lebih lanjut dari dua artikel berikut ini:

Coba dulu pada akun demo sebelum dipraktekkan. Mengingat cara penggunaannya berbeda dengan grafik candlestick biasa, butuh latihan dan pembiasaan agar bisa memanfaatkan dengan tepat.

Aisha   13 Sep 2022
 Ihsan |  13 Dec 2014
bagaimana cara menentukan suport dan resistance? dan apa yg dimaksud suport dan resistance? maaf masih newbe pengen tahu tentang forex

Lihat Reply [55]

Untuk Tualeka,

Keduanya bisa dilakukan atau bisa di jadikan acuan untuk Support and Resistance. Untuk yang body candle, biasanya terdapat pada pivot point. Sementara untuk yang ujung / ekor candle sebagai acuan swing high / low.

Cara sederhana  ini  sering digunakan adalah dengan memberi tanda pada level-level high atau low yang baru terbentuk. Jika harga gagal menembus suatu level tertinggi yang baru terbentuk, maka level tersebut adalah swing high dan berlaku sebagai resistance. Sebaliknya, jika harga gagal menembus suatu level terendah yang baru terbentuk, maka level tersebut adalah swing low dan berlaku sebagai support.

Valid tidaknya hal ini tergantung dari kekuatan pasar sendiri. Namun setidaknya, sebagai trader bisa mengetahui gambaran dari level-level psikologis.

Thanks.

Basir   11 Apr 2018

@Joko: Sederhananya, analisa support dan resistance menggunakan aturan yaitu sell di resisten dan buy di support. Aturan ini sama seperti membeli pada saat murah (buy on low) dan jual pada saat mahal (sell on high).

Misalnya Anda sudah bisa menentukan support dan resistance, di grafik Daily Anda menunjukkan adanya resisten di harga 1.1100. Maka cara analisa support dan resistennya adalah melihat bagaimana reaksi harga pada saat menguji harga 1.1100 tersebut. Perhatikan candlestick yang terbentuk apakah harga break (lanjut naik) atau malah reversal (berbalik turun). Jika harga break resisten 1.1100 Anda bisa mengambil posisi buy, sedangkan apabila harga reversal maka Anda mengambil posisi sell.

Kiki R   7 Apr 2020

@ sulis wanto:

Yang dilihat harga penutupan candle, bukan body. Tetapi valid atau tidaknya masih harus dikonfirmasi oleh harga pembukaan candle berikutnya.
Jika harga penutupan menembus level resistance (di atas resistance), atau menembus level support (dibawah support), maka kondisi itu disebut telah break. Dalam hal ini adalah break high (yang di atas resistance) dan break low (yang dibawah support).

Tetapi untuk konfirmasinya, harga pembukaan candle berikutnya harus tetap di atas resistance (dalam hal break high), atau di bawah support (dalam hal break low). Tanpa konfirmasi bisa meleset (bisa terjadi false break).

Berikut contoh pada EUR/USD daily:

                   

M Singgih   17 Oct 2018

berbicara resistance, maka akan dikenal support
Resitance = Perlawanan
Support = Dukungan

Teori ini adalah teori persaingan / tekanan antara Buyer dan Seller. Teori ini di kenail dengan istilah Pivot Daily.

Teori ini sudah Umum dan sering digunakan oleh pelaku pasar. baik trader Gold, mata uang, Saham atau Indeks atau yang lainnya

Resistance  / Support adalah level psikologis harga. disisi lain level tersebut bisa di hitung / dianalisa berdasarkan fibonacci dan  Ada juga dengan Camarilla

Berita tersebut didasarkan atas analisa S/R atau Pivot daily atau Mingguan. silahkan dipahami untuk menambah wawasan

thanks

Basir   14 Jan 2017

@Muhdorun DhoDho: Resistance adalah area yang tercipta ketika harga berhenti naik, kemudian berbalik turun. Resistance berperan sebagai "batas atas" yang menghalangi kenaikan harga lebih lanjut untuk sementara waktu. Sedangkan Support adalah area yang tercipta ketika harga berhenti menurun, kemudian berbalik naik. Support menjadi "batas bawah" yang mencegah harga menurun lebih lanjut untuk sementara waktu.

contoh Support dan Resistance

Maksud dari berita di atas adalah harga emas akan melemah setelah mencapai batas atas (resistance) di 1687.00. Apabila harga 1687.00 ini berhasil ditembus, maka harga bisa naik ke harga 1710.00

Terima Kasih

Kiki R   22 Oct 2019

Hal ini tergantung dari aturannya, jika memang titik S and R sebagai dasar untuk menarik garis trend maka maka titik-titik tersebut sangat dibutuhkan.

Thanks

Basir   4 Nov 2017

Untuk menentukan pivot point adalah dengan menggunakan harga High- Low-Cose di perdagangan hari sebelumnya. Dimana rumusannya adalah :

Pivot point = (High + Low + Close) / 3

Sedangkan level support dan resistance dihitung sebagai berikut:

Support pertama (S1) = (2*PP) - High
Resistance pertama (R1) = (2*PP) - Low
Support kedua (S2) = PP - (high - Low)
Resistance kedua (R2) = PP + High - Low)

Namun anda tidak perlu repot-repot menghitung ini, software chart yang disediakan oleh broker biasanya memiliki fasilitas untuk menghitung pivot point ini. Ada banyak software malah memberikan tidak hanya ke-5 titik tersebut tapi lebih jauh lagi menambahkannya dengan support dan resistance ketiga (S3 & R3).

Penjelasan tentang hal ini bisa anda simaka di : Pivot Point

Sementara jika anda ingin memasang indicator Pivot Point maka anada bisa melakukan saving di Driver Computer dan MT4 yang nada gunakan dengan cara :

C:Program FilesMT4 Yang anda gunakanMQL4Indicators

Lalu save

Saat anda ingin menampilan Indikator anda di MT4 chart anda, klik navigator pilih indicator lalu klik kanan indicator yang dimaksud.

Thanks

Basir   16 Dec 2014

indikator jenis apa ya yg bisa sip digabungkan dengan sr ini?

Marwan   3 Feb 2015

Menurut kami perpaduan antara indikator Bolingar band, Stochastic Osicillator dan Pivot Pont, tampaknya cocok untuk menganalisis harga.

Thanks.

 

Basir   3 Feb 2015

@ Muhammad Yusuf:

Belum tentu jadi resistance atau support baru, tegantung dari kekuatan level support atau resistance yang di-break, dan juga price action yang terbentuk saat break.
Jika resistance atau support tersebut lemah maka akan cenderung mudah ditembus. Jika price action saat break mengisyaratkan penerusan trend (misal pola engulfing), maka kemungkinan besar level resistance atau support tersebut akan tertembus (break).
Resistance atau support yang lemah adalah yang dibuat pada time frame rendah dan jarang diuji (di-retest), sering disebut dengan resistance atau support minor.

Level resistance atau support yang telah diuji beberapa kali dan tidak tembus adalah resistance atau support yang kuat, jadi relatif aman untuk entry asalkan didukung oleh price action dan indikator. Jadi dalam hal resistance yang kuat maka Anda bisa masuk sell kalau memang tidak tembus, atau masuk buy kalau break. Sebaliknya untuk support yang kuat maka Anda bisa masuk buy kalau memang tidak break, atau masuk sell kalau break.

Tidak ada batasan frekuensi pengujian (retest), semakin sering diuji maka semakin kuat, dan yang perlu Anda ketahui adalah semakin tinggi time frame dimana resistance atau support tersebut dibuat maka akan semakin kuat resistance atau support tesebut.

M Singgih   27 Nov 2017

Untuk Bun...

Anda bisa menempatkan indikator Pivot Point. Caranya simpan CPU anda :

Klik C:Program FilesMetaTrader Broker yang anda gunakanMQL4Indicators

silahkan downloadnya terlebih dahulu di MQL5.  dan ada banyak modelnya. Klik indicator masukan kata kunci pivot point.

Thanks

Basir   20 Jul 2016

Untuk Giwan...

Dalam dunia trading istilah Support dan resistance merupakan level-level kritis yang digunakan oleh para pelaku pasar dalam mengambil keputusan. Level-level ini digunakan untuk menentukan apakah harga akan terus berlanjut atau berbalik arah. Ada beberapa indicator yang  bisa memunculkan support dan resitance. Diantaranya : Fibonacci , Pivot Point, Woodie dan Camarilla pivot. Fibo dan Pivot point cukup dikenal, Sementara Woodie dan Camarilla pivot adalah pengembangan dari pivot point konvensional atau pivot standard.

Secara pribadi saya sering menggunakan Pivot Point, karena cukup sederhana dan mudah dipahami. Dipagi hari setelah penutupan pasar amerika dan masuk pasar asia, perhitungan pivot dimulai. Tools dan indikatornya bisa di pasang di MT4, jadi level kritis tersebut bisa muncul di chart MT4 tanpa perlu menghitung terlebih dahulu.

Rumusan nya adalah :

  1. Jika harga ada di PP, perhatikan kemungkinan gerakan menuju R1 atau S1.Jika harga ada di R1, perhatikan kemungkinan harga berbalik arah ke PP atau gerakan berlanjut ke R2.
  2. Jika harga ada di S1, perhatikan kemungkinan harga berbalik arah ke PP atau gerakan harga berlanjut ke S2.
  3. Jika harga ada di R2, perhatikan kemungkinan harga bergerak kembali ke R1 atau berlanjut ke R3.
  4. Jika harga ada di S2, perhatikan kemungkinan harga bergerak kembali ke S1 atau berlanjut ke S3.
  5. Jika tidak ada berita atau faktor fundamental yang signifikan, harga biasanya bergerak dari PP ke S1 atau R2 dan berbalik lagi.
  6. Jika ada berita atau faktor fundamental yang signifikan, harga biasanya cenderung menembus R1 menuju R2, atau bahkan R3 jika trend naik.
  7. Dalam kondisi normal S3 dan R3 merupakan batas maksimum pergerakan harga yang mungkin pada satu sesi trading. Level ini hanya tertembus jika terjadi kondisi ekstrem di pasar mata uang.



Thanks

Basir   13 Jun 2016

Untuk Erik..

Anda bisa menggunakan Indikator semisal Pivot Pont. Ada tools yang kami sediakan. Atau anda bisa memasang nya di MT4 yang anda gunakan.

Thanks.

Basir   16 Aug 2016
Bagaimana cara menentukan kecenderungan harga pasar di forex dan bagaimana cara kita mengetahui kapan kita mengambil posisi di pasar?
Erik   18 Aug 2016

@ Erik:
- Bagaimana cara menentukan support dan resisten yang tepat untuk mata uang?
Jawaban:
Yang paling tepat adalah dengan pengamatan:
1. Amati titik-titik swing high dan swing low, lalu tarik garis horisontal. Akan tampak level-level resistance dan supportnya.
2. Tarik garis trend pada 2 titik swing low terdekat (untuk uptrend) atau pada 2 titik swing high terdekat (untuk downtrend). Akan tampak level-level support atau resistance-nya.
Berikut ini contohnya:



- Bagaimana cara menentukan kecenderungan harga pasar di forex dan bagaimana cara kita mengetahui kapan kita mengambil posisi di pasar?
Jawaban:
Amati trend pergerakan harga, kalau sedang uptrend maka Anda bisa ambil posisi buy dan jika sedang downtrend ambil posisi sell.
Untuk menentukan momentum entry yang tepat, Anda bisa menggunakan bantuan indikator oscillator (stochastics atau RSI), yang dikonfirmasi dengan indikator MACD. Berikut ini contohnya:



Pergerakan harga sedang downtrend maka ambil posisi sell setelah harga bergerak dibawah kurva resistance ema 55 dan Anda sudah menentukan level support terdekat. Entry sell ketika kurva indikator stochastics (warna biru) memotong kurva %D (warna merah) dari arah atas, sementara kurva indikator MACD bergerak dibawah kurva sinyal (warna merah) dan garis histogram OSMA juga bergerak dibawah level 0.00.
Semoga bisa membantu.

M Singgih   19 Aug 2016
Untuk Koi.. Support dan resistance merupakan level psikolog yang diyakini bisa menajdi sinyal Buy dan Sell, dimana support dan resitance ini diambil dari data High dan Low sebelumnya. Ada banyak indikator yang menjadikan support dan resitance sebagai dasar, diantaranya fibo,pivot point dan yang lainnya termasuk indikator yang anda gunakan. Support dan Resistance ini bisa valid bisa tidak, maka dalam hal ini seorang trader harus bersikap bijaksana, dalam arti harus siap dengan resiko jika terjadi ketidak validan level psikolog ini. Anda bisa memadukan indikator yang anda gunakan dengan indikator lainnya. Thanks.
Basir   26 Jul 2016

@ Koi:
Level-level support dan resistance bisa dianggap tidak valid jika sudah tidak ditaati lagi oleh pasar dan hanya berlaku untuk level-level support dan resistance yang dibuat pada time frame rendah yaitu time frame daily kebawah (H4, H1, M30 dsb). Semakin rendah time frame dimana level-level tersebut dibuat dan tidak ditaati maka semakin tidak valid.
Level-level support dan resistance yang sudah tidak valid harus dihapus karena bisa menyesatkan.

Sudah menjadi konsensus para trader bahwa level-level support dan resistance yang dibuat pada time frame daily, weekly dan monthly dianggap valid meskipun berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun tidak ditaati karena suatu ketika kelak akan kembali ditaati.
Sebagai contoh berikut ini adalah level-level support dan resistance pada EUR/USD weekly yang tetap dianggap valid selama bertahun-tahun:



Level 1.3670 terjadi pada Desember 2004 dan kembali ditaati pada Januari 2013.
Level 1.1876 terjadi pada Juni 2003 kembali ditaati pada Pebruari 2006 dan Juni 2010.
Level 1.0462 terjadi pada Agustus 1997 dan kembali ditaati pada Maret 2015.


Semoga bisa membantu.

M Singgih   28 Jul 2016
Terimakasih sekali pak m singgih, jawaban Anda sungguh membantu & sesuai dengan yang saya cari. Lalu apakah S&R tsb harus tertembus di TF yg sama saat kita menggaris S&R untuk bisa dikatakan breakout?
Koi   17 Aug 2016

@ Koi:
Kalau Anda trading di TF tersebut maka breakout akan terjadi ketika harga menembus level support atau resistance. Namun untuk entry berdasarkan breakout Anda perlu mengkonfirmasi dengan price action dan indikator teknikal untuk menghindari false breakout (keadaan breakout yang ternyata salah). False breakout ini sangat sering terjadi. Berikut contoh keadaan false breakout:

M Singgih   19 Aug 2016

@ Risa Sri Mulyanti:

Ya, benar, sebagai support / resistance dinamis.
Rejection tidak harus selalu oleh ema 8 atau ema 21, tetapi juga oleh level support / resistance horisontal, kurva indikator Bollinger Bands atau kurva moving average selain ema 8 / ema 21 (di time frame daily biasanya digunakan juga sma 200 day sebagai acuan).

Yang penting untuk diperhatikan adalah validitas reversal pin bar tersebut dikonfirmasi oleh indikator teknikal (seperti penjelasan pada jawaban sebelumnya).
Maksudnya entry di pertengahan trend?

M Singgih   22 Dec 2017

@ Hasim Harianto:

Sebenarnya resistance dan support berupa area, tetapi dalam analisa sering ditampilkan sebagai sebuah level tertentu untuk menyederhanakan agar tidak tampak ribet.
Contohnya pada XAU/USD H1 berikut ini:



Cara menentukan area tersebut adalah berdasarkan 2 level resistance atau support yang dominan. Nah, semakin rendah time frame, jumlah pip pada area tersebut akan semakin sedikit, atau areanya semakin sempit.

Untuk pending order buy limit tentukan pada level terendah dalam area support, dan untuk sell limit tentukan ordernya pada level tertinggi dalam area resistance.

M Singgih   20 Dec 2017

@ Donny Sihombing:

- Margin adalah dana jaminan yang harus Anda sediakan setiap kali membuka sebuah posisi. Margin berhubungan dengan leverage yang Anda pilih ketika membuka akun, dan tidak perlu dihitung setiap kali akan membuka posisi. Software dari broker sudah secara otomatis menghitung dan menahan dana Anda sebesar margin yang dibutuhkan.

Contoh: perhitungan margin jika Anda trading pada pasangan mata uang XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD atau NZD/USD) adalah:
Margin = (USD 100.000)  x (jumlah lot atau volume) x (persentase margin) x harga pasar saat ini.

Resistance dan support (R dan S)
- Resistance dan support idealnya ditentukan dari pengamatan. Tetapi kalau kesulitan atau tidak tampak jelas bisa digunakan Fibonacci retracement atau dengan menghitungnya berdasarkan pivot point.

M Singgih   9 Jan 2018

Untuk Gerry Aditya,

Banyak cara untuk menentukan titik support atau resisten. Diantaranya, dengan menggunakan perhitungan dari daily pivot, fibonacci retracement, atau bahkan hingga mengamati price action untuk mengetahui zona supply dandemand. Cara-cara tersebut sudah dapat memberikan gambaran level support maupun resisten secara akurat dan dapat digunakan di segala jenis pasar baik trending (uptrend atau downtrend) maupun sideways.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   24 Jan 2019

@ Hanang Bunaya:

Dimulai dari time frame yang paling tinggi, kemudian turun ke time frame yang lebih rendah. Resistance dan support pada time frame tinggi lebih valid dibandingkan dengan yang di time frame rendah.

Resistance dan support pada time frame tinggi adalah resistance dan support mayor (signifikan), dan pada time frame yang lebih rendah adalah yang minor (kurang signifikan).

Untuk keterangan dan contoh-contoh yang lebih lengkap, silahkan baca:
5 Hal Yang Wajib Diketahui Tentang Level Support-Resistance

M Singgih   23 Apr 2019

Support Resistance vs Supply Demand, bedanya apa master?

Kautsar   24 Apr 2019

@ Kautsar:

Demand atau permintaan bisa dianggap sebagai level support, sementara supply atau penawaran bisa dianggap sebagai level resistance.

Permintaan juga dapat diartikan bullish atau buy. Pada saat harga mencapai level support aksi beli akan meningkat dan harga akan naik. Sebaliknya pada level resistance pelaku pasar menganggap harga sudah terlalu mahal dan memperkirakan permintaan akan berkurang. Saat harga mencapai level resistance, tekanan jual atau penawaran akan meningkat dan harga akan turun. Penawaran juga bisa diartikan sebagai bearish atau sell.

M Singgih   25 Apr 2019

Support dan Resistance biasanya kuat bertahan berapa lama?

Fariz   29 Apr 2019

@ Fariz:

Tidak bisa dipastikan. Semakin sulit ditembus maka semakin kuat level support dan resistance tersebut. Sebaliknya, semakin sering ditembus (break), maka semakin tidak valid dan bisa diabaikan.
Support dan resistance yang diambil dari time frame tinggi akan lebih valid dibandingkan yang diambil dari time frame rendah.

M Singgih   1 May 2019

@ Bayu Gatra:

Cara menentukan level-level support dan resistance pada semua pair sebenarnya sama, yang penting level-level tersebut harus bisa dianggap valid. Maksud valid adalah akurat.

Agar akurat, level-level support dan resistance harus ditentukan mulai dari time frame yang paling tinggi (support dan resistance kunci atau level-level mayor), kemudian turun ke time frame yang lebih rendah (level-level minor). Kalau Anda memulai dari time frame rendah (support dan resistance minor), maka akan kiurang akurat, yang berarti kurang valid. Level-level mayor biasanya tidak tampak pada time frame yang rendah, padahal validitas level-level mayor tersebut tinggi. Untuk contoh dan penjelasan selengkapnya, silahkan baca di Cara Sederhana Untuk Menentukan Support Dan Resistance

M Singgih   27 Nov 2020

Time frame tinggi yang dimaksut itu berapa pak? Apakah 1 jam sudah teramsuk time frame tinggi? Soalnya kebetulan saya pengguna time frame 1 jam an..

Bayu Gatra   3 Dec 2020

@ Bayu Gatra:

Time frame tinggi adalah yang di atas 1 jam, yaitu time frame H4 (4 jam), daily, weekly dan monthly.

 

M Singgih   4 Dec 2020

Apakah suport dan resistance itu wajib ditemukan dahulu sebelum trading? Misalnya trading tanpa pakai suport dan resistance, apakah hasilnya tidak bisa win?

Dzulkar   29 Dec 2020

@ Dzulkar:

Setahu kami semua trader menentukan level-level support dan resistance sebelum entry, sebagai acuan dalam analisa, baik analisa teknikal, fundamental maupun sentimen pasar. Tanpa level-level support dan resistance, Anda tidak akan mengetahui sampai seberapa jauh harga akan terus naik jika prediksinya bullish, atau sampai seberapa jauh harga akan terus turun jika prediksinya bearish. Dalam hal ini Anda akan kesulitan menentukan stop loss (SL) dan target profit (TP).

 

M Singgih   3 Jan 2021

@ Amiliaaa:Support dan resistance adalah level-level batas sampai sejauh mana penurunan dan kenaikan pergerakan harga pada suatu periode waktu tertentu. Level-level support dan resistance bisa digunakan untuk menentukan stop loss (SL) dan juga target profit (TP). Untuk menentukan saat entry biasanya trader mengamati apakah harga sudah break (menembus) atau bounce (memantul) pada level support atau resistance, tetapi harus dikonfirmasi dengan price action yang terbentuk dan juga penunjukan indikator teknikal.

Mengenai support dan resistance, silahkan baca:

M Singgih   9 Sep 2021

Apakah Support and Resistance itu sama dengan Supply and Demand? 

Askari   13 Sep 2021

@ Askari:

Trading memang berdasarkan konsep permintaan dan penawaran. Jika permintaan (demand) meningkat melebihi penawaran (supply) maka harga akan naik (bullish) dan jika penawaran meningkat melebihi permintaan maka harga akan turun (bearish).

Pergerakan harga yang terjadi adalah akibat dari ketidak seimbangan antara permintaan dan penawaran. Level harga dimana permintaan diperkirakan akan naik disebut dengan level support dan level harga dimana penawaran diperkirakan akan naik disebut dengan level resistance. Dengan menganalisa level support dan resistance berarti Anda menggunakan konsep supply dan demand.

Untuk penjelasan lebih lanjut silahkan baca:

M Singgih   15 Sep 2021

@Umar Ali: Tidak harus menggunakan indikator.

Menentukan support resisten bisa dengan menggunakan harga tertinggi sebagai resisten dan harga terendah sebagai support.

Berikut ini 3 cara sederhana menentukan support dan resisten:

  • Berdasarkan level psikologis
  • Berdasarkan swing high - swing low
  • Berdasarkan pivot point

Selengkapnya bisa Anda baca detail di artikel ini.  

Kiki R   16 Mar 2022

Bagaimana cara menentukan support resistance yang paling akurat?

Hanang Bunaya   23 Apr 2019
bagaimana cara menentukan support dan resisten yang tepat untuk mata uang?
Erik   15 Aug 2016
master bagaimana cara menempatkan support resistan di mt4? saya cari kenapa indikatornya enggak ada? maaf pertanyaan newbi
Bun   19 Jul 2016
pak sya mau tanya lagi ini?semoga master tidak bosan menjwab pertanyaan saya,hehehehhe,pak gimana sebenarny mengunakan teknik suport dan resisten?ko para master banyak yg berhasil pake teknik itu?sekali lg trimaksih pak
Giwan   9 Jun 2016
Kapan support resistance dianggap tidak valid lagi dan apakah perlu dihapus?
Saya memakai horizontal line
Koi   24 Jul 2016
Izin bertanya mastah, apakah semua suport yang di break dengan valid menjadi resistance baru? (Support become resistance) bgitupun sebaliknya (Resistance become suport)? bagamana jika setelah break suport terjadi resistance baru tapi tidak berada di satu level pasti?

dan jika kita menemukan suport/resistance yang diuji beberapa kali tidak tembus amankah untuk entry disana dengan mencari price actionnya? apakah ada batasan misal sesudah 3/4 kali diuji maka benteng suport tsb rapuh
Muhammad Yusuf   23 Nov 2017
bagaimana cara menentukan margin, R1,R2, R3, S1, S2, S3??  trims

beginner Pak.
Donny Sihombing   5 Jan 2018
Apabila entry poin, sebaiknya di letakkan pada jarak berapa pip dengan support saat open buy limit.
Dan di letakkan pada resistance dengan jarak berapa pip apabila open sell limit.
Hasim Harianto   18 Dec 2017

Bagaimana cara sederhana untuk menentukan support dan resistance? Apakah perlu memerlukan indikator tertentu untuk mengetahui bahwa Level  Support Resistance tersebut kuat menahan harga? Makasih

Umar Ali   15 Mar 2022

Minta tolong penjelasan seputar prinsip support resistance. Tolong dibantu....terimakasih 

Amiliaaa   9 Sep 2021
Dlm price action,  Ema 8 sama Ema 21 yang dipake di TF dayly itu sbgai S/R dinamis kan mas? Saya masih bingung untuk entry pin bar reversal pada suport resistance kerap kali tidak didukung oleh rejection ema 8&21, berarti kita hanya entry di pertengahan trend  dong?
Risa Sri Mulyanti   20 Dec 2017
saya mau tanya padasaat body candle tepat pas berada di area suport/resisten ap bisa d anggap break atau harus benar2 tembus dulu bru d bilang break
matorsuwon/trimakasi
Sulis Wanto   15 Oct 2018

Mengapa cara menentukan level Support Dan Reistance pada BTC/USD jauh lebih sulit. Ini beberapa kali level yang saya buat sering ketembus, akhirnya loss. Mohon solusinya..

Bayu Gatra   24 Nov 2020

Selamat malam trader.
Minta bantuan dan gambaran cara analisis support dan resistance bagaimana ya?

Joko   5 Apr 2020

Bagaimana cara menentukan titik support dan resistance yang benar-benar akurat? Khususnya saat uptrend, downtrend dan sideways.

Gerry Aditya   24 Jan 2019

Apa kita perlu mengetahui titik-titik support & resistan dulu sebelum menarik garis tren?

Ernawati   4 Nov 2017

Berita Hari senin 14 Januari 2013 Sbb:
Emas meraih resitstance menegah dari channel bearish jangka menengahnya di 1,687. Sepertinya penurunan akan segera dimulai. Namun, Terobosan level ini akan membebaskan potensi besar dan mencapai batas atas channelnya di 1,710....

Yang di maksud Resistance itu apa boss.... terus dari berita tersebut penjelasannya bagaimana.... terima kasih.

Muhdorun DhoDho   14 Jan 2017
Yang valid itu SnR yang dipasang di buntut atau body pak? saya masih bingung. 
Tualeka   10 Apr 2018
 Dodi Bonvis |  12 Mar 2015

Overtrade (trading berlebihan)
setiap trader punya syarat untuk op misal cros ma,snr,cross 50%fibo dll.cuma trader pemula yg menggunkan feeling(kayaknya turun,kayaknya naik).sering saya dengar kata2 overtrade.sebenarnya brp banyak op bila dikatakan overtrade???4,8 atau 10??apa ada patokan jumlah op dikatakan overtrade,bila scalper disamakan dengan intraday bahkan swingtrader sekalipun kata overtrade kalau saya pikir hanya mitos.scalper mendapat moment op sehari 10kali apa dikatakan overtrade???selama sesuai dengan system yg diyakini saya pikir kata overtrade tuh tidak ada.
minta tanggapan para master atas opini saya.trims

Lihat Reply [25]

Yang perlu di pertimbangkan dalam hal ini adalah emosi. Jika emosi sudah menghampiri trader, maka ini perlu hati-hati. Overtrade memang tidak ada. Trader bisa trading kapan saja dan sebanyak banyaknya. Bisa mulai pembukaan pasar atau penutupan pasar, berjam-jam di depan chart juga tidak ada yang melarang.

Namun demikian seorang trader mesti memiliki plan / perencanaan, kapan masuk pasar, kapan keluar. Karena inilah kunci kesuksesan seorang.

Misal dengan ketentuan keuntungan 10 dollar sehari atau Rugi 10 dollar dalam sehari, maka mau tidak mau saya harus segera keluar pasar. Inilah Plan. Dan sudah semestinya dimiliki oleh seorang trader.

Jika plan ini di langgar , maka bisa fatal.

Anda sudah untung 10$, lalu karena melihat pasar yang hijau atau tampak seperti Oasis di gurun pasar, anda terus masuk. Ternyata fatamorgana dan keuntungan anda kembali di gilas pasar.

Anda loss $10, ketentuan harus keluar pasar, namun anda berambisi untuk masuk dan mengembalikan modal, ternyata malah terus loss.

Merencanakan gagal akan gagal, merencanakan sukses akan sukses. Demikian sedikit ulasan kami.

Jadi selain sistem trading, planing dan psikologis / kondisi kejiwaan harus stabil atau tenang.

Thanks.


Basir   13 Mar 2015

@ dodi bonvis :
- Tidak ada patokan yang baku berapa trade per hari untuk bisa dikatakan overtrade. Jika Anda mengelola dana dari 10-20 klien maka bisa saja Anda trade 10 atau 20 kali per hari.
- Jumlah trade tidak tergantung pada gaya trading seseorang. Seorang swinger (swing trader) tidak harus melakukan 1 atau 2 trade saja per minggu karena bisa saja dia membuka posisi pada berbagai pasangan mata uang yang berbeda, yang dinilainya prospektif. Seperti misalnya saat ini USD sedang menguat, kenapa tidak trade pada semua pasangan mata uang USD? Demikian juga seorang scalper tidak harus trade berkali-kali dalam sehari jika hanya dengan 1 atau 2 trade dengan volume (ukuran lot) yang besar dinilainya sudah cukup menguntungkan.
- Yang dimaksud overtrade adalah trading dengan jumlah trade yang melebihi jumlah peluang yang valid yang didapatkan dari hasil analisa berdasarkan metode dan strategi trader tersebut, sehingga trade yang selebihnya tersebut cenderung bersifat gambling atau untung-untungan.
- Overtrade bukan mitos. Dalam kenyataannya sering terjadi terutama pada trader pemula yang tidak mempunyai rencana trading.
- Kebiasaan overtrade bisa hilang dengan sendirinya seiring dengan pengalaman dan ‘jam terbang’ seorang trader. Semakin tinggi ‘jam terbang’nya, seorang trader akan semakin bisa menyesuaikan emosinya dengan keadaan pasar, dan trading selaras dengan pergerakan harga pasar.

M Singgih   18 Mar 2015

@ Sudarjanto:

Agar tidak over trade, sebaiknya untuk entry menunggu sinyal yang valid yang dihasilkan oleh price action. Jadi tidak entry berdasarkan feeling atau tanpa metode tertentu. Sinyal yang valid adalah yang telah terkonfirmasi oleh indikator teknikal.

 

M Singgih   23 Mar 2022

apa yang menjadi penyebab trader melakukan over trade, apakah ada hubungannya dengan psikologis trader master?
Mohon pencerahan.

Sudarjanto   24 Mar 2022

@ Sudarjanto:

Penyebab trader over trade adalah karena ingin mendapatkan profit dalam waktu singkat, tetapi tidak menggunakan sitsem trading, hanya berdasarkan perkiraan, feeling, atau analisa yang asal-asalan. Seharusnya trading menggunakan sistem trading yang profitable dan telah diuji. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

Tentu saja over trade berhubungan dengan psikologi trader, yaitu sifat greed atau serakah. Jika menggunakan sistem trading maka tindakan serakah akan bisa dihindari karena dengan sistem trading entry hanya akan dilakukan berdasarkan sinyal yang muncul.

M Singgih   25 Mar 2022

@Gugun Gondrong: Ada 2 hal yang bisa Anda lakukan untuk menghidari keserakahan saat trading.

1. Punya trading plan yang jelas sebelum entry posisi

Artinya, sebelum Anda entry posisi Anda sudah punya gambaran skenario jelas mulai dari entry sell/buy di harga berapa, stoploss (SL) berapa pips dan take profit (TP) berapa pips.

Setiap entry selalu gunakan SL dan TP dengan disiplin.

2. Pastikan setiap entry menggunakan money management

Setiap entry posisi harus menggunakan risiko terukur. Gunakan risiko 1-2% dari modal saja untuk setiap satu kali entry posisi.

Baik loss maupun profit Anda tetap tenang karena risikonya tidak terlalu besar. Kalau Anda menggunakan risiko terlalu besar, maka emosi akan gampang bermain.

Kiki R   29 Mar 2022

Mohon info tips untuk menghindari overtrade?

Sudarjanto   22 Mar 2022

Tips menghindarkan diri dari keserakahan saat trading?

Gugun Gondrong   28 Mar 2022

"gunakan risiko trading 1-2%.." itu cara perhitungannya seperti apa ya pak?

Luki   13 Jun 2022

@Luki: Perhitungannya:

1-2% risiko per trade dari ekuiti

Misal ekuity $100, maka risiko per trader = 1-2% dari $100 = $1 - $2.

Risiko $1-$2 ini akan dibagi dengan jarak SL sehingga didapatkan volume/lot entry agar setiap loss tidak lebih dari 1-2%.

Kiki R   13 Jun 2022

Mau tanya bro, saya baru pertama coba forex, terus depo $50 leverage 1:500. Nah saya coba open posisi pertama 0.1 bisa trs saya open lagi 0.1 tidak bsa yaudah saya open posisi kedua turun jadi 0.05 trs open ke tiga 0.05 udah bisa tuh. Yg saya tanyakan kenapa setelah op pertama yg 0.1 terus op kedua 0.1 tdk bisa, padhal sy op kedua dan ketiga 0.05 x 2 =0.1 bisa dan totalnya sama-sama 0.1?

Apa yg musti diliat biar tau berapa maksimal open posisi saya. Terimakasih

Oliver   29 Jun 2022

@ Oliver:

Balance / saldo : jumlah dana dalam akun Anda.
Equity = Balance + Floating Profit / Loss
Floating profit : posisi terbuka yang sedang profit, floating loss : posisi terbuka yang sedang loss.
Jika tidak ada posisi yang terbuka maka Equity = Balance

Misal jika Anda punya posisi terbuka (open) dengan profit sementara (floating profit) USD 500, maka Equity = Balance + USD 500, dan jika Anda mengalami kerugian (loss) sementara (floating loss) USD 600, maka Equity = Balance - USD 600.

Margin adalah jaminan saat membuka posisi. Margin berhubungan dengan Leverage.
Jika Anda memilih leverage 1:100 maka dana jaminan Anda adalah 1% dari nilai kontrak. Jika leverage 1:500 maka dana jaminannya adalah 0.2% dari nilai kontrak.

Free Margin adalah selisih antara Equity dengan Margin total Anda untuk membuka posisi (kalau ada beberapa posisi yang masih terbuka). Kalau tidak ada posisi berarti seluruh dana dalam akun Anda adalah Free…

Free Margin = Equity - Margin total


- … Nah saya coba open posisi pertama 0.1 bisa trs saya open lagi 0.1 tidak bsa …

Dalam hal ini mungkin saja Free Margin dalam akun Anda tidak cukup untuk membuka posisi sebesar 0.1 lot. Mungkin saja Anda sedang ada posisi yang sedang loss sehingga ada floating loss yang mengurangi besarnya Equity.

Jika dilihat dari modal Anda sebesar USD 50, dan open posisi di forex sebesar 0.1 lot, maka nilai per pip untuk pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD) adalah sebesar USD 1, sehingga ketahanan modal Anda adalah sekitar USD 50 / USD 1  50 pip saja. Jadi ada kemungkinan Free Margin tidak cukup.
Jika open posisi 0.05 lot, maka nilai per pip = USD 0.5, sehingga ketahanan modal = USD 50 / USD 0.5 = 100 pip (lebih besar).
Jadi silahkan periksa Free Margin, apakah masih cukup untuk membuka posisi sebesar 0.1 lot.

 

M Singgih   3 Jul 2022

Jika open posisi namun profit terus, apakah hal demikian juga termasuk overtrading?

Marlo   18 Jul 2022

@Marlo: Termasuk. Patokan overtrading bukan dari profit atau loss tapi dari risk per trade.

Misalnya risiko trading 2% Anda menggunakan lot 0.5, maka lot yang paling tinggi untuk tidak "overtrading" adalah 0.5.

  • Jika Anda mengambil posisi lot 0.1 sebanyak 4 kali (total 0.4), maka ini tidak termasuk overtrading. 
  • Jika Anda mengambil posisi lot 0.2 sebanyak 3 kali (total 0.6), maka ini termasuk overtrading.

Bagaimana seandainya kalau profit terus? Bagus, artinya ekuity dan balance Anda terus naik.

Sekarang saya balik, bagaimana kalau ternyata posisi yang profit tadi berbalik menjadi loss?

Tentu ini akan membuat akun Anda mengalami drawdown besar dan bisa jadi margin call.

Kiki R   19 Jul 2022

Apakah open posisi di banyak pair juga terhitung masuk pada overtrade pak? sering sekali saya mendapati sinyal yang muncul bersamaan pada beberapa pair sekaligus dan kalau loss semua memang sangat berasa. Menyikapi hal ini bagaimana ya pak, mengingat sinyal itu jg peluang untuk dapat keuntungan dan kita belum tahu pasti apakah posisi akan profit atau tidak. apakah saya tetap harus masuk sesuai dengan sinyal tidak peduli berapa banyak pair yang akhirnya open posisi?

Putu Bulan   8 Sep 2022

"apakah open posisi di banyak pair juga terhitung masuk pada overtrade pak?"

Ya

"apakah saya tetap harus masuk sesuai dengan sinyal tidak peduli berapa banyak pair yang akhirnya open posisi?"

Tidak, Anda harus membatasi pair yang ditradingkan. Caranya, adalah dengan memilih pair satu atau dua pair saja yang paling bagus peluangnya diantara yang lain.

Kiki R   10 Sep 2022

Kiki R: Halo Kak, saya ada pertanyaan mengenai pair yang ditradingkan, ada gak rekomendasi buat saya? Dan dalam mempeljari Forex apakah memplejari satu jenis pasangan mata uang terlebih dahulu hingga tau ciri-cirinya atau justru mempelajari banyak pair agar ga tergntng sama 1 pasangan mata uang aja kak? Terima kasih!

Sandy   9 Feb 2023

Jawaban untuk Sandy:

Saya lihat dari pertanyaan Anda sepertinya trading sudah cukup bagus, bisa melihat peluang dan sekarang tinggal memilih peluang yang lebih baik.

Untuk pair yang ditradingkan lebih baik major pair karena punya spread yang lebih rendah dan pergerakannya lebih mudah dipahami.

Sedangkan untuk pemilihan pair, sebaiknya Anda fokus ke satu pair dulu hingga tau ciri-cirinya. Nanti bisa dikembangkan ke pair lainnya.

Sebagai alternatif, Anda bisa buka history transaksi dan cek di pair mana yang Anda trading mempunyai selisih profitnya paling besar.

 

Kiki R   11 Feb 2023

Marlo:

Masalahnya, bisakah memastikan open posisi terus itu nantinya bakal profit semua? Kita hanyalah manusia biasa. Bukan peramal yang bisa mengintip masa depan. Juga bukan Tuhan yang dapat menentukan masa depan.

Definisi overtrading itu juga kebanyakan open posisi. Titik. Nggak peduli posisi itu cuan ato boncos.

Sofiyan   16 Feb 2023

M Singgih: lumayn pusing ea packk itungx. Apakah ada tools yg kita tinggal masuk2an angka lalu jumlah maksimal trade yg bole dilakukan muncul sendiri? Yang model kalkulator ato AI ghitu. Mohon info dan panduanx. Thkz. 

Minki Avizi   13 Mar 2023

@ Minki Avizi:

Setahu saya tidak ada.

 

M Singgih   14 Mar 2023

Jawaban untuk Sudarjanto:

Berikut ini beberapa tips untuk menghindari overtrading:

  • Tetapkan trading plan yang jelas: Menentukan trading plan yang jelas dan mengikuti aturan-aturan yang telah ditetapkan dapat membantu menghindari overtrading. Ketika mengikuti trading plan yang telah dibuat, trader akan lebih tenang dan dapat menghindari keputusan trading yang terburu-buru.
  • Tetapkan batas kerugian dan target keuntungan: Trader harus menentukan batas kerugian dan target keuntungan untuk setiap posisi trading yang dibuka. Hal ini akan membantu trader untuk mengevaluasi risiko dan keuntungan sebelum memutuskan untuk membuka posisi trading baru.
  • Gunakan manajemen risiko: Trader harus menggunakan manajemen risiko yang tepat untuk setiap posisi trading, seperti menentukan stop loss dan membatasi ukuran posisi trading. Dengan demikian, trader dapat meminimalkan risiko kerugian.
  • Hindari trading berlebihan pada waktu yang sama: Trader harus menghindari membuka terlalu banyak posisi trading dalam satu waktu. Sebagai gantinya, trader harus fokus pada beberapa posisi trading yang dianggap paling potensial dan mengelola risiko pada masing-masing posisi tersebut.
  • Jangan trading saat dalam kondisi emosi yang tidak stabil: Trader harus menghindari trading ketika sedang dalam kondisi emosi yang tidak stabil, seperti terlalu senang atau terlalu marah. Sebaliknya, trader harus menjaga keseimbangan emosi dan pikiran yang jernih untuk membuat keputusan trading yang bijak.
  • Evaluasi kinerja trading secara berkala: Trader harus secara berkala mengevaluasi kinerja trading dan melacak kinerja trading mereka terkait dengan strategi trading mereka. Hal ini akan membantu trader untuk mengidentifikasi kelemahan dalam trading mereka dan membuat perubahan yang diperlukan untuk memperbaiki kinerja trading.

Menghindari overtrading adalah langkah penting untuk meminimalkan risiko kerugian dalam trading. Dengan mengikuti beberapa tips di atas, trader dapat menghindari jebakan overtrading dan meningkatkan kinerja trading mereka.

Kiki R   16 Mar 2023

Apakah penyakit overtrading bisa diobati? Saya kerap kali overtrading, terutama setelah mendapatkanprofit secara beruntun.

Kalisya   16 Mar 2023

Jawaban untuk Kalisya:

Tentu saja bisa. Cara untuk mengobati penyakit ovetrading adalah merubah belief Anda terhadap trading.

Saya kasi satu contoh. Tulis satu kalimat positif tentang bahaya overtrading dan sertakan screenshot akun Anda yang loss karena overtrading. Dibagian bawahnya, tambahakan quotes seperti "overtrading akan menghancurkan akunmu".

Letakkan catatan ini di dekat Anda saat trading.

Lalu saat mendapatkan profit beruntun, jangan langsung entry, baca 3 kali tulisan yang sudah Anda siapkan tersebut. Lihat respon tubuh Anda.

Anda perlahan-lahan akan mulai mengalami perubahan belief dari yang "selalu" terjerumus ovetrading menjadi "mulai tidak sering" ovetrading. Perubahan ini akan memakan waktu dan memerlukan praktek terus menerus.

Kiki R   19 Mar 2023

Kalisya: Adanya pengaruh psikologis sih klu gw bilang utk maslah overtrading krna adanya perasaan "greedy" ato rakus itu bahaya bngt krna dalam trading itu bisa profit sekejap, bsa juga rugi dalam sekejap mata.

Sbaiknya sih cba deh atur dlu psikologisnya, krna dalam trading, sebaiknya ga usah melibatkan perasaan. Klu mnrt gw ya, bgitu udah dpt profit beruntun gw langsung nutup metatrader gw, cari udara seger kmudian back to the laptop again. 

Bambang   1 Apr 2023
 Siswoyo |  13 Nov 2015

bagaimana cara entry trading dg trend supaya tdak slh masuk, sudah entry buy tapi trendnya malah ganti turun atau entry sell malah trendnya berubah naik

Lihat Reply [36]

Untuk Siswoyo,,,

Aktivitas pasar terjadi karena ada kekuatan seller dan buyer. Dua kekuatan inilah yang menjadikan market menjadi hidup. Trending Market adalah di mana harga umumnya bergerak dalam satu arah. Bull market trend yang bergerak  ke atas, sementara bear market tren menuju ke bawah. Pasar trending dapat diklasifikasikan seperti itu baik untuk jangka pendek, menengah atau panjang.

Thanks

Basir   16 Nov 2015

@ siswoyo:
Yang Anda perkirakan salah masuk sebenarnya adalah Anda masuk tidak pada momen yang tepat. Dalam hal ini Anda masuk saat akan terjadi retracement (koreksi) atau reversal (pembalikan arah trend). Karena Anda seorang trend follower (trading dengan mengikuti arah trend) maka hindari trading dengan time frame rendah (biasanya dibawah 1 jam atau H1) karena kurang akurat.
Trading berdasarkan trend (trend follower) harus menggunakan indikator trend, yang umum adalah exponential moving average (ema), ADX, MACD dan Parabolic SAR (pSAR).
Berikut contoh pada EUR/USD H4:



Entry sell pada momentum yang tepat (perhatikan garis berwarna kuning), yaitu ketika:
1. Harga menembus support kurva ema 55
2. Titik indikator pSAR berada diatas harga, menunjukkan sentimen bearish.
3. Kurva MACD memotong kurva sinyal (berwarna merah) dari atas dan bergerak dibawahnya dengan sudut yang semakin melebar, dan garis histogram OSMA juga bergerak dibawah level 0.00.
4. Garis histogram indikator ADX berubah ke warna merah yang menunjukkan dominan bearish.
Kekuatan trend bisa dilihat pada level indikator ADX saat itu. Biasanya ADX antara 20-25 bisa dianggap trend sedang kuat.

Exit juga pada momentum yang tepat, yaitu ketika (perhatikan garis berwarna kuning):
1. Harga gagal menembus support kuat 1.1000.
2. Titik indikator pSAR berada dibawah harga, menunjukkan sentimen bullish.
3. Kurva MACD memotong kurva sinyal (berwarna merah) dari bawah dan bergerak diatasnya dengan sudut yang semakin melebar, dan garis histogram OSMA juga bergerak diatas level 0.00.
4. Garis histogram indikator ADX berubah ke warna hijau yang menunjukkan dominan bullish.

M Singgih   17 Nov 2015

Untuk Sumitro

Konsep dasar tentang tren (trend) ialah hal yang sangat mendasar dalam berbagai pendekatan analisa pasar yang berbasis kepada analisa teknikal. Semua tool yang digunakan chartist seperti level support dan resistance, price patterns, moving average, trendline, dll. Semuanya bertujuan sama yaitu untuk membantu dalam mengukur tren yang sedang terjadi dipasar, dalam rangka berpartisipasi dalam tren tersebut. Anda mungkin sering mendengar istilah populer seperti always trade in the direction of the trend, never buck the trend, atau the trend is your friend.

Kondisi pasar forex atau mata uang sangat di pengaruhi oleh kondisi dari negara yang bersangkutan. Data fundamental dari sebuah negara seperti laporan ekonomi, data tenaga kerja, eksposr impor, trade balance, kondisi politik  investasi, serta Inflansi ikut berperan besar didalamnya.

Namun dalam kondisi tertentu, pembalikan pasar menuju trend penurunan bisa saja terjadi dengan alasan-alasan tertentu semisal positifnya data data negara AS sehingga dapat memperkuat mata uang AS. Maka trader bisa segera exit atau menutup dari open buy, kemudian melakukan open sell.

Arah Pasar Forex dapat berubah dalam waktu yang sangat cepat  Trend Up dan Trend Down. Dalam Kondisi seperti itu, maka mengikuti arah pasar  bisa menjadikan bertambahnya balance, equty atau modal kita. Namun tidak sedikit pula para trader yang justru melakukan open posisi yang justru bertentangan dengan arah trend pasar. Contohnya: dalam perdagangan jangka pendek biasanya penganut aliran m singgihgale  adalah mereka yang melakukan posisi dengan Melawan Arah pasar.

Thanks.

Basir   10 Dec 2015

@ Herli:

Menurut saya time frame M1 tidak bisa digunakan sebagai time frame utama maupun time frame untuk patokan entry karena noise (false signal) yang banyak dan fluktuasi harga yang relatif tinggi. Jika Anda bermain scalping, minimal gunakan time frame 5 menit (M5) sebagai acuan untuk entry.

Untuk memastikan pergerakan harga benar-benar sedang uptrend baik di tf H1 atau H4, Anda harus konfirmasikan dengan indikator ADX, moving average atau MACD. Tanpa konfirmasi mungkin saja pergerakan harga sedang koreksi atau retracement.

Untuk menentukan level entry sebaiknya Anda melihat sinyal dari price action yang dikonfirmasikan dengan indikator, dan juga level-level resistance atau support terdekat.
Misal jika price action membentuk candle bullish engulfing, untuk entry buy bisa menunggu bar berikutnya menembus level resistance terdekat, dan indikator RSI berada diatas level 50.
Untuk entry yang akurat harus melihat arah sentimen pasar (price action) dan juga konfirmasi indikator teknikal, tidak hanya melihat arah trend secara sekilas.

- … harga saat itu bid/ask : 1.13458/1.13469 sebaiknya kita membuka posis buy di saat harga menyentuh berapa?

Jawaban:

Untuk entry buy usahakan harga pada Ask yang serendah mungkin.

M Singgih   3 Jan 2018

Untuk menentukan support dan resistence lebih baik menggunakan time frame berapa?

Herli   3 Jan 2018

@ Herli:

Tergantung dari Anda ingin trading di time frame berapa. Kalau scalping mungkin saja di tf M5 (5 menit) atau M15, kalau day trading bisa di tf M30 atau H1 dst.

Level-level support dan resistance yang Anda gunakan sebagai patokan harus mengacu pada time frame dimana Anda trading, karena Anda juga menggunakan sinyal trading yang muncul pada time frame itu. Misal Anda trading di tf H1 maka tentunya Anda akan entry ketika ada sinyal pada tf H1, bukan tf H4 atau daily.
Untuk setting stop loss dan take profit juga harus mengacu pada level-level support dan resistance pada time frame trading Anda.

Hanya saja, jika Anda trading di tf H1 kebawah, sebaiknya tentukan level-level support dan resistance-nya pada tf yang lebih tinggi yaitu daily, lalu H4, H1 dst, agar Anda tahu mana level-level support dan resistance yang mayor (kunci) dan minor.

M Singgih   5 Jan 2018

@ Muhammad Yusuf:

Saat ini (30 November pagi) GBP/USD baik yang time frame D1, H4 maupun H1 sedang uptrend. Tanggal 28 November tf H4 downtrend (koreksi) dan H1 juga downtrend.

Kalau time frame trading utama Anda di H1, lihat trend di H4 dan ambil momentum entry di tf M15 dengan indikator oscillator. Sesuaikan posisi entry dengan arah trend.

Kami sarankan agar selalu menggunakan money management. Setiap mau ambil posisi (buy atau sell), tentukan besarnya resiko sesuai dengan yang Anda inginkan, biasanya antara 1% sampai 5% dari equity. Kemudian sesuaikan besarnya lot dengan resiko (stop loss).

M Singgih   30 Nov 2017

@ Nanda:

Price action bisa berupa single candle atau beberapa candle yang membentuk pola tertentu. Diantara single candle atau pola candle tersebut ada yang mengisyaratkan pembalikan arah trend (trend reversal), atau penerusan arah trend (trend continuation).

Untuk single candle yang bersifat trend continuation, biasanya berupa pin bar yang muncul searah dengan arah trend yang sedang terjadi.

Untuk pola candle yang bersifat trend continuation, biasanya berupa segitiga simetris, flag dan pennant, juga wedge (irisan).

Meski demikian, untuk mengetahui validitas isyarat dari price action, sebaiknya juga dikonfirmasikan dengan indikator trend seperti MACD, ADX, atau Bollinger Bands.

M Singgih   18 Mar 2019

Untuk Stefanie,

Pergerakan emas hingga saat ini (18 Januari 2021) terlihat masih ditekan oleh sentimen bearish. Dengan begitu, untuk saat ini tentu saja posisi sell akan memiliki tingkat profitabilitas yang tinggi dibandingkan posisi buy. Sedangkan mengenai dimana letak titik entry/exit-nya, Anda dapat menyimak ulasan analisa emas harian yang tersaji disini.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   18 Jan 2021

@Nanda:

Untuk strategi berbasis Breakout atau sering dikenal dengan nama Trend Following sendiri sejatinya bisa digunakan pada time frame dan instrument manapun. Hanya saja memang semakin kecil time frame maka akan semakin banyak pula Noise yang bisa menyebabkan False Breakout. Banyaknya Noise ini juga selain menimbulkan kerugian dari Loss, juga menyebabkan kerugian-kerugian lain dari biaya trading yang membengkak seperti Spread, komisi jika menggunakan ECN, serta Slippage. Sehingga memang sangat sulit mendapatkan strategi Trend Following yang baik di time frame kecil.

fb-1

Untuk yang cocok dengan strategi trend following bisa dicoba di time frame H4 dan Daily pak. Di time frame yang lebih besar, False Breakout semakin sedikit terjadi, serta trend berlangsung lebih lama jika dibandingkan dengan time frame kecil. Sehingga selain jumlah profit yang didapat bisa lebih besar Pipsnya, biaya-biaya seperti Spread, komisi dan Slippage juga bisa dikurangi. Hanya saja kekurangannya ada di risiko yang jauh lebih besar karena Range pergerakannya juga lebih luas.

Selain mengganti time frame, jika menggunakan indikator berbasis trend seperti MA, BB, dll. Bapak juga bisa mencoba pendekatan lain yaitu memperbesar periode perhitungan indikator yang digunakan. Meskipun tidak seefektif mengganti time frame, metode ini terbukti mampu menghilangkan False Breakout dengan efektif. Cara lain yang tidak kalah efektifnya adalah bapak bisa menambahkan Moving Average kedua yang berfungsi sebagai filter dari False Breakout. Penggunaan strategi dengan 2 atau lebih MA ini biasanya dikenal dengan Golden Cross dan Death Cross.

fb-2

Terima kasih, semoga membantu.

Nur Salim   18 Feb 2022

@Shabrina Vira:

Tentu saja bisa bu. Oscillator ada banyak jenis dan macamnya, dan tidak semua Oscillator akan menggambarkan kondisi Overbought atau Oversold seperti Stochastics dan RSI seperti yang diketahui orang pada umumnya. Basic-nya, indikator dengan turunan langsung harga atau indikator yang dibuat dengan perhitungan rumus tertentu sehingga hanya akan menghasilkan nilai pada kisaran tertentu dapat disebut Oscillator. Contoh salah satu indikator Oscillator yang tidak bisa melihat kondisi Overbought dan Oversold adalah MACD, ATR, dsb.

Untuk penggunaan indikator Oscillator pada strategi trend following ada beberapa yang sering digunakan.

1. Average True Range

Strategi ini dipopulerkan oleh para Turtles. Strategi dirancang dengan menggunakan Donchian Channel dan ATR sebagai indikator tambahan atau konfirmasi sinyal serta perhitungan risiko yang digunakan. Mereka berpendapat bahwa Breakout yang valid biasanya terjadi saat market dalam keadaan Low Volatility atau nilai ATR-nya rendah.

osci-1

2. MACD

MACD ini juga banyak digunakan sebagai indikator tambahan dalam strategi yang berbasis Trend Following. Premisnya mudah, histogram yang ditampilkan oleh indikator MACD menggambarkan kondisi atau kekuatan pergerakan market saat itu. Jika histogram terus mencetak Higher High pada hasilnya, maka disimpulkan bahwa saat itu Buyer sedang memegang kendali. Cara lain yang biasanya sering digunakan adalah Crossover antara Histogram MACD dengan level 0. Jika harga Cross ke atas level 0 dari bawah, maka trend diartikan sedang dikuasai oleh Buyer begitu pula sebaliknya.

osdci-2

3. RSI

Selain bisa untuk melihat kondisi Overbought dan Oversold, RSI juga bisa digunakan pada strategi berbasis Trend Following. Cara penggunaannya biasanya dengan melihat Crossover nilai RSI terhadap level 50. Jika RSI naik ke atas level 50 maka trend dinyatakan Bullish, sedangkan jika turun ke bawah level 50 maka trend dinyatakan Bearish.

Selain itu masih banyak indikator Oscillator lain yang bisa ibu manfaatkan seperti Momentum, ADX, CCI, dll.

Terima kasih, semoga membantu.

Nur Salim   28 Feb 2022

@Delta:

Malam bu, untuk trend following memang karakteristiknya seperti itu bu jika menggunakan sistem trading yang standar seperti Moving Average atau Breakout High/Low. Jadi kalau mau dihilangkan sepenuhnya itu tidak akan mungkin. Namun kalau untuk mengurangi kemunculan False Signal ada beberapa metode yang bisa ibu pakai.

1. Crossover 2 buah Moving Average

Jika ibu menggunakan Moving Average saat ini, metode yang paling mudah digunakan untuk mengurangi False Signal yang muncul adalah menambahkan satu buah Moving Average tambahan. Jadi selain Crossover antara harga dan Moving Average, sinyal akan disaring dengan Crossover dua buah MA tersebut. Metode ini juga biasa dikenal dengan Death Cross dan Golden Cross MA.

2. Triple Moving Average

Metode kedua ini merupakan pengembangan dari Crossover 2 buah Moving Average yaitu dengan menambahkan Moving Average ketiga. Prinsipnya kurang lebih sama dengan penggunaan 2 buah MA.

3. Menggunakan konfirmasi dalam bentuk Oscillator

Selain dengan menambahkan MA, ada juga metode penambahan indikator yang berjenis Oscillator sebagai konfirmasi. Namun tidak semua Oscillator bisa digunakan dalam hal ini. Biasanya yang dipakai adalah ADX, ATR, MACD,dll.

macd-breakout

4. Filter waktu

Filter yang pengaplikasiannya sebenarnya mudah namun membutuhkan riset yang lumayan rumit adalah waktu. Kecenderungannya, Breakout yang valid biasanya terjadi pada jam, sesi, hari, atau bahkan minggu dan bulan-bulan tertentu. Jadi sinyal yang terjadi tidak pada waktu yang ditentukan bisa dihilangkan.

Terima kasih, semoga bisa sedikit mencerahkan.

Nur Salim   28 Mar 2022

@Briano Sato: Sederhana, perbaiki sambungan internet Anda .

Anda tidak perlu koneksi super cepat untuk trading di MT4/MT5.

Dulu saat masih menggunakan speed (belum ada Indihome) koneksi internet lancar kok, trading manual dan pakai robot (EA) juga tidak ada masalah.

Kiki R   10 May 2022

Pastinya utk trading membutuhkan sinyal yg bagus, bagaimana jika saat open posisi namun tiba2 ada gangguan jaringan internet?
apa yg harus dilakukan?

Briano Sato   9 May 2022

Hallo pak, saya mau tanya emas naik sampe 1960 tiba-tiba dia turun lagi ke 1902. Apa kah nanti akan sell di posisi 2 ato di balik ke 1975? 

Stefanie   7 Jan 2021

Selamat malam master, boleh minta saran dan petunjuk tuk ngurangin false signal yg muncul saat pakai sistem trend following seperti moving average? thx b4

Delta Shaffiyah   28 Mar 2022

bisakah kita menggunakan oscillator untuk trend following seperti break out? Oscillator apa yang baik ya?

Shabrina Vira   28 Feb 2022

Untuk trading dengan trend following sederhana seperti menggunakan MA, channel, baiknya di tf berapa pak? saya sedang berusaha disiplin di tf m30 emas selama 1 bulan terakhir kok masih banyak lossnya. mohon arahan

Nanda   18 Feb 2022

Bagaimana cara trading mengikuti tren apa cukup bagus peluangnya?

Sumitro   10 Dec 2015

Bagaimana cara melihat trend akan berlanjut melalui candle price action bapak Martin?

Nanda   14 Mar 2019

coach, katakanlah saya menggunakan TF H1 untuk entry dan trendnya uptrend seperti GBPUSD saat ini, tapi di tf h4 terlihat sideways dan mendekati level resistance disana apakah ini bisa diartikan bahwa trend H1 akan berubah turun sampai menuju suport di H4?

Dan di TF D1 naik, saya masih kesulitan untuk mengambil keputusan bahwa trend yang saya ambil naik atau turun, saya berusaha semaksimal mungkin tujuan dan tahapan trading saya jelas coach. btw saya mengalami margin call tadi siang karena mengira GBP akan menguat lagi setelah false break di H1 dan memasang lot sebesar2nya. bagaimana masukannya master?

Muhammad Yusuf   29 Nov 2017

Jika trend dalam time frame H1 dan H4 sedang mengalami up trend dan pada M1 mengalami down trend dan harga saat itu bid/ask : 1.13458/1.13469 sebaiknya kita membuka posis buyi di saat harga menyentuh berapa?  

Herli   28 Dec 2017

Pergerakan harga suatu mata uang selalu berubah-ubah dan bergerak. Saat kondisi uptrend kuat, kita membuka posisi beli, namun tidak lama, harga malah justru berbalik turun. Bagaimana cara kita menentukan bahwa harga mencapai titik jenuh?

Abdul Ghani   18 Jul 2022

@Abdul Ghani: Anda bisa menggunakan indikator berjenis oscillator untuk menunjukkan kondisi jenuh beli dan jenuh jual (overbought dan oversold).

Contoh indikator ini seperti relative strength index (RSI) dan stochastic oscillator.

Selain itu, gunakan juga indikator ADX untuk mengukur kekuatan trend yang sedang terjadi. Masuk hanya pada kondisi trending kuat, angka ADX diatas 25.

Jangan entry apabila angka ADX dibawah 25. Cari pair lain atau tunggu sampai trend menguat.

Kiki R   19 Jul 2022

Herli:

Menentukan support-resistance dengan tf berapa? Lha, km sendiri tuh mau trading pakai tf berapa?

Kita cari support-resistance itu buat trading, biar tahu di mana buy, dimana sell, di mana TP, di mana SL. Semuanya itu lah yang dinamakan TRADING. Jadi seharusnya cari support-resistance ya dengan tf yang sama dengan yang mau dipakai trading.

Sahara   24 Aug 2023

Jawaban untuk Muhammad Yusuf: 1. Belum tentu. Harga yang menguji resisten H4 bisa jadi menembus atau bisa jadi memantul. Dalam hal ini, sebaiknya Anda melihat reaksi harga di level resisten H4 tersebut apakah terdapat ciri-ciri memantul (reversal) atau malah menembus (breakout).

2. Selalu gunakan money management, jangan trading dengan risiko seluruhnya. Cukup risikokan 1-2% saja dari setiap peluang trading yang muncul.

Ingat, tidak ada yang pasti di market. Yang tadinya naik kuat bisa saja tiba-tiba turun dengan kencang begitupun sebaliknya. Oleh karena itu, Anda harus disiplin mengontrol risiko agar akun Anda bisa bertahan dalam jangka panjang.

Kiki R   25 Aug 2023

Jawaban untuk Herli: Sebaiknya Anda mengambil posisi buy karena searah dengan tren di H1 dan H4 yang sedang naik.

Namun, posisi buy masuk bukan di sembarang tempat tapi pada level harga yang penting seperti di support atau area demand.

Silakan Anda masuk ke time frame H1 dan tandai level support penting yang ada di time frame tersebut. Setelah tandai, Anda menunggu konfirmasi harga di level tersebut untuk entry.

Kiki R   25 Aug 2023

Jawaban untuk Sumitro: Trading mengikuti tren pada dasarnya sederhana yaitu mengambil posisi searah dengan tren pada level-level penting.

Sebagai contoh, trend di time frame Daily (D1) sedang naik maka untuk mengikuti tren yang naik tersebut Anda akan masuk posisi buy.

Namun, entry posisi buy pada level yang penting contohnya level support atau level demand. Di level support/demand inilah Anda menunggu konfirmasi untuk entry buy.

Trading dengan mengikuti tren secara umum peluangnya lebih bagus daripada melawan tren. Selain itu, trading mengikuti tren juga menawarkan rasio risk/reward yang lebih tinggi.

Baca juga:

Kiki R   25 Aug 2023

@ Briano Sato:  

Tunggu sampai jaringan internet kembali normal.

M Singgih   30 Aug 2023

@ Delta Shaffiyah:

Ketika pergerakan sedang trending dan harga telah menembus level resistance atau level support, harus diamati apakah harga benar-benar breakout atau sebaliknya akan bouncing (fake breakout atau false break).

Untuk itu yang paling aman adalah mengamati price action yang terbentuk ketika break level resistance. Price action adalah patokan untuk entry, yaitu sebagai sinyal untuk entry

Jika misalnya setelah break level resistance terbentuk pola tweezer top, maka bisa saja itu false break atau fake breakout. Untuk itu perlu dikonfirmasikan dengan indikator trend seperti moving average, parabolic SAR, ADX, dan juga MACD.

Kalau terkonfirmasi misal kurva indikator MACD di atas kurva sinyal dan kurva indikator ADX berada di atas level 20, maka uptrend akan berlanjut dan Anda bisa entry buy. Kalau tidak terkonfirmasi jangan entry buy dulu karena bisa saja itu false break akibat dari pola tweezer top. Tunggu sinyal berikutnya.

Jadi kesimpulannya ketika terjadi breakout amati price action yang terbentuk pada level resistance atau level support sebagai sinyal. Kemudian konfirmasikan dengan indikator trend. Kalau terkonfirmasi Anda bisa entry.

M Singgih   30 Aug 2023

@ Shabrina Vira:

Tidak bisa. Ketika pergerakan harga sedang trending, baik uptrend maupun downtrend, maka abaikan penunjukkan overbought dan oversold dari indikator oscillator. Overbought dan oversold hanya berlaku ketika pergerakan harga sedang sideways. Ketika trending tidak berlaku.

Ketika pergerakan harga sedang trending, maka Anda bisa mengamati apakah terjadi divergensi pada indikator oscillator tsb. Untuk penjelasan mengenai divergensi silahkan baca: Divergensi Indikator Teknikal

M Singgih   30 Aug 2023

@ Abdul Ghani:

Tidak ada titik jenuh pada pergerakan harga yang sedang trending dengan kuat.

Untuk entry disarankan mengamati sinyal yang diberikan oleh price action yang terbentuk, kemudian konfirmasikan dengan indikator trend seperti moving average, parabolic SAR, ADX dan juga MACD.

Kalau terkonfirmasi Anda bisa entry, kalau tidak atau belum terkonfirmasi, silahkan tunggu sampai terkonfirmasi atau tunggu sinyal berikutnya.

M Singgih   1 Sep 2023

Jawaban untuk Herli: Penentuan time frame bergantung pada tipe trader.

Untuk daytrader, penentuan level support/resisten biasanya pada time frame H1 atau H4.

Untuk swing trader, penentuan level support/resisten biasanya pada time frame Daily atau Weekly.

Kiki R   5 Sep 2023

Jawaban untuk Nanda: Melihat kelanjutan tren dari price action adalah dengan mengamati apakah terbentuk pola candlestick atau pola grafik penerusan tren.

Contohnya saat tren sedang turun, salah satu tanda tren akan turun kembali adalah terbentuknya pola candlestick bearish engulfing di resisten.

Kiki R   5 Sep 2023

Jawaban untuk Nanda: Untuk bisa profit konsisten anda butuh sistem trading yang menyeluruh. Sistem trading ini meliputi kriteria entry, money management, dan kriteria exit.

Saya menyarankan Anda trading dengan melihat struktur harga di time frame H1 atau H4 lalu masuk di time frame M15 atau M30.

Jadi Anda menggunakan dua time frame, 1 time frame yang lebih tinggi untuk melihat struktur harga sedangkan time frame yang lebih kecil untuk entry. Entry di time frame yang lebih rendah bertujuan agar stop loss lebih kecil sehingga rasio risk/reward jauh lebih baik.

Sebagai contoh, pair EURUSD H1 dalam tren turun dimana harga berada di bawah garis MA. Selanjutnya Anda tinggal menentukan level resisten yang signifikan lalu menunggu reaksi harga di level tersebut pada time frame M15.

Kiki R   5 Sep 2023

@ Herli:

Penentuan level-level resistance dan support bisa dilakukan pada semua time frame, hanya saja semakin rendah time frame maka akan semakin banyak level resistance dan support minor, dan tidak tampak mana level-level resistance dan support mayor yang penting.

Untuk itu sebaiknya penentuan level-level resistance dan support dimulai dari time frame yang paling tinggi kemudian turun ke time frame yang lebih rendah agar tampak jelas mana level-level resistance dan support mayor dan mana yang minor. Level-level resistance dan support mayor lebih penting dari yang minor.

Untuk penjelasan mengenai hal ini, silahkan baca: 3 Cara Sederhana Untuk Menentukan Support Dan Resistance

M Singgih   6 Sep 2023
 
Suku Bunga Deposito
BANK 12 bulan 12 bulan
  Rupiah USD
BNI 46 2.75% 2.75%
BCA 2.50% 2.50%
MANDIRI 2.50% 2.50%
OCBC NISP 3.00% 3.00%
PANIN 4.25% 4.25%
Lihat Bank Lain
Suku Bunga Kredit
BANK Korporasi Ritel KPR
BRI 8.00% 8.25% 7.25%
BNI 8.05% 8.30% 7.30%
BCA 7.90% 8.10% 7.20%
Mandiri 8.05% 8.30% 7.30%
BTN 8.05% 8.30% 7.30%
OCBC NISP 8.25% 8.75% 8.00%
BTPN 7.64% 10.36% -
Danamon 8.50% 9.00% 8.00%
CIMB Niaga 8.00% 8.75% 7.30%
HSBC Indonesia 7.00% 8.75% 8.00%
Lihat Bank Lain

Kirim Komentar Baru