EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 156.020   |   GBP/USD 1.253   |   AUD/USD 0.652   |   Gold 2,302.41/oz   |   Silver 26.90/oz   |   Wall Street 38,225.66   |   Nasdaq 15,840.96   |   IDX 7,117.43   |   Bitcoin 59,123.43   |   Ethereum 2,988.17   |   Litecoin 80.12   |   EUR/JPY diperdagangkan lebih tinggi di sekitar 166.00 di tengah membaiknya sentimen risiko, 15 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CAD turun ke dekat level 1.3700 di tengah harga minyak mentah yang lebih tinggi, sentimen Risk-On, 15 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD naik mendekati level 1.2550 dengan ekspektasi pergeseran momentum, 15 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF tetap berada di bawah tekanan jual di bawah level 0.9150 menyusul data IHK Swiss, 15 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) optimistis bakal membukukan marketing sales Rp9.5 triliun sepanjang tahun ini, 22 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Starbucks (NASDAQ:SBUX) anjlok 15.9% setelah jaringan kopi ini memangkas proyeksi penjualannya karena membukukan penurunan pertama dalam penjualan dalam hampir tiga tahun terakhir, 22 jam lalu, #Saham AS   |   Saham Amazon.com (NASDAQ: AMZN) naik 2.2% karena hasil kuartalan yang lebih baik dari perkiraan, 22 jam lalu, #Saham AS   |   Pendapatan trivago di Q1 2024 menunjukkan penurunan sebesar 9% YoY, 22 jam lalu, #Saham AS

Prospek Permintaan Positif, Minyak Kembali Bullish

Penulis

Positifnya prospek permintaan di tengah lonjakan persediaan minyak mentah AS berpotensi mendongkrak harga minyak ke sekitar level 80.00.

Analisa Fundamental Minyak

Harga minyak mentah WTI naik ke atas level $79 per barel meskipun persediaan minyak mentah AS dilaporkan melonjak 16.3 juta barel pada pekan lalu, atau jauh lebih tinggi dari ekspektasi naik 1.2 juta barel.

Kenaikan harga minyak sejauh ini ditopang oleh positifnya prospek permintaan minyak, terutama pasca International Energy Agency (IEA) memprediksi permintaan minyak global pada tahun 2023 akan naik 2 juta barel per hari. IEA juga mengatakan bahwa China akan berkontribusi sekitar 50% terhadap pertumbuhan permintaan minyak global pada tahun ini seiring berakhirnya kebijakan Zero-COVID di negara tersebut.

Terlepas dari kenaikan tersebut, harga minyak sempat tertekan di awal perdagangan pekan ini pasca pemerintah AS mengumumkan rencana untuk melepaskan sekitar 26 juta barel minyak dari cadangan minyak strategisnya.

 

Analisa Teknikal Minyak

WTI

Harga minyak kembali berada dalam tren bullish setelah berhasil naik ke atas indikator Supertrend. Dalam jangka pendek, minyak masih berpotensi untuk menguat ke sekitar level Resistance 80.00, terutama jika terus bertahan di atas area Support 78.93-78.40.

 

Rekomendasi

  • Entry Buy: 79.20-78.93
  • Take Profit: 80.00
  • Stop Loss: 78.40

 

Skenario Alternatif

Skenario alternatif berikut ini dapat digunakan jika harga minyak gagal melanjutkan tren positifnya dan berbalik turun ke bawah level 78.40.

  • Entry Sell: 78.40
  • Take Profit: 77.33
  • Stop Loss: 78.93

download seputarforex app

Arsip Analisa By : Rama Anandhita
299000
Penulis

Rama berstatus sebagai mahasiswa aktif tingkat akhir di salah satu Perguruan Tinggi Swasta di kota Kembang. Awal mula perkenalan dengan dunia trading dimulai pada tahun 2014, saat masih mahasiswa baru. Instrumen trading yang pertama kali dikenal adalah saham Indonesia. Seiring berjalannya waktu, tertarik mengikuti trading forex juga. Strategi trading yang banyak digunakan diantaranya Harmonic Pattern dan Chart Pattern.