Mata uang dalam trading forex selalu diperdagangkan berpasangan (pair), karena ketika kita membeli suatu mata uang maka pada saat yang sama pasti menjual mata uang lain. Namun, frekuensi perdagangan setiap mata uang di pasar forex tidaklah sama. Ada pair forex yang amat volatile karena laris dimainkan trader, tetapi ada pula yang pergerakannya datar-datar saja.
Pair forex utama yang rutin diperdagangkan oleh trader umumnya dikenal dengan istilah major pairs, sedikitnya mencakup EUR/USD, USD/JPY, GBP/USD, dan USD/CHF (dapat pula disertakan AUD/USD, NZD/USD dan USD/CAD). Akan tetapi, jajaran pair forex yang paling aktif diperdagangkan bisa berubah-ubah dari waktu ke waktu. Umpamanya, setelah masa referendum brexit beberapa tahun lalu, GBP/USD sempat lebih laris daripada USD/JPY. Namun, situasi tentu berubah lagi setelah meletusnya konflik dagang AS-China yang membuat USD/JPY menjadi makin memikat.
Untuk mengetahui kondisi pasar forex dunia, Bank for International Settlement (BIS) menyelenggarakan survei triennial bertitel "Central Bank Survey of Foreign Exchange and Over-The-Counter (OTC) Derivatives Markets". Hasil survei-nya meliputi banyak hal, mulai dari berapa besar volume transaksi harian dan pair forex mana yang paling banyak diperdagangkan di dunia.
Laporan ini bisa dimanfaatkan oleh para broker forex sebagai bahan untuk melengkapi koleksi pair forex yang ditawarkannya. Trader juga bisa mempergunakannya untuk mengeksplorasi pair forex baru yang boleh jadi menawarkan risk/reward lebih menarik karena frekuensi perdagangannya mengalami peningkatan.
Hasil Survei BIS 2016
Laporan hasil survei terakhir yang dipublikasikan oleh BIS pada akhir tahun 2016 menunjukkan bahwa volume transaksi di pasar forex dan derivatif mencapai USD5.1 Triliun per hari. Sedangkan 10 pair forex paling aktif diperdagangkan dibandingkan total transaksi harian adalah sebagai berikut:
- 23.1% EUR/USD (Euro/Dolar AS)
- 17.8% USD/JPY (Dolar AS/Yen Jepang)
- 9.3% GBP/USD (Pound/Dolar AS)
- 5.2% AUD/USD (Dolar Australia/Dolar AS)
- 4.3% USD/CAD (Dolar AS/Dolar Kanada)
- 3.8% USD/CNY (Dolar AS/Renminbi China)
- 3.6% USD/CHF (Dolar AS/Franc Swiss)
- 2.0% EUR/GBP (Euro/Pound)
- 1.8% USD/MXN (Dolar AS/Peso Meksiko)
- 1.6% USD/SGD (Dolar AS/Dolar Singapura)
Menurut Anda, adakah pair forex yang popularitasnya cukup mengejutkan? Dua pair forex terakhir boleh jadi agak tak terduga. USD/MXN naik pamor dalam satu dekade terakhir berkat perkembangan pesat sektor migas Meksiko. Sementara itu, USD/SGD menarik perhatian karena makin kokohnya posisi Singapura sebagai salah satu pusat keuangan Asia bersama Tokyo dan Hong Kong. Hal ini menggarisbawahi peran landasan fundamental setiap mata uang yang memengaruhi nilai tukar dan perdagangannya di pasar keuangan global.
Popularitas Pair Forex Paling Aktif
Peringkat tiga besar (EUR/USD, USD/JPY, dan GBP/USD) susah tergusur karena besarnya volume transaksi antar pusat keuangan dunia New York-London-Tokyo, tetapi selisih transaksi harian antar pair forex di bawahnya relatif minim. Karenanya, daftar pair forex paling aktif diperdagangkan di dunia ini pun sering berubah-ubah, baik urutan formasi maupun jenis pair yang masuk di dalamnya. Bukan tidak mungkin jika posisi USD/MXN atau USD/SGD dilengserkan oleh pair forex lain hasil survei berikutnya.
Melalui press release bertanggal 29 Maret 2019, Bank for International Settlement (BIS) mengumumkan penyelenggaraan survei triennial serupa untuk ke-12 kalinya. Data preliminer akan diumumkan pada awal September, sedangkan hasil akhirnya akan dipublikasikan pada bulan Desember mendatang. Hmm, bagaimana kira-kira hasilnya kelak? Volume transaksi harian hampir pasti mengalami peningkatan. Namun, sedikit lebih sulit untuk menebak pair forex paling aktif yang masuk daftar top ten berikutnya.
Ingin mengenal karakteristik setiap major pairs secara lebih dalam? Simak juga artikel berseri mengenai Tip Trading Pada Mata Uang Utama.
