Bitcoin telah melakukan Hard Fork sekali lagi, tepatnya pada ketinggian blok 495866. Koin yang tercipta dari pemisahan Chain tersebut adalah Bitcoin Diamond (BCD). Hard Fork BCD dilakukan tepatnya pada tanggal 24 November sekitar pukul 8:20 WIB. Dengan demikian, jika Anda menyimpan Bitcoin pada waktu itu, Anda akan memiliki Bitcoin Diamond ketika dirilis.
Penambang Bitcoin Diamond akan mulai membuat blok dengan algoritma PoS (Proof-of-Stake) yang baru, dan secara berurutan akan mengembangkan serta meningkatkan kecepatan transaksi berdasarkan fitur asli BTC. Blockchain Bitcoin asli akan terus berubah, tetapi cabang baru dari Blockchain itu akan terpisah dari rantai aslinya. Ini memungkinkan sejarah transaksi BCD untuk tercetak sama persis dengan Bitcoin sampai pencabangan mulai dilakukan.
Berapa Jumlah Total Bitcoin Diamond?
Jumlah total BCD adalah 210 juta unit (10 kali lipat dari Supply maksimum Bitcoin). Sekitar 170 juta BCD akan disajikan kepada pemegang Bitcoin untuk dukungan ekosistem jangka panjang, dengan rasio 1:10. Artinya, untuk setiap 1 BTC yang dimiliki, pemegang akan mendapatkan 10 BCD secara cuma-cuma. Empat puluh juta sisanya akan secara otomatis ditransfer ke Community Rewards Pool sebagai hadiah dari penambangan yang dlakukan.
Masalah Apa Yang Ingin Diselesaikan Bitcoin Diamond?
Setelah sembilan tahun perkembangan pesat Bitcoin, masalah skalabilitas pun muncul dan menyebabkan biaya transaksi yang membengkak. Dengan kata lain, Bitcoin tidak lagi sesuai dengan keunggulan awalnya yang menekankan rendahnya biaya transaksi. Masalah lain juga ikut muncul, seperti lambatnya transaksi dan pembayaran mikro yang sudah tidak mungkin dilakukan.
Menurut klaim Bitcoin Diamond di situs resminya (btcd[dot]io), Bitcoin Diamond bisa memecahkan beberapa hal berikut:
- Memungkinkan perangkat GPU untuk ikut pertambangan, berbeda dengan pertambangan Bitcoin Core yang saat ini hanya didominasi oleh perangkat ASIC saja.
- Memiliki Max Blocksize (Segwit) sebesar 8 MB. Perubahan ini seperti yang dimiliki oleh Bitcoin Cash (BCH), yang menjamin skalabilitas lebih besar, sehingga tidak terjadi lagi masalah yang sama di Bitcoin Core.
- Dilengkapi Lightning Network yang memungkinkan pemisahan antara Signature, sehingga transaksi menjadi lebih cepat.
(Baca juga: Bitcoin Lightning Network, Suatu Solusi Masalah Skalabilitas)
Bisa dikatakan, Bitcoin Diamond menawarkan kelebihan berikut ini:
- Transkasi Lebih Cepat
Dengan penerapan Lightning Network, saluran pembayaran menjadi lebih efektif karena Signature tidak diperlukan lagi untuk mewujudkan jaringan transaksi dalam skala besar secara real time.
- Mengurangi Biaya Transfer
Saat ini, biaya transaksi yang tinggi telah menjadi hambatan besar bagi Bitcoin untuk menjadi mata uang global. Dengan skalabilitas yang tinggi (8MB), masalah itu hampir tidak mungkin terjadi lagi.
- Mengurangi Biaya Partisipasi
Karena Supply yang disediakan Bitcoin Diamond sangat besar, hal ini akan menahan harganya untuk melambung tinggi. Sehingga, akan muncul banyak orang yang terlibat dan ikut berpartisipasi dalam dunia Blockchain.
- Dukungan Mining Pools dan Bursa
Hingga saat ini, setidaknya sudah ada 6 Mining Pools (BTCC, 4miner.me, GPU, UU Pool, ZenPool, WPool) dan 62 bursa (termasuk Binance, OKEX, Huobi, bahkan Indodax) yang sudah memberikan Support kepada Bitcoin Diamond.
Perbandingan Bitcoin Diamond Dengan Bitcoin Lainnya
Dalam 1 tahun terakhir, ada banyak Hard Fork yang dilakukan dan menyebabkan munculnya Altcoins baru, seperti Bitcoin Cash (BCH), Bitcoin Gold (BTG), juga Bitcoin Diamond (BCD). Tujuan akhir dari Bitcoin Diamond adalah untuk menjadi "Koin Yang Lebih Baik", yang tidak memiliki celah dari kurangnya perlindungan privasi, konfirmasi transaksi yang lambat, juga ambang batas yang tinggi untuk anggota baru. Ini akan memungkinkan BCD untuk memberikan solusi lebih baik kepada perusahaan keuangan di seluruh dunia.
Klik gambar untuk memperbesar tabel
Total pasokan Bitcoin Diamond akan menjadi 210 juta atau 10 kali lebih banyak daripada Bitcoin. Seperti yang disebutkan di atas, 170 juta koin telah berada di pasar pada saat rilis pertama (Airdrop), sementara sisanya akan disediakan untuk komunitas di Reward Pool untuk tujuan pemberian imbalan bagi para penambang.
Salah satu kritik yang dilontarkan ke BCD adalah bahwa tim di balik mata uang kripto tersebut tetap anonim. Namun demikian, kita tidak boleh lupa juga bahwa hingga saat ini pendiri Bitcoin tetap menjadi teka-teki juga.
Perjalanan Harga Bitcoin Diamond
BCD diluncurkan pertama kali pada bulan November 2017 ketika seluruh mata uang kripto memiliki kinerja yang sangat baik. Setelah diluncurkan, harganya langsung melonjak ke angka $103, dari harga pembukaan di bawah $50.
(Baca juga: Berapa Investasi Minimal Untuk Trading Bitcoin?)
Segera setelah mencapai angka tersebut, BCD mengalami penurunan drastis hingga mendekati $20. Pada pertengahan Januari 2018, BCD melonjak lagi hingga ke level $350. Ini artinya, dalam waktu singkat, BCD mampu membukukan profit sekitar 1,700% atau 17 kali lipat. Meskipun begitu, BCD langsung mengalami aksi jual besar-besaran lagi, dan hingga saat artikel ini ditulis masih terjerembab di sekitar level $20 hingga $50.
Jadi, Bagaimana Potensi Bitcoin Diamond?
Bitcoin Diamond telah memperoleh dukungan dalam jumlah besar di seluruh bursa bahkan sebelum rilis resminya, sehingga wajar jika lonjakan harga secara tiba-tiba bisa terjadi. Kode yang digunakan untuk mata uang kripto ini mirip dengan yang digunakan untuk Bitcoin Core. Salah satu perbedaan utama antara Bitcoin Diamond (BCD) dengan Bitcoin (BTC) adalah bahwa ada persediaan token sepuluh kali lebih besar.
Para pengembang BCD juga mengklaim bahwa pihaknya sudah menemukan cara untuk mengenkripsi jumlah transaksi dan saldo semua pengguna, mirip dengan sistem Monero (XMR). Mereka juga menyatakan dapat menyediakan waktu transaksi yang lebih cepat dan mengurangi kemacetan jaringan, sehingga bisa dibilang lebih baik daripada Bitcoin.
Sebagaimana dinyatakan sebelumnya, tidak mudah untuk membedakan apakah BCD dibuat untuk alasan ideologis, moneter, atau teknis. Bitcoin Diamond tidak menyediakan kode sumber pengembangan yang diperlukan untuk eksodus, guna memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna kripto secara luas.
Selain itu, BCD dikendalikan oleh yayasan Bitcoin Diamond Anonim yang informasi pendaftaran dan keberadaannya masih belum diketahui. Akan sangat sulit untuk menyarankan investasi pada koin ini, karena risikonya cukup tinggi. Meskipun hingga saat ini BCD tampaknya telah berkinerja cukup baik di beberapa bursa seperti Indodax, Binance, dll, tapi tetap tidak ada cukup informasi tentang mata uang kripto ini, sehingga risiko yang dapat muncul masih cukup besar.
Pergerakan volatil Bitcoin Diamond bisa dianalisa jika kita mengetahui apa saja hal-hal yang bisa mempengaruhi harga Bitcoin. Informasi lengkap tentang hal tersebut bisa disimak di Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Harga Bitcoin.
