Tahukah Anda jika sejak 1978, The Fed Kansas City menjadi sponsor simposium penting yang membahas isu-isu ekonomi Amerika maupun dunia bernama Simposium Jackson Hole? Meskipun nama acara ini sudah sering melintas di berbagai berita dan analisa finansial, sudah pahamkah Anda mengapa event tahunan ini begitu berpengaruh?
Bahkan, terkadang pernyataan dari salah satu pembicara bisa berpotensi memengaruhi saham dunia maupun pasar forex, lho.
Untuk tahun 2021, awalnya The Fed Kansas City memutuskan untuk mengadakan simposium tatap muka di Taman Nasional Grand Teton di Jackson, Wyoming pada tanggal 26 hingga 28 Agustus. Keputusan mengadakan simposium Jackson Hole secara offline muncul karena adanya optimisme bahwa AS berada di jalur normalisasi berkat percepatan program vaksinasi yang telah mencapai 40% populasi AS.
Akan tetapi, menyusul mengganasnya penyebaran varian Delta, Presiden The Fed Kansas City menetapkan acara kembali diselenggarakan online seperti tahun 2020 lalu, dengan tetap menyiarkan dialog para pembicara-pembicara penting secara real-time.
Mengenal Simposium Jackson Hole
Simposium Jackson Hole adalah konferensi tahunan yang disponsori oleh Federal Reserve Kansas City dan bertempat di wilayah Jackson Hole, Wyoming.
Kondisi area Jackson Hole yang menakjubkan dan terisolasi menghadirkan suasana ideal bagi peserta simposium untuk membahas isu-isu kebijakan ekonomi jauh dari tekanan dan gangguan dunia luar.
Lewat konferensi ini pula, peserta bisa saling terlibat satu sama lain; sesuatu yang tidak bisa terjadi di tempat lain karena terpencilnya area Jackson Hole dan kecilnya jumlah partisipan.
Oleh karenanya, Simposium Jackson Hole dianggap unik. Tidak ada konferensi lain di dunia yang menyediakan pertemuan antar gubernur bank sentral, ekonom, pelaku pasar keuangan, akademisi, pejabat pemerintah dan media untuk membahas isu-isu hangat ekonomi global.
Selain fokus membahas masalah ekonomi yang masih hangat, salah satu tujuan utama dari Simposium Jackson Hole adalah menyediakan wadah bertukar pikiran dengan bank sentral di seluruh dunia, sekaligus mendorong diskusi terbuka antar pakar ekonomi. Alhasil, selama 40 tahun, Simposium Jackson Hole sukses mengumpulkan peserta dari 70 negara untuk berbagi perspektif, pengalaman, serta ilmu.
Setiap tahun, The Fed Kansas City mengumumkan topik simposium kemudian memilih pembicara berdasarkan topik itu. Para pembicara ini nantinya akan mempresentasikan penelitian yang berkaitan dengan tema simposium.
The Fed Kansas City biasanya mengunggah makalah-makalah di situs mereka, bersama transkrip lengkap dari acara tersebut. Siapa pun yang ingin melihatnya dapat mengunduh atau menunggu salinan hard copy-nya setelah terbit.
Siapa Yang Berpartisipasi Di Simposium Jackson Hole?
Fokus Simposium Jackson Hole biasanya tertuju pada pidato Ketua The Fed dan Presiden The Fed Kansas City. Para pengamat ekonomi juga menjadikan Simposium Jackson Hole sebagai clue terhadap perubahan kebijakan moneter bank sentral di masa mendatang.
Tak hanya The Fed, puluhan perwakilan bank sentral, pembuat kebijakan, akademisi, dan pemain pasar terkemuka dari seluruh dunia juga diundang dalam acara ini. Mereka terdiri dari:
- 8 organisasi keuangan
- 24 akademisi
- 45 perwakilan bank sentral
- 12 awak media
- 25 anggota The Fed
- 5 perwakilan pemerintah
Per tahun, umumnya pihak penyelenggara membatasi hanya sekitar 120 peserta yang hadir mewakili berbagai latar belakang dan industri. Hal ini bertujuan menjaga fokus simposium tetap pada jalurnya. Keikutsertaan media pun bermaksud menunjukkan transparansi dari simposium ini.
Topik Apa Yang Dibahas Di Simposium Jackson Hole?
Seperti sudah dijelaskan di atas, peserta Simposium Jackson Hole bertemu guna membahas isu-isu ekonomi, implikasi, dan opsi kebijakan yang berkaitan dengan topik simposium. Prosiding simposium meliputi paper akademis, komentar, dan diskusi.
Tiap tahun, The Fed Kansas City memilih topik simposium dan memberikan kesempatan pada peserta untuk mempresentasikan judul terkait topik.
Untuk tahun 2021, The Fed mengangkat tema "Macroeconomic Policy in an Uneven Economy". Perhatian investor sudah tak sabar menanti apakah Jerome Powell akan menggunakan kesempatan ini untuk meyakinkan dunia bahwa ekonomi AS telah membuat progres kemajuan yang substansial terhadap sektor ketenagakerjaan dan tingkat inflasi. Lalu, topik-topik apa yang dipilih tahun-tahun sebelumnya?
1. Navigating the Decade Ahead: Implications for Monetary Policy (2020)
Simposium tahun 2020 berlangsung di tengah pandemi, sehingga terpaksa dilakukan secara virtual dengan disiarkan langsung melalui channel Youtube Federal Reserve Bank of Kansas City.
Pandemi COVID-19 telah mengubah ekonomi global sehingga pemerintah berbagai negara menjalankan opsi kebijakan moneter dan fiskal yang belum pernah terjadi sebelumnya. Terkait hal ini, para peserta simposium Jackson Hole mendiskusikan efektivitas kebijakan guna memulihkan ekonomi global yang penuh ketidakpastian.
2. Challenges for Monetary Policy (2019)
Satu dekade lebih telah berlalu sejak krisis keuangan global, di mana kebijakan moneter sebelum krisis tak bisa membendung parahnya resesi sehingga terjadi pemulihan tak merata di berbagai sektor perekonomian dunia.
Baca Juga: The Big Short: Kisah Fenomenal Di Balik Krisis Finansial 2008
3. Changing Market Structures and Implications for Monetary Policy (2018)
Pergeseran struktur pasar selama dua dekade terakhir berkontribusi mengubah produktivitas, pertumbuhan, dan inflasi. Di pasar, muncul peningkatan penting kegiatan ekonomi akibat kemunculan perusahaan multinasional raksasa seperti Apple, Amazon, dan Facebook. Perkembangan ini menunjukkan bahwa perusahaan besar diyakini memiliki kekuatan luar biasa yang dapat mengakibatkan penurunan persaingan di banyak industri.
Selain Simposium Jackson Hole, acara lain yang berpotensi mempengaruhi pergerakan pasar di tingkat global adalah konferensi tingkat tinggi negara-negara dengan perekonomian terbesar di dunia. Seperti apa info lengkapnya? Simak di KTT G20 Dan Kontroversinya Dalam Perekonomian Dunia.
