Metatrader5, atau akrab disebut MT5, dikembangkan oleh perusahaan Metaquotes sebagai generasi baru platform trading forex setelah Metatrader4 berhasil menjadi platform paling populer di dunia. Kini, mayoritas trader forex nampaknya masih lebih memilih MT4 daripada MT5, tetapi itu bukan karena MT5 lebih buruk dari MT4.
Kondisi trading yang dihadirkan oleh keduanya memiliki perbedaan-perbedaan yang mencolok, meski interface-nya mirip. Karenanya, trader forex yang sudah nyaman menggunakan Metatrader edisi MT4 menjadi enggan berpindah hati. Namun demikian, banyak juga yang mengaku jatuh cinta dengan Metatrader5 setelah mencobanya. Kenapa? tentu saja, setiap platform trading memiliki kelebihan dan kekurangan. Demikian pula dengan MT5 yang menawarkan berbagai keunggulan yang belum diberikan oleh pendahulunya.
Kelebihan MT5
-
Lebih Banyak Timeframe
Metatrader4 hanya menyediakan chart dalam sembilan timeframe, tetapi MT5 bisa menampilkan 21 timeframe, mulai dari M1, M2, M3, M5, M10, dan seterusnya hingga timeframe tahunan. Lebih dari itu, trader yang mendownload dan menginstall Metatrader5 bisa membuka 100 chart sekaligus. Fitur untuk trading dengan tick chart pun tersedia. Ini jelas sangat menguntungkan trader, baik scalper yang suka timeframe rendah maupun swing trader.
-
Ada Kalender Forex
Apakah Anda suka news trading? atau justru sebaliknya, suka menghindari pasar saat berita-berita penting diumumkan? Kalender forex sudah menjadi kebutuhan utama bagi trader. Fitur ini tidak ada di MT4, tetapi MT5 menyediakan kalender ini sebagai bagian dari platform, lengkap dengan pengukur dampak, forecast, dan rekaman data sebelumnya. Dengan demikian, Anda tidak perlu lagi buka-tutup platform hanya untuk menengok jadwal berita terbaru.
-
Lebih Banyak Indikator Teknikal
Sebagaimana kita ketahui, indikator adalah komponen kunci di setiap platform trading. Nah, terkait dengan ini, MT5 menyediakan lebih banyak indikator built-in ketimbang MT4 ataupun umumnya platform trading lain. Jika mengintip menu-menu dari opsi "insert" di toolbar MT5, maka kita akan menemukan lebih banyak ragam variasi Moving Averages, Oscillator, dan custom indicator. Bahkan, jika kita ingin 'belanja' indikator di website MQL, maka dari MT5 kita bisa langsung mengaksesnya dari tab "Market", mudah dan praktis.
Kekurangan MT5
Namun, dibalik kelebihan-kelebihan tersebut ada perbedaan siginifikan dalam setting default MT5 dibanding MT4 yang menyebabkannya menjadi ibarat pedang bermata dua. Bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat EA bagi MT4 dan MT5 sangatlah berbeda. MT5 sudah disertai dengan MQL5 Wizard guna mempermudah trader yang ingin membuat EA-nya sendiri. Akan tetapi, bahasa pemrogramannya yang berbeda dengan MT4 berarti orang harus belajar lagi membuat EA sejak awal. Selain itu, banyak Expert Advisor yang bisa dipakai lancar di MT4, tidak akan bisa dijalankan di MT5.
Kemudian, salah satu keluhan terbanyak tentang MT5 adalah tentang setting default-nya yang menerapkan asas FIFO (First In, First Out) dan tidak mengizinkan hedging. Padahal, setting default MT4 mengizinkan hedging, dan FIFO baru diberlakukan kalau broker ingin mengimplementasikannya saja.
Asas 'First In, First Out' mengacu pada proses eksekusi yang diterapkan broker-broker Amerika Serikat atas instruksi regulatornya, NFA, berupa kondisi tertentu dalam membuka posisi trading pada suatu pair mata uang. Aturan itu menyatakan bahwa bila seorang trader membuka beberapa posisi trading pada satu pair mata uang yang sama, maka posisi yang pertama kali dibuka akan menjadi posisi yang pertama kali pula untuk ditutup. Peraturan ini jelas menghambat penerapan strategi trading hedging, apalagi broker-broker yang tidak berasal dari AS umumnya memperbolehkan trader menjalankan hedging.
Broker Forex Penyedia MetaTrader5
Faktor-faktor tersebut membuat jumlah broker forex yang mengadopsi MT5 sedikit, dan peminatnya di kalangan trader pun terbatas. Namun, bukan berarti MT5 lebih buruk daripada MT4 atau platform trading lainnya. Apalagi, app MT5 untuk android tersedia di playstore, sehingga bisa mengakomodasi trader yang ingin bertrading via gadget, dan proses install-nya pun serupa dengan proses install MT4.
Meski sedikit peminatnya, tetapi bukan berarti sama sekali tidak ada. Bagi broker forex pun, MetaTrader5 menghadirkan banyak peluang untuk menjaring trader-trader yang mungkin ingin menikmati kelebihan-kelebihannya. Beberapa broker sudah menyediakan platform ini sebagai pilihan alternatif bagi trader forex. Diantaranya:
1. GKInvest
GKInvest adalah salah satu broker lokal terpercaya dengan regulasi Bappebti dan izin usaha komplit. Broker ini menjamin kenyamanan dan keamanan trading kliennya dengan menyediakan beragam tipe akun serta platform trading terbaru, yaitu MetaTrader5 (MT5). Selain itu, GKInvest juga menyediakan MT5 Booster yang dapat mempermudah trader forex dalam memantau banyak posisi trading di berbagai pasangan mata uang.
2. Victory
Victory International Futures atau biasa dikenal dengan VIF adalah salah satu broker forex forex kondang di nusantara yang terus melakukan inovasi layanannya. Terbukti, broker ini telah menyediakan teknologi terbaru dan termutakhir saat ini, yaitu aplikasi trading MetaTrader5 (MT5). Broker yang berkantor pusat di Surabaya ini menawarkan fasilitas Segregated Account, sehingga keamanan dana trading klien jauh lebih aman. Dengan demikian, pialang ini tak kalah unggul dari contoh broker lain yang juga menyediakan MetaTrader5.
Selain MT5, platform inovatif lain yang bisa menjadi alternatif MT4 adalah cTrader. Bagaimana seluk-beluknya? Ikuti dalam artikel Platform Trading cTrader vs MT4, Apa Bedanya?
