Secara garis besar, harga emas memang memiliki kecenderungan selalu bergerak naik dibandingkan forex. Bahkan, banyak yang bilang bahwa cuan trading emas jauh lebih besar dari trading forex. Namun, peluang itu tidak akan bisa maksimal jika trader tak mengetahui timing yang tepat sebagai kunci utama sukses trading emas. Oleh karena itu, sangat penting bagi trader untuk menemukan waktu trading emas terbaik.
Waktu Trading Emas Berdasarkan Jam Trading
Dalam satu hari, harga emas cenderung volatile pada jam-jam tertentu. Bagi Anda seorang day trader, hal ini merupakan peluang bagus untuk mencoba day trading emas, sekaligus mengambil keuntungan dari pergerakan harga.
Sesi trading di seluruh dunia sangat bervariasi, namun komoditas populer seperti emas akan selalu tersedia dan ramai diperjual-belikan, terutama di dua sesi perdagangan terbesar berikut:
- Sesi trading London: Buka pukul 07:00 – 15:00 GMT (14:00 - 22:00 WIB)
- Sesi trading New York: Buka pukul 12:00 – 21:00 GMT (17:00 - 04:00 WIB)
Dari sekian banyak sesi pasar, dua sesi trading di atas disebut yang terbesar karena mendominasi hampir 75% dari seluruh aktivitas pasar.
Menurut tabel di atas, dapat Anda saksikan bahwa volatilitas tinggi terjadi antara 15:00 sore hingga pukul 03:00 dini hari (WIB), di mana rentang 12 jam tersebut adalah jam trading sesi New York dan London.
Hal ini menunjukkan bahwa waktu trading emas, baik dalam bentuk option, future, spot, atau XAU/USD adalah antara 15:00 sampai 03:00 WIB.
Sehingga dapat disimpulkan, waktu trading emas paling optimal tentu saja saat sesi Amerika dan Inggris, karena lebih dari setengah total transaksi terjadi antara dua sesi tersebut.
(Baca juga: Memilih Waktu Yang Tepat Untuk Trading)
Waktu Trading Emas Berdasarkan Volume Trading
Waktu trading emas tarbaik berikutnya adalah saat volume transaksi terbesar terjadi, yaitu ketika sesi pasar utama overlap (tumpang tindih). Pada dasarnya, terdapat dua sesi overlap yang bisa dijadikan sebagai acuan waktu trading emas terbaik:
1. Waktu Overlap Sesi London dan New York: 13:00 - 17:00 GMT (20:00 - 00:00 WIB)
Pasar terlihat paling aktif ketika dua pusat perdagangan terbesar di dunia saling overlap. Sekitar 80% dari total rata-rata omzet trading harian biasanya terjadi selama sesi pasar AS dan Eropa.
Dengan demikian, day trader tak perlu duduk berlama-lama di depan layar komputer sepanjang hari untuk mencari peluang entry. Cukup bertrading saat pasar Eropa dan Amerika bertemu pada pukul 13:00 hingga 17:00 GMT, maka mereka sudah bisa menghasilkan transaksi yang lumayan menguntungkan.
2. Waktu overlap sesi Asia dan Eropa: 7:00 - 9:00 GMT (14:00 - 16:00 WIB)
Waktu trading emas terbaik berdasarkan volume trading berikutnya adalah saat sesi Asia, khususnya ketika pasar Tokyo dan London aktif secara bersamaan. Pembukaan sesi London biasanya cukup volatile karena para trader Eropa bereaksi cepat terhadap perkembangan di sesi sebelumnya. Saat-saat ketika sesi pasar overlap merupakan waktu di mana Anda bisa menargetkan profit yang lebih menjanjikan untuk posisi trading emas.
Intinya, pada saat kedua waktu overlap di atas, volatilitas pasar akan meningkat dan peluang untuk menghasilkan keuntungan tentunya cukup besar. Apabila mencoba trading XAU/USD di sesi overlap, Anda mampu menghasilkan profit hingga 100-150 pips lho... tentunya jika menggunakan strategi dan manajemen yang benar.
Waktu Trading Emas Berdasarkan Rilis Data
Faktor penentu waktu trading emas terbaik juga bisa Anda lihat berdasarkan rilis data yang mampu memberikan katalis bagi pergerakan XAU/USD.
- Mulai dari 23:50 GMT (06:50 WIB): Rilis berita atau data ekonomi Jepang.
- Mulai dari 07:45 GMT (14:45 WIB): Rilis berita Zona Euro dan Inggris.
- Mulai dari 13:30 GMT (20:30 WIB): Rilis data ekonomi Amerika Serikat.
Perlu diingat, selama musim panas, perilisan berita biasanya terjadi satu jam lebih awal karena pemberlakuan day light saving hour.
(Baca Juga: Pengaruh Data NFP Terhadap Harga Emas)
Harga emas tentunya akan lebih bereaksi terhadap laporan data ekonomi AS karena emas diperdagangkan terhadap USD. Sehingga, laporan berita yang dirilis pada sesi pasar AS dapat memberikan peluang bagus bagi day trader untuk trading emas jangka pendek.
Selain itu, terdapat outlook fundamental yang bisa tersirat dalam beberapa rilis berita, sehingga sentimennya akan cenderung bertahan selama beberapa waktu. Misalnya saja, emas akan cenderung menguat jika outlook ini sedang dominan di pasar:
- Inflasi tinggi.
- Terjadi krisis atau ketidakstabilan ekonomi.
- Dolar AS mengalami trend bearish.
- Suku bunga riil cenderung rendah.
- Bank sentral berpandangan dovish.
Ketika membaca berita dengan topik-topik di atas, Anda bisa memprediksi kemungkinan menguatnya harga emas lebih awal. Meskipun begitu, asumsi harga emas menguat karena katalis-katalis tersebut tidak selalu berlaku. Diperlukan analisa fundamental lebih lanjut sebelum Anda mengambil keputusan entry.
Waktu Trading Emas Berdasarkan Trend Tahunan
Tahukah Anda, bahwa ada waktu-waktu tertentu dalam setahun ketika emas dipastikan menguat? Sebaliknya, ada juga saat-saat ketika emas justru melemah pada bulan tertentu. Bukankah lebih baik jika Anda mengetahui jauh-jauh hari kapan emas memiliki kemungkinan naik atau turun?
Fenomena naik dan turunnya emas yang berulang ini terkait dengan musim-musim tertentu. Musim apa saja yang dimaksud? Mari simak penjelasannya di bawah ini.
Harga emas, menurut siklus musimnya, cenderung meningkat pada triwulan pertama. Satu-satunya bulan di mana emas jatuh adalah bulan Maret.
Jika Anda membeli emas pada bulan Maret atau bulan-bulan di mana aset safe haven cenderung anjlok, Anda bisa menjualnya kembali di bulan Agustus, November, atau Januari.
Jadi berdasarkan pola musimannya, waktu menjual emas yang tepat adalah di bulan Januari, Agustus, dan November. Sedangkan Anda bisa membeli emas saat harga turun di bulan Maret, Juni, atau Desember.
Grafik di bawah ini turut membuktikan bahwa harga emas cenderung selalu melonjak setiap awal tahun, khususnya pada bulan Januari.
Dalam hal investasi emas, waktu merupakan faktor penting. Bila Anda memulai di saat yang kurang tepat seperti ketika resesi, maka otomatis akan memengaruhi potensi keuntungan yang diperoleh. Apakah berdasarkan jam trading, volume trading, rilis berita, atau musimnya, pilihlah waktu yang sesuai dengan gaya, strategi, serta tujuan trading Anda.
Setelah menentukan waktu trading emas yang tepat, Anda bisa mulai menyusun strategi trading emas yang tepat, salah satunya dengan membaca Langkah Melakukan Trading Emas Menurut Alan Farley.
