Trading dengan memanfaatkan pola grafik tertentu merupakan salah satu cara yang banyak digunakan oleh trader forex dalam meningkatkan peluang keuntungan dan mengurangi risiko trading. Pola-pola ini sangat banyak bentuknya, mulai dari double top, double bottom, head and shoulders, rising wedge, bullish flag, dst.
Namun Anda tidak perlu harus menghapal keseluruhan pola grafik tersebut, yang perlu Anda lakukan cukup memahami seperti apa cara kerja dari pola-pola tersebut. Dengan memahami cara kerja pola grafik, maka Anda bisa lebih efektif dalam mengidentifikasi dan memanfaatkan peluang dari pola grafik tersebut. Nah, salah satu pola grafik yang bisa Anda gunakan dalam trading adalah triple top.
Pola triple top merupakan salah satu pola grafik yang penting karena mempunyai akurasi yang bagus dan bentuk yang spesitik. Pola ini terbentuk saat harga menguji resisten yang sama untuk ketiga kalinya berturut-turut, namun tidak mampu menembus level tersebut. Trader dapat memanfaatkan pola ini untuk mencari peluang sell yang menguntungkan.
Dalam artikel ini, kami akan membahas secara rinci mengenai apa itu pola triple top, bagaimana cara mengidentifikasi pola ini, dan bagaimana cara trading memanfaatkan pola ini dalam grafik harga. Selain itu, kami juga akan membahas contoh trading dan tips yang dapat digunakan untuk memaksimalkan keuntungan dan mengurangi risiko. Dengan membaca artikel ini, trader dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik mengenai pola triple top dan memanfaatkannya dalam trading forex.
Apa Itu Triple Top Pattern?
Pola triple top adalah pola grafik reversal (pembalikan) yang terdiri dari tiga puncak harga yang tertahan di level harga resisten yang hampir sama dan tidak dapat menembus level tersebut. Pola ini menunjukkan bahwa level harga tersebut adalah resistance yang kuat dan sulit ditembus oleh buyer (pembeli).
Pola triple top biasanya muncul pada saat uptrend dan merupakan tanda bahwa momentum bullish pasar telah melemah dan kemungkinan akan terjadi perubahan tren menjadi bearish. Hal ini terjadi ketika buyer tidak mampu mempertahankan laju kenaikan harga sehingga terjadi tekanan jual dari seller yang cukup besar yang memicu penurunan harga.
Sebagai seorang trader, mengenali pola triple top menjadi penting untuk dapat mengambil keputusan trading yang tepat. Trader yang cerdas dapat menggunakan informasi ini untuk mengambil posisi sell dengan menempatkan stop loss dan target profit yang tepat. Namun, seperti halnya pola grafik lainnya, pola triple top tidak selalu berhasil dan dapat memberikan sinyal palsu. Oleh karena itu, seorang trader yang cerdas harus melakukan analisis yang komprehensif dan menggunakan alat bantu lainnya sebelum mengambil keputusan trading.
Selain itu, dalam trading, manajemen risiko juga menjadi penting. Trader harus memahami bahwa trading melibatkan risiko yang tinggi, dan dapat menyebabkan kerugian yang besar jika tidak diatur dengan baik. Oleh karena itu, trader harus mengatur manajemen risiko yang baik, seperti menentukan stop loss dan target profit yang tepat, serta memperhatikan faktor-faktor lainnya dalam pengambilan keputusan trading. Dengan melakukan hal ini, seorang trader dapat meminimalkan kerugian dan memaksimalkan keuntungan.
Cara Identifikasi Triple Top Pattern
Berikut adalah beberapa langkah rinci yang dapat diikuti untuk mengidentifikasi pola Triple Top, pola pembalikan bearish dalam analisis teknikal.
Pertama-tama, perlu dilakukan identifikasi puncak-puncak harga pada grafik harga. Dalam tahap ini, trader harus mencari tiga puncak yang hampir sejajar pada level yang hampir sama.
Selanjutnya, tariklah garis neckline dari garis support dengan mencari level dukungan yang signifikan yang telah diuji sebelumnya. Garis neckline dapat dihubungkan dengan menggambar garis yang menghubungkan dua garis support tersebut.
Setelah itu, tunggu konfirmasi sebelum mengambil posisi sell, pastikan bahwa pola Triple Top sudah terkonfirmasi dengan baik. Konfirmasi dapat terjadi dalam bentuk harga yang berhasil menembus (breakout) garis neckline atau support.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini secara hati-hati dan sabar, trader dapat mengidentifikasi pola Triple Top dengan akurat dan menghindari kesalahan saat identifikasi.
Cara Trading Triple Top Pattern
Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat diikuti untuk trading pola triple top:
-
Identifikasi pola Triple Top.
Pertama-tama, trader harus dapat mengidentifikasi pola triple top dengan akurat. Pola Triple Top terdiri dari tiga puncak yang hampir sejajar pada level yang hampir sama, dengan garis neckline yang menghubungkan dua garis support. Trader harus memastikan bahwa pola Triple Top telah terkonfirmasi dengan garis neckline yang sudah break sebelum memasuki posisi sell.
-
Masuk posisi sell.
Setelah pola triple top terkonfirmasi, trader dapat masuk posisi sell di bawah neckline atau level support yang ditembus. Trader dapat menempatkan stop loss di atas puncak tertinggi atau di atas level support yang ditembus untuk membatasi risiko.
-
Tentukan target profit.
Trader harus menentukan target profit mereka dengan mengukur jarak dari puncak tertinggi hingga ke neckline. Lalu meng-copy jarak tersebut untuk diproyeksikan dari garis neckline ke bawah.
-
Perhatikan volume.
Trader juga harus memperhatikan volume saat trading pola triple top. Volume yang tinggi pada puncak kedua menunjukkan bahwa pasar berada dalam posisi overbought, dan trader mulai mengambil keuntungan. Volume yang rendah pada puncak ketiga menunjukkan bahwa kekuatan pembeli telah melemah.
-
Kelola risiko dengan baik.
Trader harus selalu mengelola risiko dengan baik saat trading pola triple top. Selain menempatkan stop loss, trader juga dapat menggunakan manajemen risiko yang baik seperti risk/reward ratio di atas 1/1.
Contoh Trading Triple Top Pattern
Sekarang, mari kita masuk ke grafik untuk melihat contoh trading mengunakan pola triple top. Pertama-tama mari kita lihat dulu harga yang mempunyai tiga puncak dalam level yang hampir sama. Pada gambar di bawah ini terlihat cikal bakal pola triple top dimana puncak harga hampir berada pada level harga yang sama.
Selanjutnya kita menggambar garis neckline dengan menarik garis dari support sebelumnya ke support terakhir. Dengan begini, maka konfirmasi dari pola triple top yang valid tinggal menunggu harga menembus garis neckline.
Harga berhasil menembus garis neckline sehingga pola triple top valid. Posisi sell masuk saat konfirmasi terbentuk. Stoploss diletakkan pada harga tertinggi di swing high sebelumnya.
Setelah masuk posisi sell, harga terus melemah dan berhasil mencapai take profit. Dalam contoh ini, setup sell dari pola triple top berhasil dan memperoleh keuntungan.
Kelebihan dan Kekurangan Pola Triple Top
Trading dengan menggunakan pola triple top memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu diperhatikan oleh trader. Kelebihan dari trading menggunakan pola triple top adalah sebagai berikut:
-
Titik entry dan exit posisi yang jelas.
Trader tidak perlu bersusah payah mengidentifikasi titik entry dan exit pola triple top karena titiknya mudah diidentifikasi pada grafik harga.
-
Memberikan konfirmasi yang jelas.
Pola triple top memberikan konfirmasi yang jelas ketika harga menembus garis neckline, sehingga trader dapat memastikan bahwa pola tersebut valid dan memiliki peluang yang lebih tinggi untuk sukses.
- Membantu dalam manajemen risiko. Dengan menempatkan stop loss pada harga tertinggi di swing high sebelumnya, trader dapat meminimalkan risiko kerugian yang lebih besar.
Namun, trading dengan pola triple top juga memiliki beberapa kekurangan, di antaranya:
-
Cukup jarang terbentuk.
Pola triple top termasuk jarang terbentuk di grafik sehingga trader harus menunggu sampai pola ini terbentuk dengan jelas pada grafik. Jika pola tersebut tidak terbentuk, maka trader harus mencari peluang trading lainnya.
-
Kemungkinan false signal.
Terkadang, pola triple top dapat memberikan false signal atau sinyal palsu, sehingga trader harus selalu memperhatikan faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi harga.
Tips dan Hal Yang Harus Diperhatikan
Berikut adalah beberapa tips dan hal yang harus Anda perhatikan saat trading menggunakan pola triple top.
-
Pastikan pola Triple Top terkonfirmasi untuk menghindari fake signal.
Sebelum melakukan trading berdasarkan pola triple top, pastikan bahwa pola tersebut sudah terkonfirmasi. Artinya, harga telah turun di bawah level support (garis neckline) yang terbentuk setelah terbentuknya tiga puncak yang hampir sama. Dengan konfirmasi tersebut, Anda dapat menghindari sinyal palsu dan memastikan keputusan trading yang tepat.
-
Gunakan indikator teknikal lainnya.
Pola triple top tidak selalu benar dan dapat memberikan sinyal palsu. Oleh karena itu, gunakan indikator teknikal lainnya, seperti Moving Average, Relative Strength Index (RSI), atau Stochastic Oscillator, untuk memperkuat keputusan trading Anda.
-
Selalu gunakan manajemen risiko.
Dalam trading, manajemen risiko adalah kunci kesuksesan. Pastikan Anda menentukan stop loss dan target profit yang tepat, sehingga Anda dapat meminimalkan kerugian dan memaksimalkan keuntungan. Aturlah stop loss dan target profit yang realistis. Jangan terlalu serakah dalam menentukan target profit, dan jangan mengabaikan risiko ketika menentukan stop loss. Berdasarkan manajemen risiko yang tepat, Anda dapat meminimalkan kerugian dan memaksimalkan keuntungan, serta memperkecil kemungkinan margin call. Selain itu, pastikan juga bahwa risiko yang Anda ambil sesuai dengan toleransi risiko Anda.
-
Hindari overtrading.
Terkadang trader cenderung melakukan overtrading saat melihat pola triple top terbentuk, dan mengambil posisi sell secara membabi buta. Hindari kecenderungan tersebut dan tetap berpegang pada strategi trading yang telah direncanakan sebelumnya.
-
Pastikan untuk menggunakan platform trading yang terpercaya dan aman.
Pilihlah broker yang telah memiliki reputasi baik dan teregulasi oleh otoritas keuangan terkemuka, sehingga Anda dapat menghindari penipuan dan kecurangan dalam trading.
-
Jangan lupa untuk mengembangkan disiplin dan kesabaran dalam trading.
Jangan tergesa-gesa mengambil keputusan trading, dan jangan merasa terlalu puas dengan keuntungan kecil. Bersabarlah dan ikuti rencana trading Anda secara konsisten, sehingga Anda dapat meraih keuntungan yang konsisten dalam jangka panjang.
Akhir Kata
Dalam trading, memahami pola grafik seperti triple top dapat membantu trader untuk mengambil keputusan trading yang tepat. Namun, penting untuk diingat bahwa pola ini tidak selalu profit dan dapat memberikan sinyal palsu. Oleh karena itu, trader perlu melakukan analisis yang komprehensif dan mempertimbangkan faktor-faktor lain sebelum mengambil keputusan trading.
Selain itu, trader juga harus memiliki manajemen risiko yang baik dalam trading, seperti menentukan stop loss dan target profit yang tepat untuk meminimalkan kerugian dan memaksimalkan keuntungan.
Dengan memahami triple top dan menggabungkannya dengan indikator teknikal lainnya, trader dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan keuntungan dalam trading. Namun, trader juga harus selalu mengingat bahwa trading adalah aktivitas yang berisiko, dan selalu bersiap untuk menghadapi risiko dan kerugian yang mungkin terjadi.
Tak hanya pola Triple Top, pola serupa seperti Double Top dan Double Bottom juga bisa dimanfaatkan sebagai cara meraup profit yang akurat, lho. Seperti apa? Simak panduannya di artikel berjudul Trading Berdasarkan Double Top Dan Double Bottom.
