AUD/USD: Penembusan di bawah level 0.6500 bisa sebabkan pelemahan yang lebih dalam, data AS menjadi fokus, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling turun di tengah ketidakpastian jelang keputusan kebijakan the Fed, 1 hari, #Forex Fundamental   |   Politburo Tiongkok: Akan menerapkan kebijakan moneter yang hati-hati dan kebijakan fiskal yang proaktif, 1 hari, #Forex Fundamental   |   EUR/GBP membukukan kenaikan moderat di atas level 0.8500 menyusul data penjualan ritel Jerman, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) tahun ini mengalokasikan belanja modal atau capex sebesar Rp 50 miliar hingga Rp 75 miliar tahun ini, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Mitra Pack Tbk (PTMP) tahun ini akan mengalokasikan anggaran belanja modal atau capex sebesar 10% dari laba bersih yang mereka dapat sepanjang tahun 2023 lalu. , 1 hari, #Saham Indonesia   |   Top gainers LQ45 pagi ini adalah: PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) 9.85%, PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) 5.79%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) 2.73%, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat di awal perdagangan hari ini, naik 0.53% ke 7,193, 1 hari, #Saham Indonesia

Pasar Modal Dan Saham Menurut Islam

SAM 4 Apr 2013
Dibaca Normal 7 Menit
bisnis > saham >   #pasar-modal   #modal   #saham
Masih banyak umat Islam yang meragukan kehalalan perdagangan saham dan ke-syariah-an pasar modal. Bagaimana sebenarnya hukum saham dan pasar modal dalam Islam?

Aktivitas pasar finansial, termasuk perdagangan saham, akhir-akhir ini makin populer. Namun, masih banyak umat Islam yang meragukan kehalalan perdagangan saham dan ke-syariah-an pasar modal. Bagaimana sebenarnya hukum saham dan pasar modal dalam Islam?

Dalam pasar modal, instrumen yang diperdagangkan adalah surat-surat berharga (securities) seperti saham dan obligasi, serta berbagai instrumen turunannya (derivatif) yaitu opsi, right, waran, dan reksa dana. Transaksi jual beli saham dengan aneka ragamnya tersebut termasuk jenis jual beli yang penting dalam perekonomian modern, sehingga muncullah pasar modal atau bursa. Oleh karena itu, pertanyaan mengenai hukum saham dan pasar modal dalam Islam amat penting bagi untuk dijawab.

Perlu kami tekankan disini bahwa hukum saham dan pasar modal dalam Islam tidak bisa dipukul rata. Jenis-jenis perusahaan dan aktivitas di bursa sangat beragam, sehingga pernyataan halal atau syariah tidaknya pun juga perlu dilakukan dengan hati-hati.

investasi syariah(Baca Juga: Menilik Perbedaan Manajemen Risiko Investasi Syariah dan Non Syariah)

 

Pasar Modal Syariah

Pasar Modal Syariah mengacu pada aktivitas pasar modal yang sesuai dengan syariat Islam dan memperdagangkan instrumen investasi yang telah dinyatakan sesuai syariah. Saham, obligasi, maupun cara-cara perdagangannya pun tidak boleh bertentangan dengan hukum Islam.

Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan bekerjasama dengan Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) telah meluncurkan Daftar Efek Syariah yang berisi daftar (listing) emiten di BEI yang sesuai syariah. Emiten seperti apa yang sesuai syariah? Secara umum, ditinjau dari jenis dan kegiatan perusahaan yang mengeluarkan saham, maka dalam pandangan Islam, perusahaan di pasar modal terbagi menjadi dua:

 

1. Perusahaan yang berkegiatan dalam usaha-usaha mubah

Usaha mubah adalah usaha-usaha yang diizinkan menurut syariat Islam, seperti: perusahaan pertanian, industri, dan perniagaan. Apabila suatu perusahaan tidak terlibat dalam usaha yang haram dan atau ribawi, maka seorang muslim diperbolehkan menjadi pemegang saham perusahaan tersebut dan terlibat dalam jual beli sahamnya.

 

2. Perusahaan yang berkegiatan dalam usaha-usaha haram (terlarang)

Usaha yang terlarang menurut Islam contohnya seperti perusahaan perbankan konvensional serta perusahaan yang memproduksi atau memperdagangkan barang terlarang (misalnya: pabrik  rokok dan minuman keras). Seorang muslim dilarang menjadi pemegang saham perusahaan semacam ini maupun terlibat dalam jual beli sahamnya.

Selain Daftar Efek Syariah, BEI juga memiliki Jakarta Islamic Index (JII) yang berisi 30 saham syariah terpilih. Keduanya bertujuan untuk memandu investor yang ingin menanamkan dananya secara syariah. Ini diharapkan dapat meningkatkan keyakinan masyarakat bahwa investasi syariah di pasar modal Indonesia sungguh sesuai dengan prinsip syariah. Jaminan ini dipertegas pula dengan penerbitan Fatwa DSN-MUI No.80 tentang Penerapan Prinsip Syariah dalam Mekanime Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas di Pasar Reguler Bursa Efek.

Secara khusus, proses seleksi saham syariah menurut BEI didasarkan kepada dua kriteria utama yaitu kriteria bisnis dan kriteria keuangan. Yang dimaksud dengan kriteria bisnis adalah kriteria yang disusun berdasarkan jenis usaha dari setiap emiten (kehalalan dari bisnis tersebut). Sedangkan dari kriteria keuangan, saham syariah harus memiliki rasio total utang terhadap total Asset (Debt to Asset Ratio) tidak lebih dari 45% dan pendapatan non halal terhadap Total Pendapatan tidak lebih dari 10%. Daftar emiten dan saham syariah dalam Daftar Efek Syariah dan JII dievaluasi dan di-update secara berkala oleh Bursa Efek Indonesia.

Selain saham, instrumen lain yang juga diperdagangkan di pasar modal syariah adalah obligasi syariah (sukuk) serta reksadana syariah.

 

Saham Menurut Islam

Sebagaimana telah kami sampaikan sebelumnya, saham yang sesuai syariah hanyalah saham yang diterbitkan oleh perusahaan yang kegiatannya tidak bertentangan dengan aturan-aturan syariat Islam. Namun walau telah memenuhi persyaratan tersebut, tidak semua jenis saham 100% halal untuk diperdagangkan, karena saham pun beragam jenisnya.

Saham yang diperjualbelikan di pasar modal, ditinjau dari segi kemampuan dalam hak tagih atau klaim, biasanya saham dapat diklasifikasikan ke dalam dua jenis:

 

1. Saham Biasa (Common Stock)

Secara hukum dan prinsip syari'at Islam, tidak mengapa seseorang memiliki saham jenis ini. Hal ini dikarenakan perserikatan dagang dalam Islam dibangun di atas asas kesamaan hak dan kewajiban yang terwujudkan dalam saham biasa. Oleh karena itu tidak ada keraguan bahwa menerbitkan dan memperjualbelikan saham jenis common stock adalah halal. (Suuq al-Aurooq al Maliyah; Dr. Khursyid Asyrof Iqbal 123 & Ahkamut Ta'amul Fil Aswaq al Maliyah; Dr. Mubarok bin Sulaiman al Sulaiman 1/148)

 

2. Saham Istimewa/Preferen (Preferred Stock)

Badan fiqih dibawah organisasi OKI, yaitu International Islamic Fiqih Academy, dengan tegas menyatakan:"Tidak boleh menerbitkan saham preferen yang memiliki konsekuensi memberikan jaminan atas dana investasi yang ditanamkan, atau memberikan keuntungan yang bersifat tetap, atau mendahulukan pemiliknya ketika pengembalian investasi atau pembagian deviden." (Sidang Ke-7, Keputusan no: 63/1/7). Ini dikarenakan adanya hadits yang berbunyi, "Penghasilan/keuntungan adalah imbalan atas kesiapan menanggung kerugian." (HR. Ahmad, Abu Da-wud, at-Tirmidzi, an-Nasa'i dan dihasankan Syaikh al-Albani),

 

3. Saham Kosong (Blank Stock)

Saham kosong adalah saham yang memberikan pemiliknya hak untuk menerima dividen, tetapi di lembaran sahamnya sendiri tidak tercantum nilai tertentu, serta pemegangnya tidak memiliki hak untuk menghadiri RUPS ataupun menyumbangkan suaranya dalam penentuan kebijakan perusahaan. Saham kosong diberikan perusahaan pada mereka yang dianggap berjasa kepada perusahaan atau diterbitkan sebagai upaya untuk mendapatkan modal tambahan tanpa seijin pemegang saham lainnya. Saham semacam ini memang bisa bermanfaat, tetapi sering digunakan dalam upaya pengambilalihan paksa suatu perusahaan. Ketiadaan nilai tertentu di lembaran sahamnya juga menjadikan saham kosong termasuk aset spekulatif.

Oleh karena itu, berdasarkan hadits, "Rosululloh SAW melarang jual beli dengan cara melempar batu dan yang mengandung ghoror (unsur spekulasi)." (HR. Muslim), maka kebanyakan ulama melarang penerbitan saham kosong.

 

Obligasi Syariah

Secara prinsip, obligasi syariah adalah obligasi yang dikeluarkan oleh emiten yang, baik bisnis maupun laporan keuangannya, memenuhi ketentuan prinsip syariah. Obligasi syariah sering disebut dengan nama Sukuk. Sama seperti obligasi konvensional, penerbit obligasi syariah bisa Negara juga bisa perusahaan. Sukuk lebih diminati oleh investor karena umumnya memberikan imbal hasil yang lebih tinggi daripada obligasi konvensional dan memiliki jaminan yang jelas.

Pemerintah Indonesia telah beberapa kali menerbitkan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Banyak perusahaan bahkan telah menerbitkan obligasi syariah jauh sebelum Pemerintah mulai menerbitkan SBSN. Obligasi Syariah PT Indosat, Tbk pertama kali terbit pada awal September 2002 dengan menggunakan akad mudharabah.

Per 28 Maret 2013, ada setidaknya 38 sukuk korporasi yang beredar di pasar modal Indonesia, meliputi sukuk berakad mudharabah maupun ijarah. Bukan hanya Bank Syariah yang telah menerbitkan sukuk, melainkan juga perusahaan-perusahaan besar seperti PGAS, ADHI, PPLN, dan lain sebagainya.

 

Reksadana Syariah

Reksadana adalah wadah dimana sekumpulan investor menyetorkan dana untuk selanjutnya dikelola oleh Manajer Investasi dengan diinvestasikan ke instrumen-instrumen pasar modal seperti saham dan obligasi. Reksadana Syariah pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan reksadana konvensional. Hanya saja, manajer investasi reksadana syariah harus menganut prinsip-prinsip syariah dalam pengelolaan portofolio-nya. Prinsip-prinsip tersebut antara lain:

  1. Hanya membeli saham, obligasi dan pasar uang yang masuk dalam Daftar Efek Syariah dan sesuai dengan prinsip syariah.
  2. Melakukan pembersihan (cleansing) apabila dalam portofolio reksadana terdapat pendapatan/keuntungan yang sifatnya tidak sesuai dengan prinsip syariah.
  3. Adanya Dewan Pengawas Syariah (DPS) yang ditunjuk untuk memastikan agar pengelolaan investasi sesuai dengan kaidah syariah.

Sebagai investor, Anda bisa memilih mana jenis pasar modal mana yang cocok dengan minat investasi Anda, pasar modal syariah atau pasar modal konvesional. Demikian pula, kehadiran Obligasi Syariah dan Reksadana Syariah memberikan banyak opsi investasi baru yang bisa memperkaya portofolio investasi Anda.

Terkait Lainnya
 

Forum Terkait

 Syarif Batawi |  9 Sep 2012

1.broker mana yang aman terpercaya dan mudah dalam penarikan profit jika saya memiliki modal $100, dan account apa yang cocok, standar atau micro
2. bagaimana cara menentukan trend
3. bagaiman cara mengatur dan membaca indicator MA yaitu cara menentukan periode, level, dan visualisasinya, thanks

Lihat Reply [4]

Banyaknya broker atau Perusahaan pialang merupakan sebuah pilihan. Memilih broker adalah hak pedagang. Hal yang utama dalam memilih Broker adalah sesuaikanlah dengan kondisi keuangan yang dimiliki. Adanya  broker yang membatasi sistem trading, batasan minimal deposit, cara deposit dan penarikan dana serta kecepatan dan lamanya melakukan deposit dan  penarikan dana. Kecil atau besarnya spread harga yang ditawarkan. Regulated atau Unregulated, Sering terjadi Request saat Runing bergerak cepat. Adanya Swap atau Free Swap,  Ini semua  adalah bukti bahwa Tiap broker mempunyai kelebihan dan kekurangan masing masing.

Saran: Pilihlah broker yang mendekati dengan apa yang anda harapkan, Sesuaikan dengan Kondisi keuangan anda. Pilihlah broker yang Menawarkan free swap jika anda seorang muslim

Thanks

Basir   9 Sep 2012

@ Syarif Batawi:

1. Kalau dana sebesar USD 100 semua broker masih aman, tetapi kalau sudah diatas USD 5000 kami sarankan di broker yang sudah teregulasi oleh badan regulator yang kredibel agar dana Anda aman, yaitu yang teregulasi oleh CFTC, NFA, FCA, FSA, FINMA, MiFID, ASIC dan FMA.
Bisa masuk di account micro agar ketahanannya cukup besar.

2. Cara menentukan trend bisa dilakukan dengan menarik garis trend. Kalau garis trend membentuk sudut positif berarti menunjukkan pergerakan harga yang uptrend (bullish) dan jika membentuk sudut negatif berarti menunjukkan pergerakan harga yang downtrend (bearish).

Untuk uptrend hubungkan minimal 2 higher low (yang membentuk level low lebih tinggi dari low sebelumnya), dan untuk downtrend hubungkan minimal 2 lower high (yang membentuk level high lebih rendah dari high sebelumnya).



3. MA adalah rata-rata harga pada periode waktu tertentu. Kalau saat ini harga berada diatas MA maka trend akan cenderung bullish, dan sebaliknya jika harga berada dibawah MA maka trend akan cenderung bearish. Kalau harga berada pada sekitar nilai MA maka akan bergerak sideways (ranging).

Tidak ada aturan periode yang baku. Untuk time frame trading yang semakin tinggi biasanya digunakan periode yang semakin besar. Pada time frame daily biasanya digunakan sma periode 200 hingga 50, untuk time frame H1 biasanya periode 55 hingga 21.

Parameter level jarang digunakan, dan visualisasi maksudnya MA yang Anda setting mau ditampilkan pada time frame berapa, atau pada semua time frame, disitu ada pilihannya.

M Singgih   4 May 2017

Berapa target profit ideal setiap entry untuk modal 100 USD dengan menggunakan akun mikro?

Syarif Hidayat   19 Sep 2022

1. Tidak ada target profit ideal setiap entry.

Anda seharusnya berpatokan pada data strategi trading yang Anda gunakan. Data dari strategi trading Anda menentukan berapa target profit yang Anda akan gunakan.

Kalau Anda langsung berpatokan pada penilaian pribadi tanpa melihat data dari strategi Anda, ini artinya ekspektasi Anda bias (tidak tepat).

2. Gunakan pola pikir peluang

Kalaupun Anda mempunyai winrate 60%, maka dari 100 kali transaksi, Anda akan mengalami loss sebanyak 40 kali.

Artinya, Anda harus punya mindset bahwa dalam trading loss adalah bagian dari trading (loss is a part of trading).

Dengan mindset seperti ini, Anda bisa lebih tenang dalam menghadapi loss dan mencari cara agar tetap bisa profitable dalam jangka panjang. 

3.  Gunakan target profit bulanan

Kenapa harus bulanan? Karena dalam trading, profit dan loss adalah hal yang wajar, seperti yang saya jelaskan pada poin 2.

Dengan melihat target profit bulanan, maka target ini adalah akumulasi dari loss dan profit selama sebulan tersebut.

Dengan seperti ini, ekspektasi Anda menjadi lebih realistis.

Biasanya target bulanan trader berkisar 3-10%.

Kiki R   20 Sep 2022
 Wisnu Aditya |  26 Apr 2021

Berapa kekalahan yang wajar dalam forex untuk modal trading 10 juta? 

Lihat Reply [22]

@ Wisnu Aditya:

Maaf, kami tidak mengerti maksud pertanyaan Anda. Mengenai nilai kerugian yang wajar kami kira bersifat subyektif.
Biasanya dalam trading dianjurkan untuk menerapkan risiko per trade. Dalam hal ini kebanyakan trader menganjurkan agar besarnya risiko per trade adalah antara 1% hingga 5% dari equity.
Jadi jika modal Rp.10 juta dan memulai trade (equity = Rp.10 juta), maka risiko untuk posisi trading yang Anda buka adalah antara Rp.100 ribu hingga Rp.500 ribu.

M Singgih   26 Apr 2021

Iya pak, maksud saya koss setiap kali entry posisi...

Berarti kalo setiap kali loss 500k, dengan modal sya yang seperti itu, maksimal saya buka posisi berapa kali dalam sehari pak yang aman?

 

Wisnu Aditya   27 Apr 2021

@ Wisnu Aditya:

Anda bisa hitung sendiri. Kalau selalu loss pada setiap posisi, maka maksimal buka posisi adalah Rp.10 juta / Rp.500 ribu = 20 kali. Tetapi Anda juga harus memperhitungkan margin yang dibutuhkan setiap membuka posisi. Besarnya margin tergantung dari leverage yang Anda gunakan. Dengan demikian realisasinya tidak sampai 20 kali open posisi.

Mengenai margin dan leverage silahkan baca: Leverage Dan Margin Dalam Trading Forex

M Singgih   28 Apr 2021

Kok saat main demo untungnya terus2an, kok saat real kol rugi ruginya terus, terus gimane nee?

Mini   12 Jul 2021

@ Mini:

Secara psikologis, trading di akun demo dan akun riil memang berbeda. Untuk menghindari pengaruh psikologi ketika trading di akun riil, Anda harus mempunyai sistem trading yang profitable. Sistem trading yang profitable bukan berarti setiap trade mesti profit, tetapi hasil akumulasi dari sekian kali trade dalam periode waktu tertentu secara keseluruhan hasilnya masih profit.

Selama Anda belum atau tidak menggunakan sistem trading yang profitable, maka aktivitas trading seperti halnya berjudi, atau bersifat untung-untungan. Padahal pada kenyataannya trading bisa menghasilkan profit yang konsisten jika dilakukan dengan analisa yang benar, yaitu dengan menerapkan sistem trading yang profitable dan sudah teruji.

Untuk mencari sistem trading apa yang pas dan mengujinya, Anda bisa lakukan di akun demo terlebih dahulu, sebelum diterapkan pada akun riil.

Pada dasarnya, sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.
Metode entry dan exit menggunakan analisa teknikal, strategi entry bisa berdasarkan analisa teknikal atau analisa fundamental, sedang pengaturan money management terdiri dari risk management dan risk/reward ratio setiap kali entry. Agar dalam jangka panjang hasil trading Anda bisa profit Anda harus menentukan risk/reward ratio pada setiap trade lebih tinggi dari 1:1.

Yang perlu diketahui agar sistem trading bisa digunakan dengan baik:

1. Uji sistem tersebut dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam account demo), dan lihat persentase profitnya. Kalau persentase profit kurang dari 50% benahi lagi sistem tersebut.
2. Buat rencana trading yang jelas, lengkap dengan kriteria untuk entry dan exit, resiko per trade dan risk/reward ratio.
3. Jalankan rencana trading tersebut dengan disiplin, dan kendalikan emosi sewaktu trading. Rencana dan proses dalam trading seharusnya tidak dipengaruhi oleh emosi.
4. Buat jurnal trading untuk evaluasi. Benahi mana yang kurang dan tingkatkan persentase keuntungannya.

 

M Singgih   13 Jul 2021

Wah khususnya nomor 3 itu pak yang paling susah buat saya. Terkadang sepulang kerja sudah sangat malas buka laptop dan akhirnya ga jadi trading. Bagi tips dong pak, gimana caranya agar menjaga konsistensi trading hinga jangka waktu yang lama? Makasih

Piyuu   22 Jul 2021

@ Piyuu:

Menurut kami harus menjalankan langkah-langkah seperti yang kami sebutkan di atas. Kalau malas ya susah.

 

M Singgih   25 Jul 2021

kira2 berapa lama ya pak waktu yang dibutuhkan untuk belajar trading di akun demo?

Febriano Danis   17 May 2022

@ Febriano Danis:

Tidak ada acuan waktu lamanya trading di akun demo sebelum terjun ke akun riil. Jika Anda telah menghasilkan profit yang konsisten di akun demo, misal 10% per bulan, maka Anda bisa mulai trading di akun riil, tentunya dengan modal kecil terlebih dahulu. Dalam hal ini banyak trader yang menyarankan minimal trading di akun demo selama 3 bulan.

 

M Singgih   21 May 2022

Saat modal terkena minus, apakah posisi trading juga otomatis terbatalkan ya kak?

Audrey   13 Jun 2022

@Audrey: Setiap akun mempunyai level stop-out yang apabila tersentuh maka semua posisi entry akan ditutup merugi.

Dengan demikian, maka jawabannya ya, posisi entry Anda akan tertutup otomatis saat sudah hampir minus.

Kiki R   13 Jun 2022

Stop out itu kek Margin Call gt ya kak?

Aziz   1 Jul 2022

@Aziz: Iya. Banyak trader yang salah kaprah tentang margin call dan stop-out.

Stop-out: level margin dimana ketika level ini tersentuh maka semua posisi loss ditutup.

Stop-out sama saja dengan bangkrut karena saat level ini terkena, sisa modal tinggal sedikit.

Margin call: level dimana akun hampir mencapai level stop-out sehingga margin harus ditambah jika tidak ingin level stop-out terkena.

Kiki R   4 Jul 2022

@ Audrey:

Apa maksud posisi trading terbatalkan?
Modal atau saldo atau balance tidak mungkin minus.
Equity = Balance + Floating Profit / Loss
Margin Level = (Equity / Margin total) x 100%

Jika margin level telah mencapai level stop out (SO) yang telah ditetapkan broker, maka semua posisi yang masih terbuka akan ditutup secara otomatis oleh sistem. Tetapi modal tidak akan habis sama sekali apalagi minus. Modal yang tersisa adalah sebesar margin atau jaminan untuk membuka posisi.

M Singgih   5 Feb 2023

Jawaban untuk Mini:

Perbedaan hasil antara trading di akun real dan akun demo adalah karena Anda terkena tekanan psikologis.

Saat trading di akun demo, Anda merasa tenang dan rileks. Profit dan loss menjadi hal yang bisa sehingga eksekusi trading Anda baik. Emosi Anda stabil.

Namun saat trading di akun real, Anda tidak stabil. Emosi Anda terpengaruh saat melihat floating profit dan floating loss. Akibatnya Anda tidak disiplin dan trading menjadi tidak konsisten.

Setiap trader pasti punya emosi dan pasti akan bereaksi saat terjadi profit atau loss. Namun, emosi ini perlu Anda kendalikan agar akun Anda konsisten. Selain itu, ini juga berguna agar pikiran Anda tetap fokus pada proses yang benar.

Solusinya, ubah mindset trading Anda. Perlakukan trading seperti bisnis. Bisnis itu maraton, bukan sprint. Jadi fokus Anda jangan jangka pendek tapi jangka panjang.

Apapun yang Anda hadapi, hadapi dengan kepala dingin dan ambil keputusan secara logis.

Belajarlah disiplin terhadap sistem trading yang Anda gunakan.

Ingat, disiplin itu memang berat karena melawan human nature Anda, tapi buah dari disiplin itu tadi adalah konsistensi yang Anda sangat inginkan.

Kiki R   9 Feb 2023

Oke, bicara soal kalah menang di forex berarti ada hubungannya dengan winning rate ya kak? Saya masih agak bingung cara menentukan winning rate yang benar itu seperti apa? Variabel apa saja yang perlu dimasukkan? Lalu kapan waktu yang benar untuk menghitung winning rate? Saat mau mulai trading atau setelah trading?

Gamma   10 Feb 2023

Jawaban untuk Gamma:

Benar, winning rate atau biasa disebut winrate merupakan persentase peluang menang/profit dibandingkan keseluruhan transaksi.

Cara menentukan winrate cuma butuh 2 variabel.

1. Total jumlah keseluruhan transaksi

2. Total transaksi yang profit

Winning rate = (total transaksi yang profit/total keseluruhan transaksi) x 100%

Contoh, misalnya ada seorang trader yang profit sebanyak 45 kali dari 100 kali transaksi.

Winning rate = (45/100) x 100% = 45%

Menghitung winning rate dilakukan pada masa pengujian sistem trading. Jadi, Anda mengumpulkan data seperti apa performa trading berdasarkan sistem trading yang Anda miliki.

Dari data inilah Anda mempunyai ekspektasi yang realistis terhadap trading Anda.

Contohnya Anda memiliki winning rate 55%. Artinya dalam 100 kali transaksi, Anda akan mengalami profit 55 kali dan loss 45 kali.

Dengan begini, Anda tidak akan gusar kalau mengalami loss beruntun 3 kali karena dengan winning rate 55% pasti akan terjadi loss beruntun.

Kiki R   11 Feb 2023

Gamma:

Betul, Winning Rate merupakan salah satu parameter yang berhubungan langsung dengan profit ataupun ruginya sebuah transaksi. Cara menghitungnya sendiri cukup mudah pak, bapak bisa gunakan rumus berikut:

WR = (Total Transaksi Profit / Total Transaksi) x 100%

Menghitungnya sendiri dimulainya saat belum trading. Tepatnya saat proses Backtest sistem trading yang ingin digunakan di market. Pada proses trading langsung nanti hasil dari Backtest ini bisa dikonfirmasi kebenarannya.

Hanya saja perlu diingat, meskipun jadi salah satu faktor penentu untung ruginya trading bapak, masih banyak faktor lain yang bisa mempengaruhi hasil tersebut. Beberapa diantaranya adalah rata-rata besarnya profit dan loss, dll.

Nur Salim   17 Feb 2023

Adakah rekomendasi kalkulator buat ngitung winning rate? Atau mungkin kita bisa bikin rumus sendiri di excel begitu? Kalo para senior disini cara ngitung winning rate pake apa ya? Blh donks share rumusnya

Samid Pencari Cuan   10 May 2023

@ Samid Pencari Cuan:

Tidak ada. Besarnya persentase profit atau win rate dilihat murni dari pengamatan hasil uji coba sistem trading. Misal dari 100 kali trade bisa profit 60 kali dan loss 40 kali, maka persentase profit atau win rate-nya adalah 60%.

Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management. Jadi pengujiannya harus diterapkan pada pair tertentu dengan time frame tertentu, kemudian amati hasil profit dan loss-nya.

 

M Singgih   15 May 2023

Jawaban untuk Samid Pencari Cuan:

Hitung winrate caranya sederhana banget kok.

Winrate = (jumlah transaksi profit/jumlah total transaksi) x 100%

Misalnya trader A mempunyai jumlah transaksi profit sebanyak 550 kali dari total transaksi 1,000 kali.

Maka winratenya = (550/1000) x 100% = 55%.

Nanti bisa diterapkan ke hasil trading yang sedang dimiliki menggunakan rumus di atas.

Kiki R   22 May 2023

Samid Pencari Cuan:

untuk kalkulator bisa gunakan kalkulator biasa pak dengan rumus perhitungan seperti yang telah dijelaskan secara lengkap oleh pak Kiki R di atas. Selain itu jika memang ingin menggunakan dan bisa caranya, dipersilahkan memakai Excel. Kalau saya pribadi biasanya pengujian dengan menggunakan Metatrader sehingga hasil yang didapat bisa langsung dilihat tanpa perlu dihitung.

Nur Salim   23 May 2023
 Suherman |  3 Jun 2021

Pak, kadang diberita saham itu ada istilah, tren positif dan negatif, itu cara memahaminya gimana ya pak? Makasih

Lihat Reply [5]

@ Suherman:

Trend positif artinya pergerakan harga indeks saham atau harga suatu saham sedang bullish atau sedang mengalami kenaikan. Sedangkan trend negatif maksudnya jika harga indeks saham atau harga suatu saham sedang bearish atau sedang mengalami penurunan.

Trend bisa diamati dari chart pergerakan harga. Jika ingin tahu trend indeks saham (misal IHSG) saat ini sedang bullish atau bearish, maka amati chart IHSG. Demikian juga jika ingin tahu trend harga suatu saham (misal TLKM) saat ini sedang bullish atau bearish, maka amati chart saham TLKM.

 

M Singgih   4 Jun 2021

Hemm begitu ya pak,

jadi kalau mau trading saham, mana dulu yang dipelajari pak. Analisa teknikal atau fundamental dulu?

Suherman   8 Jun 2021

@ Suherman:

Kalau trading indeks saham seperti Hang Seng, Nikkei, Kospi, Dow Jones dll sebaiknya berdasarkan analisa teknikal, karena pergerakannya akan sangat dipengaruhi oleh sentimen pasar.

Tetapi kalau trading saham perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebaiknya berdasarkan analisa fundamental, seperti laporan keuangan perusahaan tsb atau isu-isu fundamental lain yang biasanya akan sangat mempengaruhi pergerakan harga saham tsb.

 

M Singgih   9 Jun 2021

Pak Singgih apakah ada rekomendasi index saham yang performa dan prospeknyanya bagus pak? Saya pengen banget bisa belajar main saham.

Suherman   10 Jun 2021

@ Suherman:

Setahu saya biasanya trader main di indeks Hang Seng, Nikkei dan Kospi. Jam tradingnya pagi hingga sore WIB. Volatilitas ketiga indeks saham Asia tsb cukup tinggi. Ada juga yang trading Dow Jones dan Nasdaq di malam hari s/d pagi, tetapi setahu saya masih banyak yang trading trio indeks saham Asia tsb.

 

M Singgih   11 Jun 2021
 Wahyono |  15 Jul 2021

Untuk melihat daftar saham termasuk golongan blue chip, midle, dan small cap itu dimana ya min? Mohon pencerahannya

Lihat Reply [7]

@ Wahyono:

Saham-saham blue chip termasuk dalam anggota indeks LQ45, daftarnya silahkan baca di halaman ini.
Silahkan baca juga:

Baca juga di halaman ini.

M Singgih   16 Jul 2021

Berarti di luar daftar ini sudah pasti bukan blue chip ya pak?

Wahyono   16 Jul 2021

@ Wahyono:

Daftar saham blue chip yang masuk dalam LQ45 selalu berubah dan dievaluasi setiap periode. Referensi di atas adalah untuk periode bulan Februari hingga Juli 2021. Jadi silahkan periksa daftarnya setiap periode.

M Singgih   19 Jul 2021

Kategori saham seperti apa yang wajib dipantau dan sebaliknya dihindari di tahun 2022 ini?

Jayadi   10 Oct 2022

Saham apa saja yang patut dipantau itu akan selalu berubah sesuai situasi makro, kebijakan pemerintah, dan lain-lain. Tidak ada daftar pasti golongan saham apa saja yang bakal bagus/jelek tiap tahunnya, sehingga kita harus mencermati perkembangan makro terbaru.

Mari ambil contoh pada tahun 2020 silam. Siapa yang bisa meramalkan kalau sedunia bakal kena pandemi? Saham farmasi yang sebelumnya melempem, mendadak jadi primadona dalam waktu singkat gara-gara muncul pandemi.

Ambil contoh lagi saat ini, Bank Indonesia menaikkan suku bunga terus. Kebijakan itu bukan direncanakan sejak tahun 2021, melainkan baru dimulai tahun 2022 ini. Sebelumnya, saham properti masih banyak disukai investor karena bunga rendah. Tapi karena BI menaikkan bunga, maka saham-saham properti jadi tidak disukai.

Aisha   10 Oct 2022

Untuk melihat daftar saham yang termasuk dalam golongan blue chip, mid cap, dan small cap, Anda bisa cek melalui bursa saham atau situs web yang menyediakan informasi keuangan dan pasar modal.

Kalau di Indonesia, daftar saham blue chip dapat ditemukan melalui situs web resmi BEI, sedangkan daftar saham mid cap dan small cap dapat ditemukan melalui situs web perusahaan sekuritas atau situs web yang menyediakan informasi keuangan dan pasar modal.

Ananta   11 Feb 2023

@ Jayadi:

Di tahun berapapun, menurut saya hindari saham-saham gorengan atau saham-saham yang berpotensi untuk digoreng kalau Anda tidak mendapatkan informasi yang benar-benar valid. Juga hindari saham-saham perusahaan yang laporan keuangannya tidak jelas. Saran kami supaya aman masuklah ke saham-saham blue chip saja.

M Singgih   11 Sep 2023
 Bossman |  21 Jul 2021

Kapan ya pak waktu terbaik untuk membeli saham? Apakah bisa setiap saat?

Lihat Reply [26]

@ Bossman:

Bisa setiap saat. Amati kinerja dari perusahaan yang sahamnya akan Anda beli. Kalau kinerjanya bagus sahamnya bisa dibeli.

 

M Singgih   22 Jul 2021

Tolok ukur kinerja perusahaan termasuk bagus itu apa saja pak?

Bossman   22 Jul 2021

@ Bossman:

Silahkan baca laporan keuangan perusahaan dari saham yang akan dibeli. Apakah terus untung apa malah rugi. Kalau terus-terusan merugi kami sarankan untuk dipertimbangkan lagi.

 

M Singgih   25 Jul 2021

Titip tanya juga kak, untuk tahu kinerja saham perusahaan yang merugi dan profit dimana ya kak?

Panca   18 Aug 2021

@ Panca:

Seperti telah kami jelaskan di atas, silahkan lihat laporan keuangan perusahaan tersebut, untung atau rugi.

 

M Singgih   19 Aug 2021

Bagaimana cara memahami candlestick dengan melihat laporan suatu perusahaan?

Indra   3 Sep 2021

Tidak. Investor jangka panjang bisa beli saham saat harga turun ataupun naik. Ini karena naik-turun harga tidak masuk dalam pertimbangan utama bagi investor jangka panjang saat akan membeli saham.

Pertimbangan utama investor jangka panjang umumnya bertumpu pada tiga faktor:

  • Kinerja keuangan perusahaan
  • Moat (keunggulan) dan outlook bisnis perusahaan
  • Valuasi saham

Ada pula teknik "nabung saham" di mana investor jangka panjang akan rutin membeli saham dalam jumlah konstan, sehingga tak perlu peduli apakah harga sedang naik atau turun. Misalnya 10 lot tiap bulan. Karena rutin (kadang dapat harga mahal, kadang dapat harga murah), maka koleksi saham dalam portofolionya akan mencapai harga rata-rata yang tidak terlalu mahal, meski tak terlalu murah juga. 

Investor yang concern pada naik-turun harga biasanya trader jangka pendek atau berpegang pada analisis teknikal.

Aisha   1 Mar 2022

untuk saat ini, saham apa ya pak yang bagus? mohon infonya. terima kasih

Riyan Frimadhasa   19 May 2022

ada info, untuk trading saham adalah trading yang cocok untuk pemula, mengapa demikian? mohon penjelasan. trims

Enggar Sukmawati   19 May 2022

Ungkapan "trading saham adalah trading yang cocok untuk pemula" itu adalah karena risiko trading saham relatif lebih rendah daripada trading forex atau bahkan trading kripto.

Meskipun demikian, pemula sebenarnya sebaiknya jangan langsung terjun dalam aktivitas "trading" apa pun. Cobalah "simulasi trading" dulu, lalu menjajal aktivitas "investasi" dulu. Trading sejatinya lebih cocok untuk orang yang sudah memahami aset (baik itu saham, forex, ataupun kripto), dan bukan untuk orang awam.

Aisha   19 May 2022

Apakah investor jangka panjang justru akan beli saham perusahaan yang dipercaya ketika harganya benar-benar turun?

Fico   25 Feb 2022

Apakah trader sahan tidak bisa pasang harga yg tdk tercantum pada table price?

 

Fajril   9 Jun 2022

Trader saham bisa memasang harga yang belum  tercantum pada order book, asalkan sesuai dengan ketentuan fraksional dan auto rejection yang berlaku di Bursa Efek Indonesia.

Ketentuan fraksional adalah pecahan pergerakan harga saham yang diizinkan untuk tiap kelompok harga saham. Aturannya terlihat pada tabel ini:

fraksi harga saham

Umpama kamu ingin beli saham UNVR yang harganya saat ini Rp4820, berarti harus pakai fraksi 10. Kamu bisa pasang harga 4830, 4840, 4850, dst. Tapi kamu tidak bisa pasang harga 4822, 4823, dan sejenisnya yang kenaikan/penurunan harganya tidak genap 10 dari harga saat ini.

Kalau kamu maksa pasang harga yang tidak sesuai dengan ketentuan fraksional, maka kamu orderanmu akan otomatis ditolak oleh platform.

Sedangkan ketentuan auto rejection adalah persentase kenaikan/penurunan harian maksimal untuk setiap kelompok saham di BEI. Contohnya: UNVR masuk kelompok harga Rp200-5000, sehingga batas auto reject atas 25% dan auto reject bawah 7%. Itu berarti, kenaikan harga harian maksimal 25% dan penurunan harga maksimal 7%. Kalau kamu pasang harga melampaui batas maksimal, orderanmu akan otomatis ditolak oleh platform.

Ada beberapa kelompok saham untuk ketentuan auto rejection, dan persentasenya bisa berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan BEI.

Aisha   10 Jun 2022

Candlestick dan laporan keuangan perusahaan adalah dua hal yang sangat berbeda. Jadi, tidak mungkin memahami candlestick dengan melihat laporan perusahaan.

Candlestick menunjukkan pergerakan harga saham suatu perusahaan. Perubahannya berdasarkan supply dan demand atas saham tersebut di pasar modal. Kita menggunakan candlestick dalam rangka analisis teknikal untuk menemukan titik beli dan jual yang potensial.

Laporan perusahaan menunjukkan kinerja keuangan perusahaan tersebut, seperti berapa banyak penjualannya, beban usahanya, labanya, ekuitasnya, utangnya, dll. Perubahannya berdasarkan performa perusahaan tersebut secara riil. Kita menggunakan laporan perusahaan dalam rangka analisis fundamental untuk mengetahui apakah perusahaan dalam kondisi sehat? apakah perusahaan mampu menghasilkan laba secara konsisten? apakah perusahaan mampu melunasi utang-utangnya?

Aisha   17 Jun 2022

Dalam pembelian saham, apakah ada minimal (slot) pembeliannya?

Kasim   14 Jul 2022

Ya, ada. Minimal pembelian saham adalah 1 lot (100 lembar saham).

Aisha   18 Jul 2022

Istilah bottom reversal dalam trading saham itu sebenarnya gimana sih kak maksutnya?

Dedes   18 Jul 2022

Bottom Reversal adalah pembalikan tren harga dari menurun menjadi naik. Contoh Bottom Reversal bisa dilihat pada grafik harga saham TLKM berikut ini:

bottom reversal TLKM

Aisha   19 Jul 2022

Kak mau tanya, huruf e hijau, d biru, e merah...seperti yang ada di gambar itu apa ya kak?

Wildan   25 Jul 2022

e = earnings & revenue, yaitu laporan pendapatan terbaru

Jika berwarna merah, berarti lebih rendah dari estimasi konsensus. Jika berwarna hijau, berarti lebih besar dari estimasi.

d = dividen.

Tanda ini menunjukkan perusahaan membagikan dividen pada tanggal tersebut.

Aisha   26 Jul 2022

Ketika ekonomi AS mengalami resesi, apa saham-saham di Indonesia juga terkena dampaknya?

Rozik   2 Aug 2022

Dampak kondisi global pada saham lokal itu tergantung pada banyak hal, antara lain:

  • Bisnis apa yang dijalankan oleh emiten?
  • Apakah penjualan emiten didominasi oleh segmen domestik atau mancanegara?
  • Apakah pendapatan emiten didominasi rupiah atau valas?

Jadi, apakah ketika ekonomi AS resesi itu akan berdampak pada saham Indonesia? Jawabannya bisa berbeda-beda tergantung saham apa yang kamu maksud.

Aisha   3 Aug 2022

Oooo jadi begitu...

Saham Indonesia yang paling terkena dampaknya pada saat resesi di sektor apa ya kak? Mungkin agar saya dapat menghindarinya...makasih 

Rozik   4 Aug 2022

Sebagaimana telah dijelaskan di atas, jawabannya bisa berbeda-beda tergantung saham apa yang kamu maksud. Dampak resesi tidak bisa dipukul sama rata untuk semua saham atau bahkan satu sektor tertentu.

Untuk mengetahui dengan pasti, kamu harus membaca laporan keuangan dan menyelidiki fundamental perusahaan untuk mengetahui tiga faktor ini (sudah dicantumkan di atas juga):

  • Bisnis apa yang dijalankan oleh emiten?
  • Apakah penjualan emiten didominasi oleh segmen domestik atau mancanegara?
  • Apakah pendapatan emiten didominasi rupiah atau valas?

Mari ambil contoh perusahaan tambang. Ada perusahaan tambang yang sebagian besar barangnya dijual di dalam negeri, ada juga yang terutama mengekspor barangnya. Ada yang sebagian besar pendapatannya dalam valas, tapi ada juga yang cuma menerima rupiah. Padahal, semuanya sama-sama sektor tambang. Jadi, tiap saham itu berbeda-beda.

Aisha   5 Aug 2022

Kalau pertanyaannya dibalik: Kapan waktu terbaik untuk tidak membeli saham? Ada yang dapat jelaskan Kak?

Askar   22 Nov 2022

Banyak sekali waktu untuk tidak membeli saham. Beberapa contohnya antara lain:

  • Ketika kamu punya beban utang yang besar (utang melebihi nilai aset).
  • Ketika kamu belum punya dana darurat yang memadai (dana darurat minimal 3x pengeluaran bulanan).
  • Ketika kamu sedang butuh uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
  • Ketika kamu belum paham cara memilih (menganalisis) saham.
  • Ketika kamu terpengaruh euforia pasar atau bisikan influencer.

Dan masih sangat banyak lagi situasi ketika sebaiknya jangan membeli saham.

Jauh lebih mudah membuat daftar waktu terbaik untuk membeli saham daripada membuat daftar waktu yang buruk untuk membeli saham, karena jumlahnya jauh lebih sedikit.

Aisha   24 Nov 2022
 

Komentar @inbizia

@Tama: Valid.

Syarat umum pembentukan pola Morning Star dan Evening Star:

  • Terjadi gap antara candle kedua dengan candle awal.
  • Candle ketiga memiliki panjang badan minimal setengah dari candle pertama.

Syarat pertama dapat dikecualikan pada pasar Forex. Karena likuiditas pada pasar Forex jauh lebih besar daripada pasar modal atau komoditas, Gap jarang ditemukan pada chart Pair Forex.

Selama candle kedua ditutup dekat dari level pembukaannya (berbadan kecil) dan berada di penghujung tren, kondisi tersebut sudah cukup memenuhi syarat pembentukan "Bintang" pada pola Morning Star dan Evening Star.

 Kiki R |  18 Aug 2022
Halaman: Pola Candlestick Morning Star Dan Evening Star

Tomi: Utk OJK dan BAPPEBTI emang lembaga pengawas keuangan yang berbeda di Indonesia. Nah, OJK, sendiri memiliki tanggung jawab untuk mengatur, mengawasi, dan menjaga stabilitas sektor keuangan termasuk bank, asuransi, dan pasar modal seperti Saham. Secara umum OJK bertujuan untuk melindungi kepentingan masyarakat dalam berinvestasi dan menggunakan produk-produk jasa keuangan. (Bank, asuransi, saham, reksadana, deposito, dll)

Sementara itu, BAPPEBTI atau Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Forex, Komiditi, CFD) adalah lembaga yang bertanggung jawab atas pengawasan dan pengaturan perdagangan berjangka komoditi di Indonesia. BAPPEBTI bertujuan untuk menjaga integritas pasar dan melindungi kepentingan nasabah serta memastikan kepatuhan perusahaan-perusahaan pialang berjangka terhadap peraturan dan undang-undang yang berlaku.

Jadi, tidak bisa memilih teregulasi dengan OJK atau BAPPEBTI karena broker memang wajib jadi ranah tanggung jawab BAPPEBTI. Semoga membantu!

 Soraya |  4 Mar 2023
Halaman: Makin Berprestasi Maxco Rebut Juara Kompetisi Trading

Shiren: hai kak gw cb bantu ngejawab yee

Di pasar modal Indonesia, saat ini ada 5 indeks shm syariah yaitu Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI), IDX-MES BUMN 17, Jakarta Islamic Index (JII), IDX Sharia Growth (IDXSHAGROW), dan Jakarta Islamic Index 70 (JII70).

semua indeks saham syariah tsb mrpkan indikator pergrakan hrga saham2 syariah sesuai dg ketentuan yg berlaku dan dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggunakan Daftar Efek Syariah (DES) sbg acuan dlm menyeleksi shm2 tsb.

Utk jenis shm syariah ada beberapa yg trmsk dlm ktgori shm syariah di thn 2023 yg dilihat brdsarkan indeks ISSI, ada shm Astra Argo Lestari Tbk (AALI), Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), Aces Hadware Indonesia Tbk (ACES), Bank Aladin Syariah (BANK), Aneka Tambang (ANTM), Berkah Beton Sadaya (BEBS), Bumi Resources Minerals (BRMS), Elnusa (ELSA), Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) dan msh banyak perusahaan lainnya yg menawarkan shm syariah, kakak tinggal searching aja.

Untuk batas minimal shm yg bs kakak beli biasanya sih minimal 1 lot atau setara dg 100 lembar shm per transaksi, untuk hrganya tergantung dr shm mana yg mau kakak beli dan modal menyesuaikan dg hrga shm. Utk saran sj jika kakak br mau memulai investasi saham, mending jgn mengeluarkan modal terlalu bnyak dl, sambil kakak bljar ttg dunia saham atau pasar modal.

 Wida |  12 Sep 2023
Halaman: Cara Cerdas Investasi Saham Syariah Untuk Pemula

Martha: hai kak...

jd gini kak, sbnrnya reksadana itu sederhananya mrpkan tmpat dana kolektif dr bbrapa org atau investor yg kmudian dikelola utk investasi.

bntuk investasinya mcem2 kak, bs deposito, obligasi, atau saham melalui prusahaan manager investasi yg lgsung diawasi oleh OJK.

nah di perusahaan investasi itu ada org yg sangat ahli dan bersertifikasi dan dipercaya utk mengelola kumpulan dana investasi.

Nah untuk memulai investasi mungkin kakak bs belajar investasi reksadana di sini

sebenernya gak perlu pake ribet kok klo mau investasi reksadana, apalagi saat ini udah bnyk aplikasi online yg nyediain fitur investasi reksadana, tinggal klik aja dan gak perlu modal yg banyak.

klo masalah untung atau rugi sbnrnya semua jenis investasi sama kok, bisa untung dikit, untung banyak, bahkan bisa rugi jd wlpun msh pmula gak perlu takut deh kak utk coba inves reksadana.

 Okky |  15 Sep 2023
Halaman: Peluang Investasi Saat Dolar As Melemah

Dari ketiga tips dlm memilih akun trading, yg sy ingin tnyakan adalah jmlah modal. Apakah modal makin gede di trading, maka makin enak buat trading? Soalnya kbtulan sy pernah berkecimpung di dunia saham dan nyadar bangt bahwa klu emang mw dapatin keuntungan signifikan dri saham, maka lot yg kita beli jga harus besar alias modal yg diperlukan jg makkin besar.

Nah, bgaimana dngn dunia Forex? Soalnya terlepas dri jumlah minimal deposit yg diperlukan di akun2 trading, perlu diperhatiin klo kita ga ada maksimal deposit, yg ada minimal deposit. Apakah dlm trading Forex itu sndiri, modal makin besar, apakah memiliki chance utk nikmatin keuntungan yg signifikan jg? Moga ada jwban yg memuaskan ya... sblmnya sy ucapkan trima ksh

 Brandon |  19 Oct 2023
Halaman: Tips Memilih Akun Trading Terbaik Di Gkinvest

Alex: Gua lurusin aja ya. YG membuat broker Finex legal itu adalah BAPPEBTI gan sedangkan utk lembaga lain sprti misalkan ICDX dan Bursa Berjangka Jakarta itu adlh izin agar bsa meng offer instrumen2 kepada trader. Misalkan broker Finex itu nawarin Forex, Logam mulia, Minyak, Saham, Indeks Saham, itu smua adalah produk dri BBJ dan jga ICDX. Dngn adanya keanggotan ato izin dari ICDX dan BBJ, maka Finex berhak mendapatkan izin utk menawarkan instrumen2 yg ada di kedua lembaga tsb.

Dan perlu diketaui aja bahwa utk mendapatkan izin dari BAPPEBTI itu sndiri, broker wajib utk menjadi salah satu anggota entah dri ICDX maupun BBJ.

Alur sederhananya gini >>> menjadi anggota ICDX ato BBJ ato keduanya >>> Anggota Kliring Berjangka >>> Syarat BAPPEBTI terpenuhi shngga broker mendapatkan izin legalitas. Intinya bila broker terdaftar di BAPPEBTI maka dipastikan merka adalah anggota dri ICDX ato BBJ.

Moga jelas ya!

 Sandy |  20 Oct 2023
Halaman: Cara Verifikasi Akun Trading Finex Berjangka
Saham Untung
Kode Saham Last Change  
TRJA 194 8.38%
BTPS 1,215 8.00%
BUKA 130 7.44%
BRPT 1,020 6.81%
WINS 530 14.72%
WOOD 280 12.90%
PGAS 1,470 11.36%
CARE 172 10.97%
WAPO 123 10.81%

Kamus Forex

Saham

Surat berharga yang mewakili kepemilikan atas ekuitas suatu perusahaan. Saham dapat diperjualbelikan secara langsung antara penjual dan pembeli maupun di bursa efek. Seorang pemilik saham dapat memperoleh imbal hasil berupa Dividen dan Capital Gain.

Indeks Saham

Indikator yang menggambarkan performa pasar saham pada periode tertentu. Dengan adanya indeks, tren harga saham saat ini dapat dipantau. Kenaikan sebagian besar harga saham yang tergabung dalam suatu indeks bisa mendongkrak nilai indeks tersebut.


Komentar[5]    
  Ananda   |   27 Sep 2021

apa saja daftar 30 saham syariah yang ada di JII?

  Rachman   |   27 Sep 2021

Daftar saham periode Desember 2020 - Mei 2021 di JII :

No. Kode Nama Saham
1. ADRO Adaro Energy Tbk.
2. AKRA AKR Corporindo Tbk.
3. ANTM Aneka Tambang Tbk.
4. BRPT Barito Pacific Tbk.
5. BTPS Bank BTPN Syariah Tbk.
6. CPIN Charoen Pokphand Indonesia Tbk.
7. EXCL XL Axiata Tbk.
8. ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
9. INCO Vale Indonesia Tbk.
10. INDF Indofood Sukses Makmur Tbk.
11. INKP Indah Kiat Pulp & Paper Tbk.
12. INTP Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.
13. JPFA Japfa Comfeed Indonesia Tbk.
14. KAEF Kimia Farma Tbk.
15. KLBF Kalbe Farma Tbk.
16. MDKA Merdeka Copper Gold Tbk.
17. MIKA Mitra Keluarga Karyasehat Tbk.
18. MNCN Media Nusantara Citra Tbk.
19. PGAS Perusahaan Gas Negara Tbk.
20. PTBA Bukit Asam Tbk.
21. PTPP PP (Persero) Tbk.
22. PWON Pakuwon Jati Tbk.
23. SCMA Surya Citra Media Tbk.
24. SMGR Semen Indonesia (Persero) Tbk.
25. TKIM Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk.
26. TLKM Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.
27. TPIA Chandra Asri Petrochemical Tbk.
28. UNTR United Tractors Tbk.
29. UNVR Unilever Indonesia Tbk.
30. WIKA Wijaya Karya (Persero) Tbk.

  Anton   |   13 Apr 2022

Dha banyak pilihan saham syariah gini, tp orang2 masih bnyk yg kena bujuk rayu saham abal2. Disitu sy merasa sedih. Btw min gaada rencana bahas saham paytrennya Yusuf mansyur ato icoin punya anaknya? Kyknye seru tuh kalo diangkat. Biar makin bnyk yg tercerahkan. Xixixixi

  Christian   |   15 Jun 2022

Lebih menguntungkan yang mana? Syariah atau non syariah?

  Aisha   |   17 Jun 2022

Untung atau tidaknya saham itu tergantung pada keterampilan investor sendiri, bukan berdasarkan syariah atau non syariahnya.