Ketika kita ingin mengetahui kapan harga mulai berbalik arah dan bagaimana cara mengidentifikasi bergantinya tren, candlestick hammer merupakan salah satu pola penting yang bisa digunakan untuk mengantisipasi pembalikan harga. Di artikel ini kita akan ulas dan bahas mengenai pola hammer untuk trading forex.
Hammer adalah pola pembalikan arah naik (bullish reversal) yang terbentuk dalam sebuah trend turun. Saat harga sedang merosot, pola hammer memperlihatkan batas bawah sudah dekat dan harga akan kembali naik. Pola hammer ditandai dengan satu candle di ujung bawah sebuah downtrend, dengan sumbu bawah yang sangat panjang dan sumbu atas yang amat pendek, bahkan dalam beberapa kasus tidak ada sama sekali.
Syarat–syarat pola Hammer:
- Terjadi di akhir sebuah downtrend.
- Panjang ekor paling tidak dua kali lipat dari ukuran body candle.
Tak ada ketentuan mengenai warna candle, namun bila candle hammer memiliki warna bullish, maka ini akan mencerminkan kekuatan reversal yang lebih baik.
Penggunaan Dalam Trading
Pola hammer dapat ditemui di berbagai chart dan time frame. Contoh grafik D1 dari AUD/USD di bawah ini mencerminkan kemunculan candle hammer yang menandakan pembalikan harga.
Setelah turun sampai 1276 pip, AUD/USD kemudian melesat naik sebanyak 1033 pip setelah pola hammer muncul. Dengan demikian, penurunan harga dari chart di atas diakhiri oleh bentukan candle hammer yang terjadi di ujung bawah downtrend. Posisi buy yang dibuka di atas level open hammer tentu akan membawa profit gemilang dalam jangka panjang.
Konfirmasi Hammer
Kekuatan sinyal dari candle hammer umumnya tergantung pada posisinya. Banyak trader mengkombinasikan hammer dengan analisa support dan resistance. Indikator-indikator seperti garis fibonacci, pivot point, dan level psikologis, menjadi tumpuan trader yang berniat mengkonfirmasikan sinyal candle hammer.
Contoh idealnya, jika ekor hammer sanggup menembus level support namun body-nya ditutup di atas batas tersebut, trader bisa mengambil level paling bawah hammer (di ujung ekor) sebagai stop loss. Karena kondisi ini mencerminkan sentimen buy yang baru terbentuk, maka tindakan seperti demikian cukup wajar untuk diterapkan.