EUR/USD 1.081   |   USD/JPY 151.210   |   GBP/USD 1.264   |   AUD/USD 0.651   |   Gold 2,210.98/oz   |   Silver 24.75/oz   |   Wall Street 39,739.66   |   Nasdaq 16,392.99   |   IDX 7,288.81   |   Bitcoin 69,455.34   |   Ethereum 3,500.12   |   Litecoin 93.68   |   Pound Sterling menghadapi tekanan di tengah kuatnya penurunan suku bunga BoE, 5 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Menurut analis ING, EUR/USD berpotensi menuju 1.0780 atau mungkin 1.0750 di bawah Support 1.0800. , 5 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik ke dekat level 0.9060 karena penghindaran risiko, amati indikator utama Swiss, 5 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD menarget sisi bawah selanjutnya terletak di area 1.2600-1.2605, 5 jam lalu, #Forex Teknikal   |   BEI tengah merancang aturan tentang Liquidity Provider atau penyedia likuiditas untuk meningkatkan transaksi pada saham-saham di papan pemantauan khusus, 12 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) meraup pendapatan usaha sebesar $1.70 miliar pada tahun 2023, 12 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) siap memasok 120,000 ton semen curah dalam satu tahun untuk memenuhi kebutuhan semen di proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, 12 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.1% menjadi 5,304, sementara Nasdaq 100 turun 0.1% menjadi 18,485 pada pukul 19:16 ET (23:16 GMT). Dow Jones turun 0.1% menjadi 40,119, 12 jam lalu, #Saham Indonesia

Sejarah Candlestick

Penulis

Pernahkah Anda memikirkan dari mana asal usul candlestick? Dan bagaimana candlestick bisa diciptakan?

Pernahkah Anda memikirkan dari mana asal usul candlestick? Dan kenapa candlestick bisa dipakai pada pasar forex? Sejarah candlestick sudah terjadi pada tahun yang lampau dimana belum ada kemajuan teknologi seperti sekarang ini. Lalu bagaimana candlestick bisa diciptakan? Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut akan kami ulas dengan jelas pada artikel ini.

Sejarah candlestick chart konon sudah dimulai berabad-abad lalu di Jepang. Candlestick digunakan para pedagang beras di Jepang untuk mengamati dan menganalisis pergerakan harga beras di pasar. Sejarah metode candlestick bisa dikatakan berawal dari abad ke-16. Pada akhir tahun 1500-an hingga pertengahan tahun 1700-an, Jepang yang memiliki 60 provinsi merupakan negara dengan jalur perniagaan yang berkembang pesat.

Adalah Munehisa Homma, seorang pengusaha beras di Jepang pada tahun 1700-an yang paling terkenal dalam memprediksikan pergerakan harga-harga beras pada masanya dengan menggunakan harga-harga lampau. Berawal dari catatan rutinnya mengenai harga pembukaan, penutupan, tertinggi, dan terendah pasar setiap harinya, Homma menggambarkan pola candlestick yang pada akhirnya juga digunakan sebagai acuan oleh sesama trader pada masa itu. Dalam bukunya yang berjudul "Sakata Rules", Homma menjelaskan pola-pola dasar candlestick dan cara penggunaannya. Metode ini kemudian dibawa dari Jepang dan diperkenalkan secara luas oleh Steve Nison dalam bukunya mengenai Candlestick, sehingga akhirnya menjadi populer di kalangan para trader spekulatif, mulai dari saham hingga forex.


Sekilas Tentang Candlestick

Candlestick memiliki badan yang ukurannya bisa berbeda-beda. Badan yang berbentuk panjang menunjukkan trend penjualan atau pembelian yang kuat. Semakin kuat tren ini maka semakin panjang juga bentuk badan candlestick. Sebaliknya, badan yang berbentuk pendek menunjukkan kecilnya aktivitas pembelian atau penjualan.

Sejarah
Jika candlestick memiliki bayangan atas yang panjang dan bayangan bawah yang pendek, itu menunjukkan bahwa pembeli (buyer) berupaya masuk sehingga sempat membuat harga naik akan tetapi kemudian diimbangi oleh datangnya penjual (seller) yang membuat harga kembali mendekati level pembukaan.

Sejarah
Jika candlestick memiliki bayangan bawah yang panjang dan bayangan atas yang pendek, itu berarti penjual (seller) berupaya masuk ke pasar dan membuat harga sempat menurun namun kemudian diimbangi oleh aktivitas pembeli (buyer) sehingga harga kembali naik ke level pembukaan.

122142
Penulis

Parmadita mengenal forex mulai tahun 2010. Sejak saat itu, menggali beragam pengetahuan dan pengalaman terkait forex dari berbagai sumber, baik tentang indikator teknikal biasa, psikologi trading, maupun Expert Advisor.


Dodododo
mantab mr.Homma-san. keturunannya apa trader yang jago kayaq bapa nya yaaa ??
Deddy Eka.f
beruntunglah trader jaman sekarang udah dilengkapi fasilitas n teknologi yang canggih jadi lihat candlestick udah tinggal disimpulin aja polany. hal yang sederhana gini sayang kalo g dimanfaatin, walopun sudah pake indi tapi pola candlestick juga masih bisa dipake buat konfirmasi sinyal trading....
Sipil
bener. tapi belom bisa jadi patokan umum juga cz antar broker chart candlenya bisa beda. entahlah apa ini karna manipulasi broker ato emang karna jam server broker yg beda2.
Herinugroho
-deddy- setuju bro, kl dipikir2 sbnrx trdr yg hndl & brpnglmn tu mlh ckp lht dr pola candle & wavex udh lmyn bisa nebak arah slnjutx. ane coba bndingin sm indi2 yg lain jg candle kykx lbh konsisten, cz mang bnr2 gmbrn situasi psr yg lg brlngsung mulai dr kekuatan tren smp seller buyerx, jd bwt yg msh dbingungin sm indi2 cb de bljr pola candle ni, hslx ga klh mntp kok dr analisa lwt indi
Evangelin
nice infonyaaaa.
Hozni Andrian
Jadi ketika candlestick punya bayangan atas yang panjang dan bayangan bawah yang pendek yang terjadi berikutnya apakah naik atau turun? Karena dilihat dari kekuatan buyernya sudah menunjukkan akan bullishm tapi kok masih bisa ditarik turun oleh seller hanya dari penggambaran bayangan bawahnya yang pendek.
Pendi Satria
kalau body candle nya kecil biasanya itu pin bar bearish reversal. apalagi kalau candlenya hitam, bisa jadi sinyal pembalikan turun yg cukup kuat. sebaliknya kalo candle dg body kecil n sumbu bawah yg lebih panjang biasanya bullish pin bar. ini baru sinyal aja emang, sebelum entri baiknya tunggu konfirmasi lebih lanjut walaupun pin bar ini bisa jadi sinyal oke yg banyak diandalkan trader
Deddy Eka.f
@hozni, itu sih belum bisa jadi jaminan selanjutnya bakal bullish ato bearish sob, keterangannya itu cuma sinyal ati2 aja buat trader supaya g buru2 ambil posisi meskipun upper shadownya udah lebih panjang. pola candlestick kan paling mantap kalo dilihat dari double ato bahkan triple candlestick. itu bisa lebih konfirmasi sob buat ambil posisi. ntar kalo udah semakin masuk ke teori2 candlestick ni pasti ngerti lah soal pentingnya nunggu konfirmasi dari pola candle setelahnya.
Setiawan Deni
Contoh pola candle yang ditampilkan di atas ini adalah pola engulfing dan pin bar. Keduanya bisa menjadi sinyal reversal, pada kasus engulfing tergantung dari posisi candlenya, apakah berada di puncak uptrend (bearish engulfing) atau dasar downtrend (bullish engulfing), juga apakah candle kedua merupakan candle short (bearish engulfing) ataukah candle long (bullish engulfing).

Sedangkan untuk pin bar biasanya dilihat dari letak shadow yang lebih panjang, karena itu bisa mencerminkan tekanan dari buyer atau seller.

Namun yang harus lebih diperhatikan adalah bahwa di engulfing, candle kedua harus lebih besar dari candle sebelumnya, sedangkan untuk pin bar adalah ukuran body yang kecil, dan panjang shadow yang cenderung melebihi ukuran panjang body candle.
Anon.nim
makasih gan atas info & penjelasanya. emang disini cuman dibahas sekilas aja, tapi cukup bikin penasaran contoh - contoh pola candle yg diatas itu :)
Aethelred
thanks atas informasinya. Sangat berguna