EUR/USD 1.065   |   USD/JPY 154.410   |   GBP/USD 1.244   |   AUD/USD 0.642   |   Gold 2,382.71/oz   |   Silver 28.53/oz   |   Wall Street 37,775.38   |   Nasdaq 15,601.50   |   IDX 7,087.32   |   Bitcoin 63,512.75   |   Ethereum 3,066.03   |   Litecoin 80.80   |   Poundsterling menemukan area support, meskipun sentimen risk-off membuat bias penurunan tetap terjaga, 39 menit lalu, #Forex Fundamental   |   GBP/JPY bertahan di bawah level 192.00 setelah data penjualan ritel Inggris, 40 menit lalu, #Forex Teknikal   |   PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mencatat jumlah pengunjung saat libur lebaran 2024 ini mencapai 432,700 orang, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.2% menjadi 5,039, sementara Nasdaq 100 turun 0.4% menjadi 17,484 pada pukul 20:09 ET (00:09 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 37,950, 6 jam lalu, #Saham AS   |   Netflix turun hampir 5% dalam perdagangan aftermarket setelah prospek pendapatannya pada kuartal kedua meleset dari estimasi, 6 jam lalu, #Saham AS   |   Apple menghapus WhatsApp dan Threads milik Meta Platforms (NASDAQ:META) dari App Store di Cina pada hari Jumat setelah diperintahkan oleh pemerintah Cina, 6 jam lalu, #Saham AS

Trading Dengan Teori Fibonacci (1)

Penulis

Level-level fibonacci retracement dan extension adalah yang paling banyak digunakan dalam trading guna memprediksi kemungkinan untuk entry dan exit.

Leonardo Bigollo Pisano (1170-1240) atau yang lebih dikenal dengan panggilan Fibonacci adalah genius matematika Italia yang mengemukakan cara-cara perhitungan dan pengukuran yang benar. Setelah beberapa tahun mengadakan penelitian di Saudi Arabia, India dan Afrika Selatan, pada tahun 1202 ia menulis buku terkenal berjudul Liber Abaci atau Book of The Abacus (buku tentang cara menghitung). Selain itu, ia juga mengungkapkan berbagai teori tentang hubungan sifat-sifat alam dengan matematika.

Teori inilah yang kemudian mendasari prediksi berbagai kemungkinan dalam dunia trading masa kini. Artikel ini disarikan dari tulisan Bill Poulos yang berjudul The Truth About Fibonacci Trading yang antara lain mengulas tentang level-level retracement dan extension Fibonacci yang banyak digunakan sebagai salah satu alat prediksi dalam trading.

Baca Juga:

Check Fibonacci Levels from the Current Market Price

 

Level-Level Retracement Dan Extension

Level-level retracement dan extension adalah yang paling banyak digunakan dalam analisa teknikal guna memprediksi kemungkinan untuk entry dan exit. Retracement berguna untuk melihat level-level support atau resistance selama periode koreksi (retrace), sedang extension biasanya digunakan untuk menentukan level take profit (target). Baik level retracement maupun extension ditentukan berdasarkan deret Fibonacci yaitu: 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, 89, 144, 233, 377, …… dan seterusnya.

Deret ini dibuat dari penjumlahan 2 angka yang berurutan, yaitu 1+2=3, 2+3=5, 3+5=8, dan seterusnya. Jika angka yang berurutan setelah 89 saling dibagi, maka akan selalu menghasilkan 0.618 dan 1.618, yang disebut dengan golden ratio Fibonacci. 89/144=0.618 dan 144/89=1.618 ; 144/233=0.618 dan 233/144=1.618, dan seterusnya. Dengan kaidah serupa yang sederhana tapi mengherankan diperoleh angka-angka ratio yang disepakati sebagai level-level retracement dan level-level extension.

Trading Dengan Teori Fibonacci

Kenapa para trader dan analis sepakat untuk menggunakan angka-angka ratio Fibonacci? Karena telah terbukti tepat dan cukup akurat. Bagaimana hal itu bisa terjadi? Hingga saat ini belum ada seorangpun yang bisa menjelaskan secara ilmiah dan masuk akal. Bahkan Leonardo Pisano alias Fibonacci sendiri tidak pernah menjelaskan dasar dari teorinya, menurutnya ia hanya menggali apa yang sebenarnya sudah ada. Jauh sebelum Fibonacci, para arsitek Mesir jaman Firaun telah menerapkan teori golden ratio dalam membangun piramida. Yang jelas saat ini hampir semua platform trading dilengkapi dengan alat analisa Fibonacci retracement, extension dan Fibonacci fan.

Baca Juga:

Trading Platforms for Beginners

 

Contoh Penggunaan Level Retracement Fibonacci Dalam Trading

Dalam alur pergerakan harga pasar, retracement bisa diartikan sebagai koreksi dari trend utama yang sedang terjadi. Jika koreksi telah melampaui batas atas atau batas bawah level awal saat dimulainya trend utama, maka probabilitas untuk terjadinya pembalikan arah trend (trend reversal) adalah besar. Dengan teori Fibonacci, setiap level retracement yang sesuai dengan angka ratio merupakan level-level support atau resistance yang memungkinkan berakhirnya koreksi. Jika satu level terlampaui, acuan support atau resistance selanjutnya adalah pada level retracement berikutnya.

Contoh pada kondisi pasar yang sedang uptrend:

Trading Dengan Teori Fibonacci
Dalam kondisi pasar uptrend seperti pada gambar atas, pengukuran level retracement dimulai ketika pergerakan harga telah mengisyaratkan akan terjadinya koreksi. Kita tarik garis dari level terendah (swing low) ke level tertinggi (swing high) sehingga level minimum retracement adalah pada 0.000 atau 0% (swing high) dan level maksimum pada 1.000 atau 100% (swing low).

Dalam contoh tersebut, swing low ada pada harga 71.31 dan swing high ada pada harga 89.83. Dari level-level Fibonacci retracement yang tampak, kita bisa memprediksikan level-level support ada pada 85.46 (pada 0.236 atau 23.6%), 82.76 (pada 0.382 atau 38.2%), 80.57 (pada 0.500 atau 50%)., dan seterusnya. Pada level-level tersebut diasumsikan koreksi akan berakhir dan harga akan kembali naik (bouncing) atau break ke level dibawahnya dan meneruskan koreksi hingga ke level berikutnya. Biasanya trader mengantisipasi untuk entry buy pada level-level tersebut dengan asumsi koreksi akan berakhir.

Baca Juga:

Identify Buy/Sell Ratio on Every Major Pair

 

Akhir Kata

Dari penjelasan di atas, bisa ditarik kesimpulan bahwa Fibonacci retracement merupakan pengukuran teknikal yang bisa diandalkan untuk menganalisa pergerakan harga, baik untuk koreksi ataupun kelanjutan trend. Namun karena sistem pembacaannya yang agak kompleks, tool trading ini sebaiknya tidak digunakan untuk trader pemula. Apabila ingin mencobanya, trader pemula bisa belajar cara penerapannya di akun demo terlebih dulu.

118608
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.


Ekawiyono
andaikan posisi garis fibo bisa disamain untuk setiap trader gitu mungkin analisanya bakal bisa lebih akurat. disini penempatan posisi swingnya masih sbjektif sih, jadi pengambilan level-levelnya juga gabisa 100% yakin
Martin S
@ Ekawiyono :
Tidak ada aturan baku untuk menentukan garis Fibonacci retracement yaitu penentuan titik swing high dan titik swing low, jadi relatif untuk setiap trader tergantung pada time frame tradingnya. Yang perlu diperhatikan adalah penentuan titik swing high dan swing low yang terdekat.
Joko Fx
@Eka: Masih subjektif bgn aja udah mantap banget gan, apalagi kalo ntar posisi2 fibox disamain, bisa2 g ada trader yg salah ambil posisi. Udah dinikmatin aja indikator dan segala kelebihan serta kekuranganx, kalo ada yang untung pasti ada yang rugi, begitu pun sebalikx. Kaya gini kan malah bikin trading tambah seru. Kalo semuax udah ketauan arah mana yg bener, trading jd g ada gregetx gan, hehehe
Novan Hariyadi
asiknya fibonacci ni bs d gnkn baik u/ kondisi ranging maupun trending, d tmbh lg sifatnya jg leading, jd bs nutupin kekurangan indi lain yg sifatnya lagging
Iffatul_aziz
fibo ini cocok nya digabungin sama indikator apa aja yah??
Martin S
@ Iffatul_aziz :
Fibonacci retracement adalah  alat bantu untuk menentukan level support dan resistance, jadi bisa dikombinasikan dengan indikator apa saja, misalnya dengan indikator oscillator RSI (baca: Kombinasi Fibonacci Dan RSI Dalam Trading).
Hari Santoso
Kombinasi fibonacci dengan indikator lain paling baik jika disesuaikan dengan kebutuhan trading. Dalam hal ini, sangat dianjurkan untuk berlatih trading dulu di akun demo, untuk mengenal seluk beluk dan karakteristik indikator-indikator teknikal yang bisa dipakai.

Teknik paling umum adalah menggabungkan fibonacci dengan garis tren, indikator momentum, atau indikator pengukur tren lain. Tidak ada kombinasi yang secara sah lebih baik dari kombinasi lain. Disini benar-benar memerlukan subjektivitas trader untuk menentukan sendiri indikator-indikator mana saja yang tepat untuk rencana tradingnya.
Fibonacci Sederhana
fibonacci memang ilmu angka ajaib yang sangat bermanfaat, trimakasih seputarforex !!!
Rosa Singgih
Hmm kalo fibonacci gini enaknya digabung pake indikator apa yah? soalnya kalo gini doang bingung baca sinyalnya sih (btw aku pake mt4), soalnya kan ada beberapa garis tuh, kadang ada yang nyentuh kadang malah tembus kmana-mana, pusing aja liatnya... apa emang ini indikator ga pas buat pemula y?
Martin S
@ Rosa Singgih :
Fibonacci retracement bukan indicator, melainkan alat bantu untuk menentukan level support dan resistance, jadi bisa digabungkan dengan indikator apa saja, misalnya untuk menentukan momentum entry bias digabung dengan indicator oscillator seperti RSI (baca: Kombinasi Fibonacci Dan RSI Dalam Trading). Agar bisa lancar menarik garis-garis Fibonacci retracement memang perlu latihan, yang penting hindari kesalahan dalam menarik garis-garis misalnya titik referensi swing high dan swing low yang berbeda dan sebagainya. Untuk keterangan lebihlanjut bisa baca: Kesalahan Dalam Menggunakan Fibonacci Retracement
Momentumfx
Saya sudah mempelajari teknik fibo dengan angka-angka magicnya.sangat membantu dalam entri dan penempatan stop loss dan take profit.saya juga sudah membuatkan indikatornya yang sudah bisa dikustom dapat diinstall di windows (laptop/komputer).
Hendra

Gimana caranya menggunakan fibonacci?thx

Martin S

@ Hendra:
Silahkan baca artikel di atas, bagian 2 dan juga bagian 3. Disitu dijelaskan cara penggunaannya.
Terima kasih.

Zulkifli
pak martin....

1. kapan saatnya bahwa fibo yang kita bentuk sudah expire? dan kapan membentuk fibo baru?

2. saya membuat fibo di tf30 juga di tf h1, di pair yang sama. Bagaimana dengan titik Swing low dan high nya? Apakah titik di tf30 harus sama dengan yang di tf 30 ?

3. ada istilah "yang terdekat", maksudnya yang tedekat itu, (secara visual) apakah 1 candel sebelum nya masuk kategori "terdekat yang paling dekat"?

4. apakah "yang terdekat" itu bisa di artikan makin dekat, makin tepat menggunakan fibo?

terima kasih atas penjelasan dan ilmu bapak.
Martin S
@ Zulkifli:

1. Mungkin maksudnya Fibo retracement yang sudah harus disesuaikan. Tidak ada Fibo retracement yang expired selama pengamatan Anda masih pada range swing low dan swing high yang digunakan sebagai acuan menarik garis Fibo retracement.

Fibo retracement harus disesuaikan jika level swing low atau swing high sudah ditembus (di-break). Dalam hal ini Anda harus mencari level acuan swing low atau swing high yang baru.

2. Maksudnya titik swing low atau titik swing high pada tf M30 harus sama dengan yang tf H1?
Tidak harus sama, tergantung dari pergerakan harga pada saat pengamatan. Tentukan titik swing low dan swing high yang terdekat dari pergerakan harga yang sedang Anda amati.

3. Bisa saja satu candle sebelumnya, kalau memang membentuk titik swing (baik swing low atau swing high).

4. Peraturan untuk menarik garis Fibo retracement adalah dari titik swing yang terdekat dari saat pengamatan pergerakan harga. Sedangkan arti titik swing adalah titik dimana pergerakan harga mengalami keadaan reversal yang signifikan.

Mungkin saja pergerakan harga sebelumnya pernah mengalami keadaan reversal yang signifikan, tetapi tidak relevan dengan harga saat ini yang sedang Anda amati dan sedang Anda cari level-level Fibo retracement-nya.
Titik swing sebelumnya (yang jauh) hanya akan relevan pada pergerakan harga sebelum terjadinya swing baru yang lebih dekat dengan harga saat ini.

Dalam hal ini relevan atau tidak relevan berhubungan dengan akurat atau tidak akuratnya garis Fibo retracement yang Anda tarik. Yang akurat adalah titik swing yang terdekat dengan harga yang sedang Anda amati.

Ummi
Jika kondisi downtrend dan saya menarik garis dari swing low ke swing high, apakah itu juga bisa? Karena kan normalnya jika downtrend seharusnya menarik garis dari swing high ke swing low. Terimakasih
Martin S
@ Ummi:Kalau harga bergerak downtrend, maka akan terjadi swing high terlebih dahulu baru swing low. Jadi arah pergerakan utama adalah dari swing high ke swing low. Fibonacci digunakan untuk mengetahui sampai sejauh mana harga akan retrace (melakukan koreksi) yaitu dengan Fibo retracement, atau sejauh mana harga akan meneruskan pergerakan trend (melakukan ekspansi), yaitu dengan Fibo expansion.Jika Anda ingin mengetahui level-level resistance saat terjadi retracement, maka harus menarik Fibo dari swing high ke swing low terdekat, bukan dari koreksinya (swing low ke swing high).Jika ingin mengetahui level-level support saat terjadi ekspansi, maka harus menarik Fibo dari swing high ke swing low terdekat, kemudian ke swing high terdekat (yang merupakan koreksi sebelum berlanjut bearish).Untuk penjelasan yang lebih lengkap, silahkan baca:Trading Dengan Teori FibonacciMenggunakan Level Ekspansi Fibonacci
Theo
Dalam kondisi uptrend, apa benar penarikan fibo nya dri high ke low? Bukan harus nya dari low ke high saat posisi uptrend?
Martin S
@ Theo:- Dalam kondisi uptrend, apa benar penarikan fibo nya dri high ke low?Tidak benar. Pada kondisi pergerakan harga sedang uptrend dan terjadi koreksi, maka Fibonacci retracement ditarik dari titik swing low ke swing high, sedangkan untuk Fibonacci expansion ditarik dari titik swing low ke swing high, kemudian ke titik swing low berikutnya.