EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 158.190   |   GBP/USD 1.252   |   AUD/USD 0.655   |   Gold 2,337.93/oz   |   Silver 27.49/oz   |   Wall Street 38,239.66   |   Nasdaq 15,927.90   |   IDX 7,155.78   |   Bitcoin 63,113.23   |   Ethereum 3,262.77   |   Litecoin 83.95   |   PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) akan menerbitkan laporan keuangan periode kuartal I/2024 pada hari ini. Pendapatan diprediksi Rp2.67 triliun dengan rugi bersih Rp799 miliar, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp29.10 triliun per Maret 2024, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) menyiapkan pelepasan sejumlah aset properti di kawasan Monas kepada investor asing sebagai salah satu persiapan pemindahan pemerintahan ke IKN Nusantara, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.1% menjadi 5,1137, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 17,862, pada pukul 19:09 ET (23:09 GMT). Dow Jones naik 0.1% menjadi 38,489, 6 jam lalu, #Saham AS

3 Poin Pidato Powell Di Jackson Hole Membuat Indeks Dolar Melemah

Penulis

Selain suku bunga, ada 2 poin lagi dalam pidato Jerome Powell di Jackson Hole yang tidak mampu membuat Indeks Dolar menguat.

Seputarforex.com - Dalam pidatonya di simposium Jackson Hole hari pertama, Jumat (24/Agustus) malam ini, Ketua The Fed Jerome Powell menyampaikan pandangan yang tidak se-hawkish harapan pasar. Ada 3 poin yang dapat disimpulkan dari pidato pembukaannya tersebut:

  • Powell mengatakan bahwa ia mengekspektasikan kenaikan suku bunga yang lebih tinggi lagi. Namun, ia memperingatkan bahwa ada risiko yang ditimbulkan jika menaikkan suku bunga terlalu cepat.
  • Perekonomian AS dinilai "kuat" dan dapat mengatasi normalisasi kebijakan lebih jauh.
  • Powell memberikan sekilas pandangan mengenai gejolak yang terjadi di negara-negara berkembang, dengan mengatakan bahwa ada faktor-faktor berisiko di kancah internasional dan nasional. Hal ini membutuhkan respon kebijakan yang berbeda-beda.

Pasar mencerna pidato Powell sebagai sentimen yang "kurang hawkish", karena menekankan kata "gradual" dalam kaitannya dengan kenaikan suku bunga.

 

Dolar AS Menurun

Akibat penilaian yang kurang hawkish dalam pidato Jerome Powell tersebut, Dolar AS makin lemah. Tercermin dalam indeks Dolar AS (DXY) di bawah ini, penurunan mencapai 0.51 persen ke level 95.17:

dxy

 

285032
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.