Pada 16 Januari 2019, bursa kripto Binance mengkonfirmasi aksi pembekuan terhadap sejumlah dana curian dari peretasan Cryptopia yang ditemukan di platform mereka. Changpeng Zhao selaku CEO Binance, mengkonfirmasi dalam sebuah tweet bahwa perusahaannya telah menciduk beberapa dana curian yang terdeteksi di sistem. Ia menyatakan:
"Baru diperiksa, kami dapat membekukan sebagian dana. Saya tidak mengerti mengapa peretas terus mengirim (dana curian) melalui Binance. Media sosial akan sangat cepat melaporkannya, dan kami akan membekukannya. Ini adalah manuver berisiko tinggi bagi mereka."
Sebelumnya, bursa Cryptopia yang berbasis di New Zealand telah mengumumkan pada 14 Januari lalu, bahwa sistem mereka telah diretas oleh sekelompok hacker yang hingga kini masih diusut oleh pihak berwenang. Para peretas yang terlibat dalam insiden tersebut dicurigai sedang mencoba menjual mata uang kripto yang mereka curi. Zhao pun mengajak para pengguna media sosial untuk membantu, dengan melaporkan jejak transaksi dana yang mencurigakan kepada Binance, sehingga pembekuan dana curian bisa dilakukan dengan cepat.
Cara ini rupanya cukup efektif, karena Binance berhasil mencegat transaksi dana yang dilaporkan para pengguna media sosial. Mereka mendeteksinya lewat beberapa alamat Dompet yang mencurigakan, dan ditengarai terkait dengan pencurian Cryptopia. Meski jumlah total yang disita belum dikonfirmasi dengan pasti, para peretas dilaporkan berupaya mengirim token 31,320 MTL via Binance.
Mengungkap Keunggulan Transparansi Kripto Dan Peran Bursa Tersentralisasi
Kerjasama Binance dan kliennya untuk membekuk dana curian di platform bursa menimbulkan kajian positif bagi industri kripto. Dalam kasus mata uang kripto yang dapat dilacak seperti MTL, tindak kejahatan menjadi tidak mungkin dilakukan karena alur dana akan segera terlihat, sehingga pembekuan segera bisa dilakukan. Ada juga manfaat yang signifikan pada ruang lingkup perpajakan. Jika mata uang kripto seperti ini dapat dilacak dan diperdagangkan, maka jejaknya akan mudah ditelusuri sehingga pemiliknya tidak dapat menghindari pembayaran pajak.
Dalam hal ini, peran bursa kripto tersentralisasi juga sangat diperlukan, karena sebagai penyedia platform transaksi kripto yang terpusat, bursa bisa dengan mudah membekukan aliran dana yang berlalu-lalang di sistemnya. Akan beda ceritanya jika Binance adalah bursa terdesentralisasi; karena manajemen tidak terpusat di satu pihak, pembekuan dana tidak akan mungkin dilakukan.
