EUR/USD 1.079   |   USD/JPY 153.520   |   GBP/USD 1.259   |   AUD/USD 0.663   |   Gold 2,313.96/oz   |   Silver 27.50/oz   |   Wall Street 38,884.26   |   Nasdaq 16,349.25   |   IDX 7,421.21   |   Bitcoin 63,161.95   |   Ethereum 3,062.73   |   Litecoin 80.79   |   USD/JPY naik ke dekat 154.00 di tengah membaiknya dolar As, 11 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD: Pembeli Pound Sterling ragu-ragu karena level kunci masih kokoh, 11 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Pound Sterling kembali melemah saat fokusnya bergeser ke keputusan kebijakan moneter BoE, 11 jam lalu, #Forex Fundamental   |   RBA mempertahankan pengaturan kebijakan, pasar mencermati komentar para gubernur bank sentral, 11 jam lalu, #Forex Fundamental   |   PT Indika Energy Tbk. (INDY) menetapkan dividen tunai sebesar $30 juta atau sekitar Rp480 miliar, 17 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Harga saham PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel naik 3.6% ke level Rp575 per unit, 17 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Remala Abadi Tbk. (DATA) naik 34.04% atau nyaris menyentuh ARA usai resmi mencatatkan saham perdana di BEI pada hari ini, 17 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil di 5,205, sementara Nasdaq 100 turun sedikit menjadi 18,184 pada pukul 19:33 ET (23:33 WIB). Dow Jones datar di 38,991, 18 jam lalu, #Saham AS

CME Group Memungkinkan Raksasa Ritel Untuk Terima Bitcoin

Penulis

Banyak investor Bitcoin menunggu momen perdagangan berjangka milik CME Group segera dirilis secara resmi, dengan harapan sentimen pasar akan menjadi bullish.

Pengumuman CME Group bahwa mereka akan mulai membuka pasar perdagangan berjangka Bitcoin telah melambungkan harga Bitcoin ke level tertinggi baru sepanjang masa beberapa minggu lalu. Banyak investor Bitcoin menunggu momen perdagangan berjangka milik CME Group segera dirilis secara resmi, dengan harapan sentimen pasar akan menjadi bullish dan pertumbuhan harga Bitcoin akan berlanjut.

CME Group Mungkinkan Raksasa Ritel Terima Bitcoin

 

Ketika pasar berjangka terbesar di dunia mengakui Bitcoin sebagai aset finansial yang sah dan memutuskan untuk mengintegrasikannya ke dalam penawaran mereka, para investor bisa mulai memandang Bitcoin sebagai aset finansial dengan prospek jangka panjang.

Dikutip dari laporan CoinTelegraph, pada saat mendapatkan kesempatan berbicara dengan David Johnson, CEO Latium dan pedagang valuta asing (FX) berpengalaman, CoinTelegraph memberikan pertanyaan tentang mengenai efek dari perdagangan yang dibuka CME Group pada pertumbuhan Bitcoin. Johnson menyampaikan, ia percaya bahwa dorongan terbesar untuk Bitcoin datang bukan dari perdagangan berjangka, melainkan dari kemungkinan adopsi perusahaan ritel di seluruh dunia.

Saat ini, kebanyakan perusahaan yang menerima Bitcoin sebagai bentuk pembayaran menggunakan prosesor pembayaran pihak ketiga untuk menerima Bitcoin, lalu mereka baru mengkonversikannya menjadi mata uang tunai dan menyimpan dana tersebut di rekening bank perusahaan. Sayangnya, pihak ketiga tersebut tidak memiliki track record yang panjang dan baik, sehingga peritel besar seperti Walmart atau Amazon tidak akan mau menjalin bisnis dengan mereka.

Adopsi Bitcoin oleh pasar berjangka CME Group akan menyelesaikan masalah ini. Dengan adanya perdagangan berjangka, maka resiko counterparty dalam menangani pembayaran serta resiko likuiditas pada pasar Bitcoin bisa diminimalisir. Dengan demikian, kemungkinan perusahaan ritel terbesar seperti Amazon dan Walmart akan mulai menerima Bitcoin, menjadi sangat besar.

Johnson percaya bahwa likuiditas pasar Bitcoin baru akan cukup untuk menampung perusahaan ritel besar pada 6 – 8 bulan ke depan. Jika perusahaan ritel sampai saat itu belum bisa masuk sebagai tempat untuk membelanjakan cryptocurrency, maka Bitcoin dan mata uang kripto lainnya dinilai hanya sebagai instrumen spekulatif belaka.

281065
Penulis

Seorang trader sejak 2012 yang mempunyai hobi menulis. Suka membahas serunya persaingan ekonomi antar negara dengan sebuah tulisan. Aktivitas trading menggunakan Price Action dan rumor fundamental saja. Karena trading itu memang simpel.