EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 158.190   |   GBP/USD 1.252   |   AUD/USD 0.655   |   Gold 2,330.24/oz   |   Silver 27.49/oz   |   Wall Street 38,239.66   |   Nasdaq 15,927.90   |   IDX 7,115.90   |   Bitcoin 63,113.23   |   Ethereum 3,262.77   |   Litecoin 83.95   |   PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) akan menerbitkan laporan keuangan periode kuartal I/2024 pada hari ini. Pendapatan diprediksi Rp2.67 triliun dengan rugi bersih Rp799 miliar, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp29.10 triliun per Maret 2024, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) menyiapkan pelepasan sejumlah aset properti di kawasan Monas kepada investor asing sebagai salah satu persiapan pemindahan pemerintahan ke IKN Nusantara, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.1% menjadi 5,1137, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 17,862, pada pukul 19:09 ET (23:09 GMT). Dow Jones naik 0.1% menjadi 38,489, 5 jam lalu, #Saham AS

Dolar AS Berkonsolidasi Menjelang Simposium Jackson Hole

Penulis

Dolar AS bergerak terbatas karena kekhawatiran pasar terhadap varian Delta mulai memudar, tapi kegelisahan terkait simposium Jackson Hole masih cukup besar.

Seputarforex - Indeks dolar AS (DXY) bergerak terbatas dalam rentang sempit antara 92.80-93.00 selama perdagangan sesi Asia (25/Agustus). Kekhawatiran pasar terhadap dampak penyebaran virus SARS-COV-2 varian Delta mulai memudar. Akan tetapi, banyak pihak mewaspadai perkembangan lebih lanjut menjelang simposium Jackson Hole besok.

DXY Daily

US Food and Drug Administration (FDA) kemarin memberikan izin penuh bagi vaksin COVID-19 besutan Pfizer dan BioNTech. Persetujuan tersebut berpotensi mengakselerasi program vaksinasi Amerika Serikat. Pakar kesehatan top AS, Dr Anthony Fauci, mengklaim AS dapat mengendalikan COVID-19 pada awal tahun depan.

Kabar baik tersebut sedikit mengurangi kekhawatiran tentang dampak gelombang Delta terhadap pemulihan ekonomi global, sehingga mengurangi permintaan pasar terhadap dolar AS sebagai safe haven. Di sisi lain, kekhawatiran pasar terhadap perubahan kebijakan The Fed masih cukup kuat karena notulen FOMC mengonfirmasi ekspektasi pengumuman tapering dalam tahun 2021 ini.

Pertanyaannya: Apakah pengumuman aktual tentang rencana tapering The Fed bakal terlaksana pada simposium Jackson Hole yang dimulai tanggal 26 Agustus besok, atau pada rapat FOMC berikutnya tanggal 21-22 September?

Sebagian analis menilai Ketua The Fed Jerome Powell belum akan membicarakan masalah timeline pengumuman ataupun permulaan tapering dalam bulan ini. Namun, sejumlah pihak memperkirakan Ketua The Fed Jerome Powell dapat menyinggungnya dalam pidato di simposium Jackson Hole. Hal ini menjadi risiko bagi greenback; dolar AS berpeluang menguat jika spekulasi terkonfirmasi, tetapi bisa jadi selip jika spekulasi tertolak.

"Kekhawatiran tentang pertumbuhan global, atau berkurangnya kekhawatiran tersebut, kemungkinan akan tetap menjadi motor penggerak utama USD hingga Jumat," kata Kim Mundy, pakar strategi dari Commonwealth Bank of Australia (CBA), "Risikonya condong ke pergerakan naik (USD) pada hari Jumat jika Powell menegaskan bahwa data ekonomi selaras dengan tapering jangka pendek (dan pergerakan turun jika Powell tidak menyatakan demikian -red)."

Mundy meyakini The Fed baru akan mengumumkan rencana tapering pada September mendatang, kemudian memulai tapering pada Oktober, dan mengakhiri tapering pada September 2022. Karenanya, ia menilai USD masih punya ruang untuk menguat lebih lanjut walaupun terkoreksi saat ini.

Download Seputarforex App

296282
Penulis

Alumnus Fakultas Ekonomi, mengenal dunia trading sejak tahun 2011. Seorang News-junkie yang menyukai analisa fundamental untuk trading forex dan investasi saham. Kini menulis topik seputar Currency, Stocks, Commodity, dan Personal Finance dalam bentuk berita maupun artikel sembari trading di sela jam kerja.