EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 156.020   |   GBP/USD 1.253   |   AUD/USD 0.652   |   Gold 2,324.02/oz   |   Silver 26.81/oz   |   Wall Street 37,903.29   |   Nasdaq 15,605.48   |   IDX 7,115.92   |   Bitcoin 58,254.01   |   Ethereum 2,969.78   |   Litecoin 80.10   |   PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) optimistis bakal membukukan marketing sales Rp9.5 triliun sepanjang tahun ini, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Starbucks (NASDAQ:SBUX) anjlok 15.9% setelah jaringan kopi ini memangkas proyeksi penjualannya karena membukukan penurunan pertama dalam penjualan dalam hampir tiga tahun terakhir, 6 jam lalu, #Saham AS   |   Saham Amazon.com (NASDAQ: AMZN) naik 2.2% karena hasil kuartalan yang lebih baik dari perkiraan, 6 jam lalu, #Saham AS   |   Pendapatan trivago di Q1 2024 menunjukkan penurunan sebesar 9% YoY, 6 jam lalu, #Saham AS

GBP/USD Girang Harga Rumah Di Inggris Makin Mahal

Penulis

Selama harga rumah di Inggris terus meningkat pesat, tekanan inflasi akan sukar melambat. Hal ini mendorong kurs GBPUSD menguat.

Seputarforex - Pound Sterling berkinerja prima pada perdagangan hari Rabu (7/Februari) seusai publikasi data harga rumah di Inggris. GBP/USD melanjutkan rebound ke kisaran 1.2640-an, GBP/JPY stabil pada 186.60-an, dan EUR/GBP terpuruk dekat level terendah sejak November.

GBPUSD Daily

Indeks Harga Rumah Halifax membukukan kenaikan 1.3% (month-over-month) pada Januari 2024. Padahal, konsensus sebelumnya memperkirakan perlambatan dari 1.1% menjadi 0.8% dalam periode tersebut.

Kenaikan harga rumah bulanan mengatrol pertumbuhan tahunan secara signifikan dari 1.8% menjadi 2.5%. Ini merupakan laju pertumbuhan harga rumah paling pesat dalam satu tahun terakhir. Halifax juga melaporkan adanya tanda-tanda pemulihan momentum dalam tren harga rumah di Inggris.

Variabel hunian, baik harga rumah maupun tarif sewa, termasuk salah satu komponen penting dalam inflasi. Selama harga rumah terus meningkat pesat, tekanan inflasi akan sukar melambat sampai target 2% yang diinginkan oleh bank sentral Inggris (BoE). Konsekuensinya, pelaku pasar meredam ekspektasi penurunan suku bunga BoE dan kembali membeli Sterling.

"Kami terus memperkirakan penurunan suku bunga (BoE) pertama pada bulan September, tiga bulan lebih lambat dari perkiraan penurunan suku bunga The Fed dan ECB, sehingga mencerminkan pertumbuhan upah dan inflasi jasa yang lebih kaku di Inggris," kata Daniel Vernazza, Kepala Ekonom Internasional di UniCredit Bank.

"Tanda-tanda ketahanan lebih lanjut di dalam pasar perumahan Inggris dari survei Halifax telah mendukung pandangan bahwa BoE tidak akan terburu-buru menurunkan suku bunga," kata Jane Foley, kepala strategi FX di Rabobank, "Pernyataan Breeden dari BoE pagi ini juga menandakan bahwa dia tidak terburu-buru untuk melakukan pelonggaran kebijakan."

Sarah Breeden, salah satu anggota MPC BoE, menyampaikan di UK WEN Annual Networking Event bahwa harga rumah harus dipantau dengan cermat saat mempertimbangkan penurunan suku bunga. Ia mengakui pula sedang mempertimbangkan berapa lama suku bunga perlu dipertahankan pada level saat ini.

Download Seputarforex App

300215
Penulis

Alumnus Fakultas Ekonomi, mengenal dunia trading sejak tahun 2011. Seorang News-junkie yang menyukai analisa fundamental untuk trading forex dan investasi saham. Kini menulis topik seputar Currency, Stocks, Commodity, dan Personal Finance dalam bentuk berita maupun artikel sembari trading di sela jam kerja.