EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,329.23/oz   |   Silver 27.40/oz   |   Wall Street 38,050.72   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 9 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 15 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 15 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 15 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 16 jam lalu, #Saham AS

Harga Emas Tembus 1800 Setelah Pernyataan Dovish Powell

Penulis

Isyarat perlambatan kenaikan suku bunga yang diucapkan oleh Ketua The Fed Jerome Powell direspon bullish oleh emas.

Seputarforex - Harga emas melesat hampir 2% di sesi perdagangan Kamis (01/Desember) malam. Untuk pertama kalinya sejak pertengahan Agustus 2022, emas futures di Comex New York meroket hingga 3.1% ke $1813.80. Harga emas spot akhirnya menembus $1800 per ounce, begitu pula dengan grafik XAU/USD berikut yang melesat 1.84% ke $1800.60.

Harga Emas Tembus 1800 Setelah

Prospek perlambatan kenaikan suku bunga The Fed menjadi pendukung harga emas setelah pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell yang bernada dovish.

Dalam pidatonya kemarin malam, Powell mengatakan bahwa inilah saatnya untuk memulai perlambatan kenaikan suku bunga dalam beberapa waktu ke depan. Namun, bank sentral AS masih perlu mengendalikan inflasi sehingga kebijakan dalam level ketat mungkin masih diperlukan. Merespon pernyataan Powell, pasar semakin kuat mengekspektasikan rate hike sebesar 50 basis poin saja pada pertemuan FOMC bulan ini.

 

Fundamental Dan Teknikal Sama-Sama Bullish

Para analis menilai wajar jika investor mulai beralih ke emas karena data fundamental AS tengah menunjukkan sinyal pelemahan. Trend inflasi sejak bulan lalu tercatat sedikit mendingin, sementara ADP Employment Change AS kemarin dilaporkan turun dari 233,000 menjadi 200,000. Data ini sedikit banyak akan merefleksikan Non Farm Payroll AS yang akan dirilis pada Jumat besok. Menurut analisis Ole Hansen dari Saxo Bank, apabila NFP AS lebih lemah daripada sebelumnya, maka jalan emas untuk menambah kenaikan akan semakin terbuka lebar.

Dari segi teknikal, analis Reuters mengamati bahwa emas sudah diperdagangkan di atas MA 50, MA 100, dan MA 200. Ini merupakan indikasi bullish yang cukup meyakinkan. Jim Wyckoff dari Kitco juga menjelaskan bahwa uptrend emas sudah terbangun dalam grafik harian sehingga mengundang aksi beli teknikal.

Download Seputarforex App

298611
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.