EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,328.78/oz   |   Silver 27.40/oz   |   Wall Street 37,991.23   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 14 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 14 jam lalu, #Saham AS

Harga Emas Tergelincir, Pasar Awasi CPI AS

Penulis

Harga emas turun tipis karena penguatan Dolar di tengah volume perdagangan yang rendah. Pasar sedang wait and see jelang rilis data inflasi CPI AS pekan ini.

Seputarforex - Harga emas turun di sesi perdagangan Selasa (08/Juni) malam ini. Para investor lebih memilih untuk menepi dari pasar sebelum rilis data Inflasi CPI AS Kamis mendatang. Data tersebut diharapkan dapat menjadi petunjuk untuk memperkirakan langkah kebijakan moneter The Fed selanjutnya.

Harga emas spot merosot 0.4% ke $1892.33 per ounce pada pukul 17:42 GMT, sementara harga emas futures di Comex New York turun 0.2% ke $1894.40. Saat berita ini ditulis, grafik XAU/USD berikut menunjukkan harga emas di $1892.05, turun 0.35% dari level pembukaan harian.

xauusd

Laporan inflasi konsumen (CPI) AS yang sedang dinanti oleh pasar, mengandung kemungkinan bahwa The Fed bisa saja mengurangi pelonggaran moneternya. Hal itulah yang saat ini menahan emas dari kenaikan lebih lanjut. Terlebih lagi, Menkeu AS Janet Yellen pernah menyatakan bahwa suku bunga yang sedikit lebih tinggi sebenarnya memiliki kelebihan dari sisi masyarakat dan dari sisi The Fed.

Namun, Philip Streible dari Blue Line Futures memperingatkan bahwa selain inflasi, The Fed juga masih memiliki PR untuk mempertimbangkan pasar tenaga kerja AS dan pemulihannya. Oleh sebab itu, segala kemungkinan masih dapat terjadi.

 

Emas Masih Tarik Ulur Di Kisaran $1900

Indeks Dolar AS naik 0.2% ke level 90, sementara yield obligasi US Treasury 10-tahunan turun ke level rendah. Menurut Philip Streible, harga emas saat ini sedang berkisar di level $1900. Yield obligasi, Dolar AS, dan ekuitas masih akan memberikan banyak pengaruh pada emas.

"Penurunan yield obligasi adalah pendukung terbaik bullion dalam waktu dekat, sedangkan penguatan Dolar AS dan kenaikan harga ekuitas adalah halangan (bagi bullish emas)," tutur Streibel.

Kendati harga emas masih digelayuti berbagai risiko penurunan, Societe Generale optimistis bahwa bullish emas akan terbentuk dalam jangka menengah. Akhir tahun 2021, bank tersebut memprediksi harga emas akan kembali ke $2000, didukung oleh kondisi inflasi dan pelemahan mata uang kripto.

Download Seputarforex App

295845
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.