EUR/USD 1.066   |   USD/JPY 154.790   |   GBP/USD 1.235   |   AUD/USD 0.646   |   Gold 2,305.79/oz   |   Silver 26.89/oz   |   Wall Street 38,239.98   |   Nasdaq 15,451.31   |   IDX 7,127.78   |   Bitcoin 66,837.68   |   Ethereum 3,201.65   |   Litecoin 85.47   |   PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA) pada kuartal I/2024 meraup pendapatan senilai $73.82 juta, menyusut 15.96% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) akan menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) hari ini, guna memberikan keputusan pembagian dividen serta pengangkatan direksi baru, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Waskita Karya (WSKT) kembali memenangkan gugatan permohonan PKPU yang dilayangkan kedua kalinya oleh emiten keluarga Jusuf Kalla, Bukaka (BUKK), 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) melesat 20% seiring rencana perseroan melakukan kuasi reorganisasi untuk membagikan dividen kepada para pemegang saham, 5 jam lalu, #Saham Indonesia

Harga Emas Turun, Pasar Tunggu Rapat FOMC

Penulis

Harga emas turun karena pasar sedang menantikan petunjuk yang lebih jelas mengenai kebijakan moneter The Fed minggu depan.

Seputarforex - Harga emas turun di sesi perdagangan Rabu (15/September) malam, menghapus kenaikan pasca rilis data CPI AS kemarin. Secara umum, pasar sedang menantikan petunjuk yang lebih jelas mengenai kebijakan moneter The Fed minggu depan.

Harga emas spot turun 0.7% ke $1791.53 per ounce, sementara harga emas futures melemah dengan persentase yang sama ke $1793.90 per ounce. Saat berita ini ditulis, XAU/USD melorot 0.64% dari level Open harian ke $1792.49.

xauusd

Setelah data inflasi AS yang meleset dari ekspektasi kemarin, para investor menunggu konfirmasi dari kebijakan The Fed. Adapun data ekonomi AS yang dirilis malam ini adalah indeks manufaktur New York yang sukses mengungguli ekspektasi dengan perbandingan 34.3 vs 18.1. Namun, data Produksi Industri bulanan AS turun dari 0.8% ke 0.4%.

Menurut Jim Wyckoff dari Kitco Metals, kenaikan indeks manufaktur New York menambah peluang hawkish bagi The Fed sehingga bisa menjadi tekanan bagi harga emas. Ia menambahkan bahwa peningkatan minat risiko juga membebani safe haven termasuk emas.

Namun, David Meger dari High Ridge Futures mengutarakan jika pelemahan harga emas malam ini bukanlah akibat katalis fundamental, melainkan murni teknikal. "Tak ada headline khusus yang memicu harga emas untuk turun. Hal ini lebih disebabkan oleh ketidakmampuan teknis (bagi harga emas) untuk diperdagangkan naik menembus MA-200..."

Sementara itu, Ole Hansen dari Saxo Bank menyampaikan pandangan yang sedikit berbeda. Kendati posisi emas jangka pendek kurang menguntungkan, tetapi perlambatan inflasi dapat menyangga emas dari penurunan tajam karena laju tapering The Fed kemungkinan tak akan segera diikuti dengan kenaikan suku bunga.

Untuk saat ini, kabar baik AS akan menjadi kabar buruk bagi emas. Jika lebih banyak data ekonomi AS yang dilaporkan positif, maka The Fed akan semakin mendapatkan dukungan untuk mulai mengurangi pembelian aset. Menjelang pengumuman The Fed, harga emas diperkirakan bergerak sideways.

Download Seputarforex App

296424
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.