EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 158.190   |   GBP/USD 1.252   |   AUD/USD 0.655   |   Gold 2,330.24/oz   |   Silver 27.49/oz   |   Wall Street 38,239.66   |   Nasdaq 15,927.90   |   IDX 7,144.25   |   Bitcoin 63,113.23   |   Ethereum 3,262.77   |   Litecoin 83.95   |   PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) akan menerbitkan laporan keuangan periode kuartal I/2024 pada hari ini. Pendapatan diprediksi Rp2.67 triliun dengan rugi bersih Rp799 miliar, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp29.10 triliun per Maret 2024, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) menyiapkan pelepasan sejumlah aset properti di kawasan Monas kepada investor asing sebagai salah satu persiapan pemindahan pemerintahan ke IKN Nusantara, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.1% menjadi 5,1137, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 17,862, pada pukul 19:09 ET (23:09 GMT). Dow Jones naik 0.1% menjadi 38,489, 6 jam lalu, #Saham AS

Inflasi Zona Euro Unjuk Gigi, EUR/USD Meninggi

Penulis

Pasar menanggapi data inflasi Zona Euro dengan meredam spekulasi pemangkasan suku bunga ECB. Hal ini memperkuat nilai tukar EUR/USD.

Seputarforex - Sejumlah rival dolar AS menguat setelah memudarnya dampak pernyataan mengejutkan bos Federal Reserve kemarin. Euro juga tersokong oleh rilis data inflasi Zona Euro yang mengungguli ekspektasi pasar. Saat berita ditulis pada sesi Asia hari Jumat (2/Februari), EUR/USD mempertahankan kenaikannya pada kisaran 1.0875, dan EUR/GBP mengonsolidasikan support di 0.8540-an.

EURUSD Daily

Laporan preliminer Eurostat kemarin menunjukkan bahwa Indeks Harga Konsumen (CPI) masih terus menurun, tetapi lajunya tak secepat perkiraan konsensus. Data CPI utama tercatat +2.8% (year-on-year) pada bulan Januari; lebih rendah dari kenaikan +2.9% pada Desember, tetapi lebih tinggi dari perkiraan konsensus yang sebesar +2.7%.

Data CPI Inti terus bertahan pada tingkat yang terlalu tinggi di atas target Bank Sentral Eropa (ECB). CPI Inti tercatat +3.3% (year-on-year) pada bulan Januari; lebih rendah dari kenaikan +3.4% pada Desember, tetapi lebih tinggi dari perkiraan konsensus yang sebesar +3.2%.

Pasar memerhatikan laporan tersebut, kemudian menanggapinya dengan meredam spekulasi untuk pemangkasan suku bunga ECB. Pasar menurunkan proyeksi total pemangkasan suku bunga ECB tahun ini dari 150 basis poin menjadi 140 basis poin saja. Sejumlah analis berpendapat ini merupakan gelagat positif bagi euro.

"ECB dan anggota komitenya akan dengan tegas berupaya menyesuaikan kembali ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga di masa depan," kata Pierre Roke, seorang Associate di Validus Risk Management.

"Setelah memulai tahun ini di atas 1.10, Euro secara bertahap menurun dan menetap di antara 1.08 dan 1.09 sepanjang bulan Januari, lalu turun mendekati 1.08 setelah pertemuan FOMC yang hawkish," imbuh Roke, "Di balik penyesuaian kecil ekspektasi suku bunga (seusai rilis data inflasi Zona Euro) ini, Euro kemungkinan akan kembali naik vs Dolar mendekati level yang terlihat sepanjang bulan Januari."

Dalam jangka pendek, pasar akan berfokus pada rilis NFP pada sesi New York nanti malam. Apabila angka NFP aktual lebih lemah, pasar kemungkinan akan kembali mempertimbangkan peluang penurunan suku bunga mulai Maret. Namun, NFP yang lebih baik akan mengonfirmasi kemampuan The Fed untuk mempertahankan suku bunga tinggi dalam waktu lebih lama.

Download Seputarforex App

300196
Penulis

Alumnus Fakultas Ekonomi, mengenal dunia trading sejak tahun 2011. Seorang News-junkie yang menyukai analisa fundamental untuk trading forex dan investasi saham. Kini menulis topik seputar Currency, Stocks, Commodity, dan Personal Finance dalam bentuk berita maupun artikel sembari trading di sela jam kerja.