EUR/USD 1.076   |   USD/JPY 152.880   |   GBP/USD 1.254   |   AUD/USD 0.661   |   Gold 2,301.51/oz   |   Silver 26.56/oz   |   Wall Street 38,664.73   |   Nasdaq 15,840.96   |   IDX 7,134.72   |   Bitcoin 63,891.47   |   Ethereum 3,117.58   |   Litecoin 81.69   |   Penutupan mingguan GBP/USD di atas 1.2550 dapat menarik pembeli, 2 hari, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling bergerak lebih tinggi dengan perhatian tertuju pada NFP AS, 2 hari, #Forex Fundamental   |   Dolar AS melanjutkan pelemahan karena pasar menunggu data pekerjaan utama, 2 hari, #Forex Fundamental   |   USD/CHF kehilangan daya tarik di bawah level 0.9100, menantikan data NFP, 2 hari, #Forex Teknikal   |   Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0.85% ke 38,225, S&P 500 juga menguat 0.91% ke 5,064, dan Nasdaq menanjak 1.51% ke 15,840, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT United Tractors Tbk. (UNTR) menjadwalkan cum dividen pada hari ini, Jumat (3/Mei), 2 hari, #Saham Indonesia   |   BEI menyetop perdagangan saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) mulai hari ini, 2 hari, #Saham Indonesia   |   Shutterstock, Inc (NYSE: NYSE:SSTK) telah merilis laporan keuangan Q1/2024, melampaui ekspektasi pendapatan dan EBITDA dengan angka $214 juta dan $56 juta, 2 hari, #Saham AS

Kejatuhan Harga Kripto Bangkrutkan Para Penambang Bitcoin

Penulis

Dalam berita terbaru terkait penambangan mata uang kripto, terjadi fenomena kebangkrutan dan kejatuhan harga rig yang cukup memprihatinkan.

Penurunan harga kripto yang terjadi secara terus-menerus di sepanjang tahun 2018 ini akhirnya berimbas pada penambangan kripto. Contoh kasus besar terkait hal ini adalah kebangkrutan salah satu perusahaan penambang Bitcoin di AS, serta harga Rig penambangan di China yang terjun bebas dari harga awalnya.

Penambangan Bitcoin

 

Giga Watt: Sudah Jatuh Tertimpa Tangga

Giga Watt, perusahaan penambang Bitcoin yang berbasis di Washington, resmi dinyatakan bangkrut setelah gagal membayar utang. Perusahaan tersebut mengklaim hanya memiliki aset senilai kurang dari $50,000, sementara total utangnya berkisar antara $10 juta hingga $50 juta. Giga Watt adalah perusahaan yang didirikan Dave Carlson, sosok yang ternyata pernah memiliki pengalaman gagal dalam usaha penambangan kripto lainnya. Pada tahun 2014, proyek penambangan Megabigpower milik Carlson berantakan, karena rekan-rekannya mangkir dan tidak menyediakan peralatan yang telah mereka janjikan untuk dibeli.

Selain dinyatakan bangkrut, nasib Giga Watt semakin terpuruk karena juga dituntut atas dugaan penipuan. Para investor yang terlibat dengan perusahaan tersebut mengklaim telah menyumbang sekitar $20 juta dalam proyek ICO Giga Watt pada musim panas 2017.

 

Rig Penambangan Tua Dijual Sebagai Barang Bekas

Akibat persaingan sengit di sektor penambangan Bitcoin, serta munculnya mesin-mesin baru yang lebih kuat, maka tidak heran jika rig penambangan telah kehilangan nilainya. Dengan harga kripto yang sekarang jatuh, rig penambangan pun semakin tak berharga. Baru-baru ini, muncul sebuah laporan tentang rig yang dijual dengan harga murah di seluruh daratan China.

Menurut laporan salah satu media keuangan China, beberapa perusahaan penambang kecil dan menengah di wilayah Xinjiang dan Mongolia, enggan menjual kembali mesin penambangan mereka. Hal itu karena harga rata-rata untuk rig bekas jatuh dari sekitar 20,000 Yuan ( $2,880), menjadi hanya 1,000 Yuan ($145).

Situasi ini juga telah dibuktikan melalui foto-foto viral rig yang dibuang atau dijual sebagai besi tua di China. Bahkan, frase "rig penambangan yang dijual per kilo" adalah istilah paling populer di mesin pencari Baidu baru-baru ini. Namun demikian, banyak pemerhati kripto mencermati fenomena ini sebagai isu yang sengaja dibesar-besarkan untuk menyebarkan FUD (Fear, Uncertainty, and Doubt) belaka.

286298
Penulis

Seorang trader sejak 2012 yang mempunyai hobi menulis. Suka membahas serunya persaingan ekonomi antar negara dengan sebuah tulisan. Aktivitas trading menggunakan Price Action dan rumor fundamental saja. Karena trading itu memang simpel.