EUR/USD 1.067   |   USD/JPY 154.850   |   GBP/USD 1.237   |   AUD/USD 0.645   |   Gold 2,305.79/oz   |   Silver 26.89/oz   |   Wall Street 38,239.98   |   Nasdaq 15,451.31   |   IDX 7,110.81   |   Bitcoin 66,837.68   |   Ethereum 3,201.65   |   Litecoin 85.47   |   EUR/JPY pertahankan kenaikan setelah hasil beragam dalam data IMP Jerman dan zona Euro, di atas level 165.00, 14 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/GBP terdepresias ke dekat level 0.8600 setelah hasil beragam dalam data IMP zona Euro dan Inggris, 14 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/JPY naik ke puncak baru harian, di atas pertengahan 191.00 setelah IMP Inggris beragam, 14 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling incar lebih banyak penurunan di tengah kuatnya prospek penurunan suku bunga BoE, 14 jam lalu, #Forex Fundamental   |   PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA) pada kuartal I/2024 meraup pendapatan senilai $73.82 juta, menyusut 15.96% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, 19 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) akan menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) hari ini, guna memberikan keputusan pembagian dividen serta pengangkatan direksi baru, 19 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Waskita Karya (WSKT) kembali memenangkan gugatan permohonan PKPU yang dilayangkan kedua kalinya oleh emiten keluarga Jusuf Kalla, Bukaka (BUKK), 19 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) melesat 20% seiring rencana perseroan melakukan kuasi reorganisasi untuk membagikan dividen kepada para pemegang saham, 19 jam lalu, #Saham Indonesia

OPEC Berencana Tambah Produksi, Harga Minyak Justru Menguat

Penulis

OPEC akan menaikkan produksi minyak di bulan Mei sebagai langkah penyesuaian dengan prospek rebound ekonomi di bulan-bulan mendatang. Namun, kasus COVID di Eropa berpotensi menjadi hambatan.

Seputarforex - Harga minyak mentah dunia menguat cukup signifikan setelah pertemuan Organisasi Negara Eksportir Minyak bersama mitra (OPEC+) yang berlangsung selama dua hari. Harga minyak Brent menutup perdagangan hari sebelumnya dengan berada di kisaran $64.57 per barel atau menguat 2.27 persen secara harian, sementara minyak WTI (West Texas Intermediate) diperdagangkan pada kisaran $61.22 per barel atau menguat 2.95 persen. Untuk hari ini (02/April), pasar spot minyak mentah dan pasar ekuitas ditutup dalam rangka hari libur Paskah.

OPEC Berencana Tambah Output, Harga

 

Prospek Permintaan Masih Dipertanyakan, OPEC+ Tetap Naikkan Produksi Minyak

Dalam pertemuan terbarunya, OPEC+ sepakan untuk meningkatkan produksi minyak per bulan Mei mendatang. Dalam rapat yang digelar secara virtual dan dihadiri oleh 23 negara anggota itu, diputuskan bahwa produksi minyak akan naik sebanyak 350,000 barel per hari (bph) pada bulan Mei dan Juni, lalu akan naik lagi sebanyak 400,000 bph di bulan Juli.

Langkah menaikkan produksi minyak ini diambil dengan mempertimbangkan prospek pemulihan ekonomi yang terus meningkat di bulan-bulan mendatang. OPEC+ merasa perlu melakukan penyesuaian terhadap outlook tersebut dengan menggenjot produksi harian minyak.

Apabila perekonomian global rebound di waktu mendatang atau sesuai dengan skenario yang diharapkan OPEC, maka tidak tertutup kemungkinan bagi harga minyak untuk menguat lebih jauh. Kepala analis komoditas Goldman Sachs, Jeff Currie, memperkirakan bahwa Brent akan mencapai $80 per barel pada kuartal ketiga. Meski demikian, Currie mengakui proyeksi harga setinggi itu sering kali menyebabkan crash.

Disamping itu, sebagian analis masih skeptis karena outlook permintaan minyak mentah masih dibayangi pandemi gelombang ketiga di kawasan Eropa.

Secara garis besar, prospek pergerakan harga minyak ke depan akan sangat bergantung pada proses vaksinasi yang dilakukan secara global di banyak negara. Vaksinasi secara massal diperlukan untuk setidaknya mencapai kekebalan kelompok (herd immunity) sehingga masyarakat dapat kembali beraktivitas normal seperti kondisi pra-pandemi.

Download Seputarforex App

295489
Penulis

Pandawa punya minat besar terhadap dunia kepenulisan dan sejak tahun 2010 aktif mengikuti perkembangan ekonomi dunia. Penulis juga seorang Trader Forex yang berpengalaman lebih dari 5 tahun dan hingga kini terus belajar untuk menjadi lebih baik.