EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,328.78/oz   |   Silver 27.41/oz   |   Wall Street 38,460.92   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 4 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 10 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 10 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 10 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 10 jam lalu, #Saham AS

Pembatasan Sosial Kedaluwarsa, Pound Lanjutkan Konsolidasi

Penulis

Peraturan pembatasan Plan B akan kedaluwarsa pada 26 Januari, sehubungan dengan tanda-tanda penurunan jumlah kasus COVID-19 dan tingkat hospitalisasi di Inggris.

Seputarforex - Pound sterling menguat dalam rentang terbatas pada kisaran 1.3630-an terhadap dolar AS dalam perdagangan awal sesi Eropa hari ini (20/Januari). EUR/GBP juga sepenuhnya tertekan pada kisaran 0.8330-an. Pasar mencermati pernyataan hawkish dari Gubernur Bank Sentral Inggris (BoE) serta keputusan pemerintah Inggris untuk mengakhiri pembatasan sosial.

GBPUSD DailyGrafik GBP/USD Daily via TradingView

Bank sentral Inggris tampaknya hampir pasti menaikkan suku bunga sebanyak 25 basis poin dari 0.25 persen menjadi 0.50 persen pada rapat kebijakan tanggal 3 Februari 2022. Data tenaga kerja lebih baik dari ekspektasi, sementara laju inflasi jauh melebihi target bank sentral. Rilis data inflasi Desember 2021 kemarin menunjukkan pertumbuhan harga-harga paling pesat dalam tiga dekade terakhir.

Dalam testimoninya di hadapan anggota parlemen Inggris kemarin, Gubernur BoE Andrew Bailey mengungkapkan kekhawatiran terhadap laju inflasi, sembari menegaskan kesiapan bank sentral untuk "bertindak" guna mengatasinya. Menurut Bailey, kenaikan inflasi di Inggris saat ini tak hanya disebabkan oleh faktor-faktor eksternal seperti kenaikan harga energi dan gangguan pasokan global. Pasar tenaga kerja yang lebih ketat telah mendorong peningkatan gaji, sehingga menciptakan dorongan internal bagi pertumbuhan inflasi yang bakal lebih permanen jika tak segera ditangani.

Satu faktor lagi mendukung prospek "BoE rate hike" tersebut, yakni berakhirnya pembatasan sosial yang dapat meningkatkan aktivitas ekonomi Inggris ke depan. PM Boris Johnson mengatakan bahwa peraturan pembatasan Plan B akan kedaluwarsa pada 26 Januari, sehubungan dengan tanda-tanda penurunan jumlah kasus COVID-19 dan tingkat hospitalisasi.

"Kita lebih banyak menerima booster dibanding negara mana pun di Eropa," kata Menteri Kesehatan Inggris Sajid Javid, "Itulah mengapa kita adalah negara paling terbuka di Eropa dan hari ini kami telah mengumumkan rencana untuk melangkah lebih jauh (dalam normalisasi aktivitas masyarakat -red)."

Download Seputarforex App

297170
Penulis

Alumnus Fakultas Ekonomi, mengenal dunia trading sejak tahun 2011. Seorang News-junkie yang menyukai analisa fundamental untuk trading forex dan investasi saham. Kini menulis topik seputar Currency, Stocks, Commodity, dan Personal Finance dalam bentuk berita maupun artikel sembari trading di sela jam kerja.