EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,326.50/oz   |   Silver 27.31/oz   |   Wall Street 38,460.92   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 15 menit lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 6 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 6 jam lalu, #Saham AS

Putin Setuju Tambah Suplai Gas Ke Eropa, Ancaman Krisis Energi Mereda

Penulis

Pernyataan Presiden Rusia Vladimir Putin mengakibatkan harga gas tumbang. Sebaliknya, pasar mata uang justru mendapat angin segar.

Seputarforex - Presiden Rusia Vladimir Putin kemarin menyatakan bahwa negerinya akan meningkatkan pasokan gas ke pasar Eropa secara signifikan, lebih dari kewajiban kontraktual yang sudah disepakati bersama. Pernyataan tersebut seketika mengakibatkan harga gas tumbang. Sebaliknya, pasar mata uang justru mendapat angin segar.

EUR/USD masih tertekan dan GBP/USD terus beredar dalam rentang yang sama sejak awal pekan, sehubungan dengan ketidakpastian menjelang rilis data Non-farm Payroll AS nanti malam. Namun, sebagai dua mata uang yang paling terbebani oleh krisis energi, euro dan pound kompak menguat pada cross pairs masing-masing. EUR/CHF dan EUR/JPY reli beruntun hingga awal sesi Eropa hari ini (8/Oktober), demikian pula GBP/CHF dan GBP/JPY.

EURJPY DailyGrafik EUR/JPY Daily via Tradingview.com

Analis menilai pernyataan Putin disampaikan pada titik krusial ketika harga yang sudah meroket terlalu tinggi memasuki posisi paling rawan terkoreksi. Jadi, situasi saat ini bukan hanya timbul karena janji Putin, melainkan juga dinamika pasar.

"Dinamika pasar yang ganas ini tampaknya menjadi ciri khas gelembung biasa di sekitar puncak siklus," kata Yves Bonzon dari Julius Baer, "Kami yakin bahwa lonjakan dalam harga energi baru-baru ini hanya sementara dan tekanan harga akan semakin longgar dalam bulan-bulan mendatang."

Julius Baer memandang lonjakan harga energi sebagai hasil dari pertemuan beberapa "wild card", seperti cuaca buruk yang meningkatkan permintaan energi dan menguras persediaan, serta memicu ketakutan akan kelangkaan bahan bakar. Tapi gejolak tajam seperti ini sama saja dengan dinamika yang kadang-kadang terjadi di pasar komoditas, dan Bonzon meyakini harga-harga akan turun lagi akhir tahun ini.

Apabila tingkat harga gas tertinggi benar-benar sudah berlalu, aset-aset high risk akan diuntungkan dan daya tarik safe haven memudar. Ekuitas punya peluang untuk terus melaju, demikian pula pound, trio dolar komoditas (AUD, NZD, CAD), serta mata uang-mata uang negara berkembang.

Download Seputarforex App

296556
Penulis

Alumnus Fakultas Ekonomi, mengenal dunia trading sejak tahun 2011. Seorang News-junkie yang menyukai analisa fundamental untuk trading forex dan investasi saham. Kini menulis topik seputar Currency, Stocks, Commodity, dan Personal Finance dalam bentuk berita maupun artikel sembari trading di sela jam kerja.