EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 156.020   |   GBP/USD 1.253   |   AUD/USD 0.652   |   Gold 2,306.88/oz   |   Silver 26.54/oz   |   Wall Street 37,903.29   |   Nasdaq 15,605.48   |   IDX 7,117.43   |   Bitcoin 58,254.01   |   Ethereum 2,969.78   |   Litecoin 80.10   |   EUR/JPY diperdagangkan lebih tinggi di sekitar 166.00 di tengah membaiknya sentimen risiko, 1 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CAD turun ke dekat level 1.3700 di tengah harga minyak mentah yang lebih tinggi, sentimen Risk-On, 1 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD naik mendekati level 1.2550 dengan ekspektasi pergeseran momentum, 1 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF tetap berada di bawah tekanan jual di bawah level 0.9150 menyusul data IHK Swiss, 1 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) optimistis bakal membukukan marketing sales Rp9.5 triliun sepanjang tahun ini, 8 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Starbucks (NASDAQ:SBUX) anjlok 15.9% setelah jaringan kopi ini memangkas proyeksi penjualannya karena membukukan penurunan pertama dalam penjualan dalam hampir tiga tahun terakhir, 8 jam lalu, #Saham AS   |   Saham Amazon.com (NASDAQ: AMZN) naik 2.2% karena hasil kuartalan yang lebih baik dari perkiraan, 8 jam lalu, #Saham AS   |   Pendapatan trivago di Q1 2024 menunjukkan penurunan sebesar 9% YoY, 8 jam lalu, #Saham AS

Sterling Melejit Pasca Rilis Data Kredit Inggris

Penulis

Pound sterling menguat karena suku bunga yang tinggi ternyata tak mengurangi minat masyarakat Inggris untuk berutang.

Seputarforex - Pound sterling melanjutkan reli yang sempat terinterupsi pada perdagangan awal tahun ini. GBP/USD kembali berupaya mendaki ke atas ambang 1.2700 pada perdagangan hari Kamis (4/Januari), menyusul rilis data kredit Inggris yang lebih unggul dari perkiraan. GBP/JPY juga melesat sekitar 1.25%, sedangkan EUR/GBP bergumul sengit dekat level terendah dua pekan.

GBPUSD Daily

Orang-orang biasanya berpikir dua kali untuk meminjam dana ke perbankan saat suku bunga sangat tinggi. Namun, suku bunga yang tinggi ternyata tak menggentarkan minat masyarakat Inggris untuk berutang.

Data Kredit Konsumen BoE mengalami kenaikan pesat dari 1.411 miliar menjadi 2.005 miliar pada November 2023. Padahal, konsensus sebelumnya memperkirakan penurunan ke 1.400 miliar. Data Persetujuan Hipotek juga meningkat dari 47.89k menjadi 50.07, atau lebih banyak daripada estimasi konsensus yang sebesar 48.50k.

Pinjaman bersih para konsumen Inggris pada bulan November 2023 merupakan yang tertinggi dalam hampir tujuh tahun terakhir. Fakta tersebut meningkatkan optimisme pasar terhadap prospek ekonomi Inggris, sekaligus meyakinkan banyak pihak bahwa BoE akan mempertahankan tingkat suku bunga tinggi dalam waktu lebih lama daripada The Fed.

"Data pinjaman dan persetujuan hipotek Inggris Raya lebih baik dari perkiraan, menunjukkan bahwa pasar mungkin berada dalam bahaya mengulangi kesalahan tahun lalu dalam memperhitungkan terlalu banyak pesimisme," ungkap Jane Foley, Kepala Strategi FX Rabobank, sebagaimana dikutip dari Reuters, "Data (pinjaman masyarakat) yang lebih kuat juga mengurangi harapan untuk penurunan suku bunga BoE yang lebih awal dan agresif pada tahun 2024."

Laporan ekonomi lain dari S&P Global/CIPS mengungkap bahwa aktivitas jasa Inggris semakin ekspansif pada Desember 2023. Skor PMI Jasa Inggris melesat dari 50.9 menjadi 53.4 dalam laporan finalnya, atau lebih tinggi daripada 52.7 dalam laporan preliminer.

Download Seputarforex App

300110
Penulis

Alumnus Fakultas Ekonomi, mengenal dunia trading sejak tahun 2011. Seorang News-junkie yang menyukai analisa fundamental untuk trading forex dan investasi saham. Kini menulis topik seputar Currency, Stocks, Commodity, dan Personal Finance dalam bentuk berita maupun artikel sembari trading di sela jam kerja.