Finex baru saja mengumumkan penyesuaian jam trading sehubungan dengan pemberlakuan Daylight Saving Time (DST) yang jatuh di bulan Maret 2022 ini. Meskipun Finex Berjangka merupakan brokel lokal Indonesia, tetapi sejumlah instrumen perdagangannya mengikuti jam trading internasional. Oleh karena itu, perubahan DST mau tak mau mengubah jam trading di broker Indonesia.
Mulai Minggu 13 Maret 2022, waktu Amerika Serikat akan bergeser satu jam bertepatan dengan datangnya musim semi. Yang semula dimulai pukul 02:00, diganti menjadi pukul 03:00 waktu setempat. Oleh sebab itu, sesi trading untuk WTI, XAU/USD, XAG/USD, CDJ, CSP, CNQ, dan ONI225 akan mengalami perubahan waktu.
Pada tanggal 15-25 Maret 2022, perdagangan trading Forex juga akan tutup pada pukul 04.00, lebih cepat satu jam daripada biasanya.
Dua pekan kemudian, yakni 27 Maret 2022, adalah giliran pasar Eropa memasuki musim panas. Pemberlakukan DST di Eropa akan menyebabkan waktu maju satu jam. Sehingga, waktu perdagangan WTI, XAU/USD, XAG/USD, CDJ, CSP, CNQ, dan ONI225 akan dimulai satu jam lebih cepat dari biasanya.
Sekilas Tentang DST
Aturan DST sebetulnya bukanlah hal baru. Penghematan waktu ini pertama kali diterapkan di Kanada pada tahun 1908. Namun, peraturan di tiap wilayah berbeda-beda. Daylight Saving Time jam Amerika dimulai dari jam 02:00 (dini hari). Saat jam menunjukan pukul 02.00, secara otomatis jam akan berubah satu jam lebih cepat menjadi pukul 03:00 (dini hari). Hal ini akan berlaku hingga 6 November mendatang.
Sebagai salah satu broker legal teregulasi Bappebti, Finex Berjangka ikut melakukan penyesuaian waktu DST. Untuk mempermudah akses ke platform kapanpun dan di manapun, Finex juga telah meluncurkan aplikasi untuk pengguna Android pada akhir tahun 2021 lalu. Sedangkan untuk pengguna iPhone, Finex meluncurkan Progressive Web Application (PWA) yang dapat ditambahkan ke layar iPhone pengguna setelah membuka web Finex.
