Seorang long term trader atau trader yang mencari keuntungan dalam trade jangka panjang, pasti membutuhkan suatu analisa yang menyediakan informasi tentang sinyal-sinyal tren dan kondisi market. Informasi-informasi yang dibutuhkan oleh trader tersebut akan bisa didapatkan jika ia memahami suatu indikator yang disebut *awan ichimoku.
Memahami awan ichimoku adalah salah satu cara terbaik untuk meminimalkan kerugian dan melipatgandakan keuntungan. Dengan memahami awan ichimoku, trader bisa mengetahui kondisi naik turunnya tren di market sehingga bisa menentukan langkah apa yang harus dilakukan. Tujuan akhir setiap trader adalah mendapatkan keuntungan. Resiko kerugian memang tidak akan pernah bisa dihindari. Namun dengan menguasai indikator awan ichimoku ini, uang yang hilang tidak akan terlalu banyak.
Belajar Untuk Tidak Kalah
Suatu trading dianggap rugi apabila posisi yang ditransaksikan berlawanan dengan market. Trading terhadap tren memang tampak lebih menarik karena banyak trader yang membeli dari titik support atau menjual dari resisten. Dibutuhkan suatu kesiapan psikologis yang baik dalam trading agar bisa menahan diri untuk tidak selalu tergoda melakukan transaksi di setiap tren yang muncul.
Dengan memahami awan ichimoku, seorang trader dapat mengidentifikasi tren mana yang tepat untuk melakukan transaksi dan tren mana yang tidak tepat. Jadi, seorang trader seharusnya tidak melakukan entry atau exit secara serampangan tanpa strategi. Fokuskan trading hanya pada saat sinyal Ichimoku muncul, sehingga kemungkinan besar profit bisa dihasilkan.
Membaca Tren Menggunakan Ichimoku
Trader yang gemar mengikuti tren biasanya menyukai indikator awan ichimoku karena sinyal suatu awan dapat menunjukkan kondisi suatu pergerakan tren secara jelas. Apabila harga berada di bawah awan, maka tren cenderung akan uptrend atau bullish, sebaliknya apabila grafik harga terdapat di atas awan, maka akan cenderung menjadi downtren atau bearish.
Awan ichimoku memang bukan satu-satunya indikator yang bisa digunakan sebagai strategi trading. Namun apabila setelah membaca artikel ini, Anda merasa indikator ini cocok untuk Anda, segeralah mempelajarinya hingga betul-betul menguasai. Sehingga, dengan menguasai indikator awan ichimoku Anda dapat dengan mudah membaca tren kemanapun harga bergerak.
Signal Ichimoku : Jual GBPUSD
Stop: 1,5160
Limit: 1.4875
* Indikator Ichimoku ini diciptakan untuk memberikan suatu gambaran mengenai letak suatu level support/resistance, dimana arah trend dan peluang untuk entry/exit. Teori umum pada indicator ini ialah jika harga diatas awan, maka tren pada umumnya akan mengalami bullish dan jika dibawah awan maka tren umumnya mengalami bearish
Sumber : dailyfx.com