Analisa Trend Mayor
- Index DAX masih bullish, sama dengan saat jurnal trading pada akun 1 pada pair EUR/JPY. EMA mingguan masih di atas EMA bulanan, dan hal itu menunjukkan transaksi buy pada saham-saham besar di jerman masih lebih tinggi dari transaksi sell nya. Dengan menguatnya index tersebut, maka mata uang GBP yang berkorelasi positif dengan EUR akan terpengaruh turun. EUR yang melemah akibat transaksi beli saham dari investor asing akan mempengaruhi GBP ke arah yang sama. Dengan demikian, GBP terindikasi sedang melemah.
- Index ASX200 juga menguat. Hal itu ditunjukan dengan posisi EMA mingguan yang berada di atas EMA bulanan. Australia mengalami hal yang sama dengan Eropa dalam ranah pasar sahamnya. Pasar saham Australia sedang bergairah, dan hal itu juga berdampak pada melemahnya AUD sebagai mata uang yang akan digunakan untuk membeli saham-saham tersebut, sehingga supply AUD kini sedang tinggi dan menyebabkan pelemahan pada AUD.
Analisa Trend Minor
Dengan acuan pada analisa trend mayor yang menyimpulkan pelemahan pada GBP dan AUD, maka chart GBP/AUD dindikasikan sedang bergerak turun, sehingga sell akan saya buka dengan lot 0.05 pada pembukaan pasar di sesi Sidney. Arah harga setelah open posisi sell diharapkan akan bearish.
Level keseimbangan proyeksi berada pada level 2.0278 yang merupakan level prediksi tujuan harga selanjutnya sehingga take profit dapat dipasang pada level tersebut.
Open posisi saya ambil dengan aturan:
- Rumus Lot awal = (balance : 100000)
- Rumus Lot jika terjadi floating = (besar floating : target dalam pips)
- Stop loss dihilangkan dan diganti dengan diversifikasi akun untuk memperkecil resiko sistematis atau resiko pasar juga memperbanyak peluang untuk meraih sinyal open posisi muncul pada pair lain.
- Modal di pecah menjadi 3 akun (akun 1, akun 2, akun 3)
- Besar modal awal per akun minimal 5000 (akun cent/ standart)
Posisi akun
Keadaan balance akun 2: (return masih 0%)
Histori transaksi terakhir: (kosong)