Jika Anda menggunakan Mozilla Firefox, berikut ini langkah-langkahnya:
Di bilah alamat (address bar) dari browser Mozilla Firefox, ketik "about:preferences" kemudian klik Enter.
Setelah tampil, klik General > Network Settings > Settings.
Kemudian, centang Enable DNS over HTTPS.
Pada bagian "Use Provider", plih Cloudflare atau NextDNS.
Untuk petunjuk mengaktifkan DoH di browser Google Chrome dan apa saja keuntungan menggunakan cara ini, silahkan klik artikel Cara Efektif Mengakses Situs Tanpa VPN.
EUR/USD 1.070 | USD/JPY 155.380 | GBP/USD 1.246 | AUD/USD 0.650 | Gold 2,326.50/oz | Silver 27.41/oz | Wall Street 38,460.92 | Nasdaq 15,712.75 | IDX 7,155.29 | Bitcoin 64,276.90 | Ethereum 3,139.81 | Litecoin 83.16 | EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 3 jam lalu, #Forex Teknikal | Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 9 jam lalu, #Saham Indonesia | PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 9 jam lalu, #Saham Indonesia | Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 9 jam lalu, #Saham AS | S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 9 jam lalu, #Saham AS
Didirikan sejak 2008, broker Exness memfasilitasi trading pada forex, emas, dan silver, untuk klien dari seluruh belahan dunia. Exness memiliki spesialisasi menciptakan lingkungan trading dengan spread super rendah, Instant Withdrawal, dan leverage tanpa batas. Profil Selengkapnya
Menjelang Tahun Baru Imlek, pasar biasanya bergerak melambat diiringi menurunnya volume trading. Akan tetapi, hal ini justru bisa menjadi kesempatan emas meraup profit. Bagaimana caranya? Mari simak artikel berikut.
Emas dan Bitcoin menjadi salah satu aset investasi yang seringkali memunculkan perdebatan. Lalu, bagaimana prospek kedua aset tersebut di masa depan? Mari kita simak artikel berikut ini.
Dengan keterlibatan pemain besar dan status Bitcoin yang semakin mainstream, permintaan trader institusional terhadap mata uang kripto diprediksi meningkat di tahun-tahun mendatang.
Ketidakpastian yang mendominasi pasar pasca kemelut pilpres AS 2020 menjadi fokus yang tak bisa dikesampingkan di awal tahun depan. Simak proyeksi lengkapnya di bawah ini.
Pergerakan XAUUSD di awal minggu diperkirakan akan mencapai kisaran S1=1157,711, dan secara keseluruhan pergerakan XAU/USD minggu ini masih mengalami koreksi hingga R2=1260,660.
Analisa pergerakan XAU/USD sepekan ini dipengaruhi adanya Pemilihan Presiden di Amerika Serikat, sehingga banyak pelaku pasar cenderung untuk menahan posisi.
Analisa pergerakan XAU/USD pada awal minggu cenderung sedikit menguat ke arah R1 = 1294,453 dan pada akhir minggu kembali tertekan ke arah S1 = 1256,282.
Analisa pergerakan XAU/USD pada minggu keempat bulan Oktober ini masih dipengaruhi spekulasi seputar tingkat suku bunga acuan USD dan sentimen terhadap nilai XAU.
Analisa pergerakan XAU/USD di awal hari menguji level R1=1339,361. Sementara itu, di pertengahan minggu adanya rilis data inventory minyak, XAU kemungkinan menguji level yang lebih tinggi.
Perkiraan pergerakan XAU/USD pada awal minggu hari Senin tgl 29 Agustus Jam 20:30 WIB akibat dari Pidato Gubernur Federal Reserve Jannet Yellen dapat mengakibatkan melemahnya Emas ke kisaran 1292,000 atau lebih.
Perkiraan analisa pergerakan XAU/USD di minggu keempat bulan Agustus ini masih cenderung dipengaruhi data rilis inventori minyak mentah Amerika dan spekulasi seputar perubahan suku bunga Amerika Serikat.
Perkiraan pergerakan XAU/USD seminggu ke depan akan menguji level S1= 1300,563, lalu bergerak sedikit menguat ke area pivot 1354,360 dan kembali menguat menguji R1.
Banyaknya kalender ekonomi yang dirilis tentang pasar USD dalam beberapa hari ke depan dalam satu minggu ini bisa sedikit berdampak pada melemahnya Emas ke arah 1258.003.
Melemahnya USD Jumat kemarin dipicu keluarnya data jumlah lapangan kerja baru. Hal ini bisa berdampak pada melemahnya nila tukar USD dalam beberapa hari kedepan.