Apa Pertimbangan Jadi Long Term Trader?

Martin 2021

@ Leo Sanjaya:

- … Apakah jadi long term trader itu SL dan TP tetap tidak diubah-ubah misalnya karena berita fundamental jadi tutup posisi sebelum kena TP?

Baik trading jangka pendek, menengah atau panjang, disarankan untuk tidak merubah level SL dan TP yang telah ditentukan sesuai dengan money management yang direncanakan. SL ditentukan berdasarkan besarnya risko yang disepakati, dan TP ditentukan berdasarkan risk/reward ratio minimal 1:1.

Dalam hal rilis data fundamental yang berdampak tinggi, disarankan untuk tidak entry menjelang atau pada saat rilis data berdampak tinggi tsb, untuk menghindari volatilitas pergerakan harga yang tinggi, yang bisa mengakibatkan slippage atau loncatan harga. Entry skitar 15-30 menit setelah data dirilis, yang mana arah pergerakan harganya sudah jelas.


- … Misalnya jadi long term,apakah SLnya di geser-geser kayak trailling Stop?

Fasilitas trailing stop bisa diterapkan kalau pergerakan harga sedang trending dengan kuat. Tujuannya untuk memaksimalkan profit.
Untuk penjelasan mengenai trailing stop, silahkan baca: Menggunakan Fasilitas Trailing Stop.

Erik Tri Cahyo 29 Jun 2023

Untuk Leo Sanjaya,

Dasar perhitungan SL dan TP bagi para long-term trader tentu berbeda dengan scalper. SL dan TP untuk long-term trading tentu jauh lebih lebar ketimbang para scalper. Hal ini bisa terjadi karena para long-term trader menggunakan timeframe besar sebagai dasar analisa dan entry. Oleh karena itulah para long-term trader jarang sekali mengotak-atik setelan SL dan TP –nya setelah melakukan/memasang posisi. Satu-satunya opsi yang bisa diambil adalah memanfaatkan fitur trailing stop untuk mengamankan profit ketika pasar bergerak trending.

Semoga bisa membantu.

Rizki Rosadi 14 Jul 2023

Jawaban untuk Leo Sanjaya: Tidak ada patokan pasti mengenai apakah seorang trader (scalper, daytrader, swing trader) harus menutup posisi sebelum kena TP atau harus kena TP.

Namun, disarankan untuk disiplin sampai kena TP.

Adapun SL, disarankan digeser ke harga open (BEP) ketika harga sudah bergerak cukup jauh (floating profit) untuk melindungi modal seandainya harga balik arah.