Apakah Keberuntungan Berperan Besar Pada Trading Forex?
Pemula
Apakah boleh berharap kepada keberuntung? Atau segera tutup untuk menghindari kerugian?
Itulah mengapa pentingnya memiliki manajemen risiko (risk management) pada sistem trading. Harap dipahami, bahwasanya pengertian profit konsisten itu bukan berarti harus memiliki hasil portofolio trading yang selalu profit tanpa ada/tidak boleh loss (merugi). Di dalam dunia trading yang penuh dengan resiko ini, kita tidak bisa menghindar dari yang namanya resiko tersebut. Dengan begitu, tugas kita sebagai trader adalah mengatur bagaimana kerugian tersebut tidak akan berdampak besar terhadap akun trading kita.
Itulah yang dinamakan dengan manajmen resiko. Manajemn resiko paling sederhana adalah penerapan risk:reward. Dengan adanya risk:reward, kita tidak perlu khawatir lagi jika ternyata pasar bergerak melawan posisi yang kita buka. Jikapun ternyata posisi tersebut ditutup merugi, maka Anda tidak perlu cemas karena jumlah kerugian tersebut tidaklah terlalu besar dan tidak melebihi batas resiko yang sudah Anda tentukan sebelumnya.
Dan dengan adanya risk:reward tersebut, apalagi didukung oleh strategi trading yang baik, maka Anda juga tidak akan membutuhkan waktu yang lama untuk memulihkan akun trading setelah ditimpa kerugian/loss. Kesimpulannya, dengan adanya manajemen resiko, maka Anda tidak perlu takut atau cemas jika ternyata pasar bergerak melawan posisi Anda ketika bertrading
Semoga bisa membantu.
@ Muklis Romadhon:
Saran dari para trader yang berpengalaman, hindari entry menjelang atau pada saat rilis data ekonomi berdampak tinggi, untuk menghindari volatilitas pergerakan harga yang tinggi. Entry sekitar 15-30 menit setelah rilis data, yang mana arah pergerakan harga sudah jelas.
Jika sebelum rilis data sudah ada posisi, maka hal seperti yang Anda khawatirkan itu tidak bisa dihindari. Dalam hal ini pastikan bahwa Anda telah menerapkan money management sesuai dengan sistem trading yang digunakan, yaitu dengan memasang stop loss (SL) dan juga target profit (TP) sesuai dengan risiko dan risk/reward ratio yang diinginkan.
Perlu diketahui bahwa dalam trading tidak harus setiap posisi yang dibuka harus profit. Ada waktu untuk profit dan ada waktu untuk loss. Hasil trading dilihat secara akumulatif dari jumlah trade selama periode waktu tertentu, bukan dari trade per trade.
Jawaban untuk Muklis Romadhon: Itu artinya Anda belum punya sistem trading yang menyeluruh. Sistem trading yang benar itu menyangkut berapa winrate Anda secara keseluruhan, kerugian loss beruntun yang bisa terjadi, persentase drawdown, termasuk jika terjadi hal yang tidak diinginkan seperti berita fundamental.
Kalau Anda menggunakan stop loss dalam sistem trading Anda, maka yang terjadi posisi Anda terkena stop loss.
Anda tidak bisa trading mengharap keberuntungan tanpa menggunakan stop loss, kalau terjadi berita yang sangat besar (seperti CHF 2015) maka akun Anda bisa rugi besar dalam waktu yang cepat.
Kategori Pemula
Pertanyaan | Penanya | Balasan | Dilihat | Aktivitas |
Apa Hubungan Stop Out Dan Margin Call? | Fajar Hendrick B | 20 | 19529 | 2015 |
Darimana Asal Keuntungan Trader? | Jumardi | 20 | 14208 | 2016 |
Pemula ingin gabung forex? | Rozi | 20 | 5813 | 2016 |
Beda Akun Cent Dan Micro? | Rendi Supratman | 19 | 41484 | 2015 |
Bank Statement Yang Diminta Broker Itu Seperti Apa? | Mahmud | 18 | 32086 | 2015 |
Siapa Yang Membuat Harga Bergerak? | Syuhada | 18 | 16663 | 2016 |