Bagaimana Cara Membaca Kalender Forex Yang Benar?

Sekarara matematis memang menurun. Yang perlu di pahami adalah pengertian dari Kondisi data tersebut.

adakalanya data naik  maka  diartikan penguatan bagi mata uang tersebut
adakalanya data naik  maka diartikan pelemahan  bagi mata uang tersebut
adakalanya data turun  maka  diartikan penguatan bagi mata uang tersebut
adakalanya data turun  maka  diartikan pelemahan  bagi mata uang tersebut

CPI mengukur perubahan harga barang dan jasa dari perspektif konsumen. Ini adalah cara utama untuk mengukur perubahan dalam pembelian tren dan inflasi. bacaan tinggi adalah bulish untuk USD.

Adakalany suatu data akan dianggap bulish bagi dollar AS jika data tersebut  minus. dan seterusnya. Supaya tida bingung, maka anda perlu mengetahui abagaimana pengetian dan efeknya terhadap mata uang

thanks

@ Miftah:

- ….. Ex: CPI m/m Previus 0,5 & Forecast 0,2. gimana cara membaca kalender forex yg benar?
Jawaban: CPI m/m, previous (sebelumnya) = 0.5%, forecast (perkiraan) = 0.2%.
Cara membacanya: misalnya hari ini akan dirilis CPI bulan Mei m/m, maka data previous adalah hasil rilis bulan sebelumnya yaitu bulan April, dan untuk bulan Mei diperkirakan (forecast) akan sebesar 0.2%.

-….. Bulan lalu 0,5 dan perkiraan sekarang 0,2, apakah naik/turun? kalo di bilang naik karena +0,2 (Bukan -)..
Jawaban: kalau dari 0.5% diperkirakan jadi 0.2% berarti perkiraannya turun. Kalau diperkirakan 0.8% berarti perkiraannya naik. Tidak ada hubungannya dengan (+) atau (-), dalam hal ini patokannya bulan sebelumnya (0.5% atau +0.5%), jadi kalau forecast dibawah nilai tersebut maka perkiraannya akan turun, sebaliknya kalau forecast diatas nilai tersebut maka perkiraannya akan naik.

-….. kalo biasanya ane baca di web ini, itu termasuk naik….
Jawaban: bisa ditunjukkan judul artikelnya atau link-nya?

- …. Mana yg benar
Jawaban: kalau dari 0.5% diperkirakan jadi 0.2% maka perkiraannya akan turun.

@Martin
master masih tentang kalender forex, apakah selalu sama hasilnya buat semua berita? misalnya ISM Non-Manufacturing hasilnya turun dari data sebelumnya apakah dampaknya USD turun? apakah ada berita ekonomi yg berlawanan ketika dirilis hasilnya naik tapi dampaknya ke USD jadi turun, apakah data semua sifatnya menguatkan mata uang jika naik dan melemahkan mata uang jika turun? konsep di atas apakah sama untuk semua berita?

pertanyaan berikutnya artikel di atas tuliskan jika angka hijau artinya berdampak menguatkan mata uang yg berkaitan dengan berita tersebut, kemudian jika merah artinya berdampak melemahkan mata uang tersebut, tapi saya temukan juga angka hitam apakah artinya angka hitam itu menunjukkan berita itu tidak punya dampak apa-apa buat mata uang negara tersebut?

Terima kasih jawabannya master, maklum masih banyak nanya, masih newbie master.

@ Faisal Abdullah:

Tidak semua data dampaknya sama. Sebagian besar data memang mempunyai dampak memperkuat nilai mata uang jika datanya naik, seperti tenaga kerja, indeks kepercayaan konsumen dll.

Yang berlawanan adalah tingkat pengangguran dan Jobless Claims, yang mana jika tingkat pengangguran atau Jobless Claims naik, maka nilai mata uang negara tersebut akan cenderung melemah.
Untuk penjelasan, silahkan baca kumpulan artikel ini.

Mengenai warna pada hasil rilis data, hijau berarti lebih baik dari perkiraan, sehingga berdampak pada penguatan mata uang negara tersebut. Merah berarti lebih buruk dari perkiraan, sehingga berdampak pada pelemahan mata uang negara tersebut.
Kalau berwarna hitam, berarti masih sesuai dengan perkiraan, tetapi dianggap tidak lebih baik ataupun lebih buruk dari perkiraan, sehingga nilai mata uang negara tersebut akan cenderung tetap, atau cenderung bergerak sideways.