Bagaimana Menanggapi Harga Emas Yang Tumbang?
Emas
saya lihat harga emas sedang terjun bebeas, bagaimana menanggapi hal ini? Apakah ini kejadian yang biasa terjadi di pair XAU/USD? Dan bagaimana analisa harga emas dalam minggu ini?
@ Tokio:
- …. saya lihat harga emas sedang terjun bebeas, bagaimana menanggapi hal ini?
Kalau sedang terjun bebas, sebaiknya Anda buka posisi sell. Sebaliknya kalau harga sedang melambung, sebaiknya Anda buka posisi buy.
- … Apakah ini kejadian yang biasa terjadi di pair XAU/USD?
Biasa.
- … Dan bagaimana analisa harga emas dalam minggu ini?
Silahkan baca: Isu Tapering Makin Kuat, Emas Diprediksi Masih Bearish
Kalau trading xau tuh lotnya apa harus besar min? Atau apanya yang besar saya lupa pokoknya yang bisa bikin cepet untung/rugi tiu.
@ Tatang:
- Kalau trading xau tuh lotnya apa harus besar min?
Besarnya lot yang ditradingkan tergantung dari besarnya modal Anda. Semakin besar modal maka semakin besar juga ukuran lot yang bisa Anda tradingkan.
- …. Atau apanya yang besar saya lupa pokoknya yang bisa bikin cepet untung/rugi tiu.
Maaf, kami tidak mengerti maksud pertanyaan Anda.
Kemarin tumbang,sekarang naik lagi. Pusing kan scalping? Seperti dipermainkan chart? Cobalah move on dari scalper/scalping. Pindah ke swing/long term trader. Saya juga dulu scalping,saya buy ehh turun,saya sell ehh naik. Seperti dipermainkan chart/market. Setelah saya pindah ke long term trader dengan Time Frame D1-H4 saya bisa baca arah trend dan mampu melihat pola-pola chart yg berulang-ulang. Sebaiknya Bapak kembali ke akun demo belajar jadi swing/long term trader.
Tips trading long term Pak? Saya jadi tertarik karena ya sama, kalau scalping kadang merasa dipermainkan sama pasar. Saya pemula sih, jadi masih perlu banyak belajar.
@ Junaidi:
Untuk jangka menengah panjang, silahkan menggunakan time frame 4 jam (H4) atau daily (D1).
Agar bisa menghasilkan profit yang konsisten, Anda harus mempunyai sistem trading yang bisa diandalkan, yaitu sistem trading yang profitable. Sistem trading yang profitable bukan berarti setiap trade mesti profit, tetapi hasil akumulasi dari sekian kali trade dalam periode waktu tertentu secara keseluruhan hasilnya masih profit.
Selama Anda belum atau tidak menggunakan sistem trading yang profitable, maka aktivitas trading seperti halnya berjudi, atau bersifat untung-untungan. Padahal pada kenyataannya trading bisa menghasilkan profit yang konsisten jika dilakukan dengan analisa yang benar, yaitu dengan menerapkan sistem trading yang profitable dan sudah teruji.
Untuk mencari sistem trading apa yang pas dan mengujinya, Anda bisa lakukan di akun demo terlebih dahulu, sebelum diterapkan pada akun riil.
Pada dasarnya, sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.
Metode entry dan exit menggunakan analisa teknikal, strategi entry bisa berdasarkan analisa teknikal atau analisa fundamental, sedang pengaturan money management terdiri dari risk management dan risk/reward ratio setiap kali entry. Agar dalam jangka panjang hasil trading Anda bisa profit Anda harus menentukan risk/reward ratio pada setiap trade lebih tinggi dari 1:1.
Yang perlu diketahui agar sistem trading bisa digunakan dengan baik:
1.Uji sistem tersebut dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam akun demo), dan lihat persentase profitnya. Kalau persentase profit kurang dari 50% benahi lagi sistem tersebut.
2.Buat rencana trading yang jelas, lengkap dengan kriteria untuk entry dan exit, resiko per trade dan risk/reward ratio.
3.Jalankan rencana trading tersebut dengan disiplin, dan kendalikan emosi sewaktu trading. Rencana dan proses dalam trading seharusnya tidak dipengaruhi oleh emosi.
4.Buat jurnal trading untuk evaluasi. Benahi mana yang kurang dan tingkatkan persentase keuntungannya.
Kalaupun Anda sudah punya sistem trading andalan, kerugian dalam trading tidak bisa dihindari dan pasti akan terjadi, tetapi Anda bisa mengendalikannya dengan mengatur besar kecilnya kerugian per trade yang Anda sepakati (yang bisa Anda relakan). jadi agar tidak cepat terkena margin call maka Anda harus memperkecil resiko atau batas kerugian Anda per trade, misalnya 1% atau 2% dari balance atau equity Anda. Itulah nilai stop loss (SL) Anda per trade dalam satuan uang, setelah itu baru Anda konversikan dalam pip dan Anda tentukan besarnya lot atau volume trading.
Untuk penjelasan lebih lanjut mengenai hal ini, silahkan baca: Strategi Money Management Dengan Position Sizing
Bagaimana proyeksi pergerakan market emas di minggu ini?
@ Sally:
Secara teknikal, hingga jam 22:45 WIB hari ini (6 Juni 2022), dari chart daily pergerakan harga masih cenderung bullish:
Apakah kondisi sedikit menguat ini hanya akan terjadi semantara kemudian akan melanjutkan pergerakan menurun pak?
@ Sally:
Kita tidak bisa menduga-duga. Yang realistis adalah pengamatan pada chart berdasarkan analisa teknikal dan fundamental.
Secara teknikal harga berada di atas kurva SMA 200 day, tetapi masih belum bisa menembus kurva resistance EMA 50 dan juga belum menembus level 50% Fibonacci retracement. Jadi pergerakan harga cenderung bullish tetapi belum benar-benar bullish. Dianggap bullish jika menembus 50% Fibo retracement dan EMA 50.
Kalau mau aman buy jika harga tembus 50% Fibo.
Secara fundamental memang saat ini sedang konsolidasi. Terjadi tarik menarik antara lonjakan inflasi yang menguntungkan emas dan kenaikan suku bunga di berbagai bank sentral yang berdampak negatif pada emas.
Mengapa harga emas terus merosot ya pak beberapa hari belakangan ini. Faktor fundamentalnya apa?
@ Restu:
Saat ini emas (XAU/USD) sedang konsolidasi dengan kecenderungan bergerak bearish. Ini disebabkan oleh perkiraan kenaikan suku bunga The Fed menjelang FOMC meeting tanggal 27-28 Juli 2022, yang mana diperkirakan The Fed akan menaikkan suku bunga antara 0.75% (75 basis point) hingga 1.0% (100 basis point).
Mengenai hal ini, silahkan baca:
Antisipasi Kenaikan Suku Bunga The Fed, Harga Emas Turun
Jika terjadi resesi, apakah emas menjadi aset yang bagus untuk di tradingkan jangka panjang pak?
Aset terbaik disaat terjadi kelesuan ekonomi adalah aset lindung nilai alias aset safe haven. Dewasa ini, aset safe haven tidak hanya berupa emas. Namun bisa juga berupa surat berharga ataupun mata uang seperti Yen dan Dolar AS. Dengan begitu, bertrading aset-aset safe haven untuk jangka panjang tentu akan sangat aman meskipun terjadi resesi sekalipun.
Semoga bisa membantu.
Kategori Emas
Pertanyaan | Penanya | Balasan | Dilihat | Aktivitas |
Kenapa Harga Emas Tidak Bergerak Pada Jam Tertentu? | Bobby | 19 | 19470 | 2018 |
Forex Atau Emas Untuk Pemula? | Hamzah | 16 | 4369 | 2020 |
Trading Gold XAU/USD di FBS? | Arya Denta | 11 | 3879 | 2019 |
Saran trading emas setelah terjadi perubahan harga? | Sinta | 10 | 8010 | 2016 |
Apakah pair XAU/USD menawarkan profit lebih besar? | Jayanto | 10 | 990 | 2022 |
Sesi pasar untuk trading emas? | Putra | 9 | 22626 | 2015 |