Bagaimana OP Jika Sudah Temukan Swing High-Low
Strategi Trading
@ Ajhie:
Untuk menentukan momentum entry yang tepat, Anda bisa menggunakan bantuan indikator oscillator (stochastics atau RSI), yang dikonfirmasi dengan indikator MACD.
Sebagai contoh berikut ini pergerakan EUR/USD H1 yang terjadi minggu lalu:
Setelah harga bergerak dibawah kurva resistance ema 55 dan Anda sudah menentukan level support terdekat, maka Anda bisa entry sell ketika kurva %K indikator stochastics (warna biru) memotong kurva %D (warna merah) dari arah atas, sementara kurva indikator MACD bergerak dibawah kurva sinyal (warna merah) dan garis histogram OSMA juga bergerak dibawah level 0.00.
Semoga bisa membantu.
info bagus !
makasih sama yg nanya & yg jawab.
^ _ ^
Swing High Low itu biasanya digunakan untuk stop loss atau take profit ya kak?
@ Bastian:
- Swing High Low itu biasanya digunakan untuk stop loss atau take profit ya kak?
Titik swing high dan titik swing low digunakan untuk menentukan level-level support dan resistance. Sedangkan level-level support dan resistance bisa digunakan untuk menentukan level stop loss (SL) dengan acuan level support atau resistance terdekat. Untuk level target profit (TP) biasanya ditentukan berdasarkan besarnya SL dengan risk/reward ratio minimal 1:1, kalau bisa lebih besar agar dalam jangka panjang hasil trading Anda secara keseluruhan profit.
Kategori Strategi Trading
Pertanyaan | Penanya | Balasan | Dilihat | Aktivitas |
Kiat menjadi full time trader teknikal? | Abimayu | 17 | 1449 | 2021 |
Skenario Trading Dengan GAP? | Daniel | 15 | 3944 | 2017 |
Apa Itu Trading Dengan Memanfaatkan Momentum? | Ahmad Subli | 15 | 3111 | 25 Jan 2023 |
Indikator Untuk Konfirmasi Momentum Entry? | Tommy | 14 | 4238 | 2016 |
Berapa Lama Hingga Trader Bisa Profit Konsisten? | Elia | 12 | 10176 | 2013 |
Swing trading susah diterapkan? | Supianton | 12 | 633 | 2022 |