Belum Paham Dengan Istilah Lock Buy
Strategi Trading
Untuk Yulia,
Lock Buy bisa memiliki maksud mengunci keuntungan dari posisi open Buy. Sebagai contoh, Anda melakukan posisi Buy lalu harga memang benar-benar naik, maka anda dalam posisi profit. Namun anda khawatir harga akan jatuh kembali. Maka anda mengunci keuntungan tersebut, dengan tetap berharap harga naik menuju batas profit (TP). Jika memang harga benar-benar jatuh, harga akan mengenai batas harga yang anda kunci. Dan anda tetap profit, sekalipun harga jatuh.
Secara sederhana, hal ini bisa dilakukan dengan Trailing Stop (TS) atau dengan memindahkan / menaikan /menggeser Stop Loss/batas rugi (SL) ke atas. Perhatikan contoh ini :
Anda Buy XAU/USD 1253.00 rencana TP di 1388.00, SL dibawah Buy.
Harga naik, anda naikan SL diatas Buy. Inilah maksud dari Lock Buy. Harga jatuh kebawah. Anda tetap Profit. Demikian pula dengan Lock Sell, anda memindahkan SL dari diatas Sell, menjadi dibawah Sell, dengan catatan harga memang turun.
Batas dari minimal TS (atau SL / TP), mungkin tiap broker bisa berbeda. Anda bisa melihatnya di New Order - Type pending.
Broker A: 1 pips, Broker B: 0 pips
Cara Melakukan Lock Buy (atau Lock Sell) bisa dengan Set Trailing Stop atau mengisi / merubah SL, atau dengan bantuan mouse dengan menggeser, menaikan/menurunkan posisi garis SL.
Arah kan mouse ke order Buy (atau Sell ) anda. Klik kanan. Ada plihan Trailing Stop (TS), ada pilihan points, anda bisa memilih yang terkecil. Jika harga harga naik, setiap 15 point/pips akan mengunci keuntungan anda.
Jika menggunakan set manual atau mengisi harga, arahkan mouse ke order Buy (atau Sell ) anda, klik kanan pilih Modify or Delete Order, silahkan isikan harga SL, dimana harga SL harus diatas Buy (jika Sell, SL harus dibawah Sell).
Sementara cara ini yang dianggap paling mudah.
Arahkan mouse ke garis SL, lalu tekan, klik kiri, geser keatas, lalu lepaskan tekanan tersebut. Maka SL akan berubah ke atas. (Jika belum memilki garis SL, maka arahkan mouse ke garis Buy, tekan, klik kiri, tarik ke bawah, lepaskan ).
Dari cara diatas, hasil dari Lock Buy, anda bisa tetap profit, sekalipun kena SL atau tidak kena TP.
Sekali lagi dengan catatan, saat Buy, harga naik, maka SL pindah ketas Buy (lock Buy) Jika Sell, harga turun, SL pindah kebawah Sell (lock Sell).
Namun jika yang dimaksud Lock Buy adalah membuka posisi baru, diman anda BUY, lalu harga naik atau saja turun lalu anda melakukan posisi Sell pada mata uang yang sama, maka cara ini disebut Hedging. Perlu keterampilan untuk menggunakan tekhnik ini. Banyak yang gagal, yang akhirnya dana berkurang, akibat terkena tambahan margin, serta spread yang bisa melebar.
Namun tak sedikit yang bisa selamat dari Lock Buy / Sell hedging ini. Hanya saja memang harus memahami cara mengunci / membuka Hedging ini. Anda bisa membaca ulasanya di Metodologi Hedging.
Thanks.
Kategori Strategi Trading
Pertanyaan | Penanya | Balasan | Dilihat | Aktivitas |
Kiat menjadi full time trader teknikal? | Abimayu | 17 | 1449 | 2021 |
Skenario Trading Dengan GAP? | Daniel | 15 | 3944 | 2017 |
Apa Itu Trading Dengan Memanfaatkan Momentum? | Ahmad Subli | 15 | 3111 | 25 Jan 2023 |
Indikator Untuk Konfirmasi Momentum Entry? | Tommy | 14 | 4238 | 2016 |
Berapa Lama Hingga Trader Bisa Profit Konsisten? | Elia | 12 | 10176 | 2013 |
Swing trading susah diterapkan? | Supianton | 12 | 633 | 2022 |