Buy 1 Lot Dipasangkan Dgn Sell 1 Lot. Apa Yang Terjadi?

Erik Tri Cahyo 2021

Untuk Terriawan Sunarso,

Bukan dipasangkan, akan tetapi ketika Anda membuka posisi buy (membeli) maka Anda membelinya dari trader lain yang sedang menjual (posisi sell). Misalnya saja Anda membeli EUR/USD di harga 1.1600 (membuka posisi buy), maka tentu saja Anda membelinya dari trader lain yang menjual EUR/USD pada harga 1.1600 tersebut.

Begitu pula saat Anda ingin menjual kembali EUR/USD tersebut pada harga 1.1650 (menutup posisi buy), maka tentu ada trader lain yang masih mau membeli EUR/USD di harga 1.1650 tersebut. Dari hasil transaksi tersebut, Anda tentu sudah meraup keuntungan berupa selisih antara harga jual dengan harga beli yakni sebensar 50 pips. Sederhananya, begitulah cara kerja pasar forex yang kurang lebih sama layaknya perdagangan pada pasar konvensional.

“Berarti dari 100 juta trader. Misalnya 50 juta trader sell,50 juta trader buy. Apakah kemungkinan profit dan jadi kaya 50%?”

Tidak juga. Karena seperti ilustrasi yang sudah dijelaskan diatas, potensi keuntungan (ataupun kerugian) itu dihitung berdasarkan selisih antara harga jual dengan harga beli. Oleh karena itu, berapapun ratio penjual dan pembeli pada pasar tidak bisa dijadikan tolok ukur keuntungan atau kerugian.

Semoga bisa membantu.

Daniar 2021

Wah pertanyaan bagus, saya juga sempat kepikiran seperti itu. Tapi kan nggak semuanya 1:1 buy:sell, masih ada besaran leverage, titik op, besaran lot juga beda. Jadi kayaknya nggak semua trader bakalan sama buy:opennya.

Martin 16 Jul 2023

@ Terriawan Sunarso:

- Saya pernah baca penjelasan Master Seputar Forex bahwa jika Trader Buy 1 lot maka akan dipasangkan kepada trader lain yg Sell 1 lot.

Setahu saya tidak. Trading forex tidak sama dengan trading saham yang kalau beli harus ada yang menjual. Pasar forex tidak ada bursanya seperti pasar saham.

- … Apakah antara trader 1 dengan yg lainnya saling bertanding?

Tidak.

- … Apakah kemungkinan profit dan jadi kaya 50%?

Saya tidak tahu. Apa maksudnya “jadi kaya 50%” ?

 

Rizki Rosadi 31 Jul 2023

Jawaban untuk Terriawan Sunarso: Secara tidak langsung, Ya. Masing-masing trader mempunyai 1 tujuan yang sama, menghasilkan profit konsisten. Trader mengambil keputusan di market berdasarkan sistem trading yang dia miliki.

Namun, ilustrasi 100 juta trader yang terbagi 50 juta trader sell dan 50 juta trader buy kurang tepat. Faktanya, harga naik karena ketidakseimbangan antara volume transaksi sell dan buy.

• Harga naik karena buyer bersedia membeli harga lebih tinggi (demand naik).
• Harga turun karena seller bersedia menjual harga lebih rendah (demand turun).

Harga mata uang akan berfluktuasi berdasarkan permintaan dan penawaran yang terus-menerus berubah. Transaksi antara trader tidak selalu seimbang dalam jumlah lot yang sama persis. Ada banyak transaksi yang berlangsung pada berbagai jumlah lot dan harga yang berbeda.