EUR/USD 1.072   |   USD/JPY 156.820   |   GBP/USD 1.256   |   AUD/USD 0.656   |   Gold 2,333.30/oz   |   Silver 27.25/oz   |   Wall Street 38,239.66   |   Nasdaq 15,983.08   |   IDX 7,249.45   |   Bitcoin 63,841.12   |   Ethereum 3,215.43   |   Litecoin 83.52   |   PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) telah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat untuk melakukan divestasi atau pelepasan unit bisnis GoTo Logistics (GTL), 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Astra International Tbk. (ASII) mencatatkan penurunan pendapatan pada kuartal I/2024, turun 2.13% menjadi Rp81.2 triliun, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) akan melaksanakan RUPS pada 3 Mei 2024 yang diperkirakan memutuskan alokasi dividen, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil pada 5,144, sementara Nasdaq 100 mendatar di 17,908 pada pukul 19:09 ET (23:09 GMT). Dow Jones turun sedikit menjadi 38,543, 1 jam lalu, #Saham AS

Cara Menganalisa Saham Bagus Atau Tidak

Saham

2015
Bagaimana cara membeli, dan menganalisa saham yang bagus atau tidak?
2015

@ denny tambunan:
Pertama, tergantung dari tujuan Anda, beli saham untuk investasi (jangka panjang) atau untuk trading (jangka pendek). Kalau untuk investasi bisa pilih yang blue chips, meski kenaikan harganya lambat tetapi pasti, sedang jika tujuan Anda untuk trading bisa masuk ke saham-saham yang fluktuasi harganya tinggi, biasanya saham-saham second liner (lapis kedua) dan third liner (lapis ketiga). Tetapi harap hati-hati sebab saham-saham third liner biasanya rawan untuk digoreng.
Kedua, secara umum baik saham-saham blue chips, second liner maupun third liner, yang perlu diperhatikan adalah:
1. Nilai Price to Earning Ratio (P/E Ratio) atau PER, dimana PER = harga saham saat ini / Earnings Per Share (EPS).
Saham-saham dengan PER rendah akan lebih menarik karena laba per saham yang relatif tinggi dibandingkan dengan harga sahamnya, dengan demikian tingkat return-nya akan lebih baik.
2. Pilih saham yang pembagian devidennya tinggi. Misal saham X harganya 5000 per lembar dan devidennya tahun lalu adalah 20/lembar, sedang saham Y harganya 25000 per lembar dengan deviden 3000/lembar, maka tentunya saham Y lebih menguntungkan.
3. Pilih saham yang mempunyai rasio hutang yang rendah dan tingkat pertumbuhan laba yang tinggi.

Kategori Saham

Pertanyaan Penanya Balasan Dilihat Aktivitas
Beda Trading Spot Dengan Futures? Rahmatika 15 14522 2013
Apakah Ketika Jual Saham Akan Langsung Terjual? Reno Leonardo 10 30509 2015
Prospek Saham PTPP kedepannya bagaimana? Mukhlis 7 4151 2017
Jenis Saham Berjangka? Dede 7 1911 2019
Saham apa yang paling menarik di tahun ini? Regina 7 655 2022
Beda Trading Saham di MT5 Dengan Di Sekuritas? Jono Parmano 5 2190 2020