Cara Menghitung Tingkat Keamanan Dana Saat Floating

@ Sapta Dewi:

Equity = Balance (saldo) + Floating Profit / Loss
Dari keterangan, floating Anda seharusnya: USD 20,998 - USD USD 21,802 = -USD 804.
Keamanan dalam trading dilakukan dengan menentukan besarnya resiko setiap kali entry. Jadi Anda harus menentukan besarnya stop loss (SL) setiap kali entry, dan ukuran lot (atau volume) untuk entry sesuai dengan besarnya resiko.

Yang lazim adalah menetapkan besarnya resiko antara 1% hingga 5% dari equity. Tetapkan stop loss (SL), kemudian hitung besarnya lot untuk ditradingkan sesuai dengan besarnya resiko tersebut.
Misal equity Anda USD 20,000 dan resiko per trade 2%, maka besarnya resiko adalah USD 20,000 x 2% = USD 400. Jika Anda trading pada pasangan EUR/USD dan SL= 100 pip maka Anda harus trading dengan nilai per pip = (USD 400 / 100 pip) = USD 4, atau Anda harus trading sebesar 0.4 lot.
Untuk keterangan lebih lanjut bisa baca: Belajar Memahami Money Management

Memilih leverage tidak mempengaruhi keamanan trading, hanya menentukan besarnya margin (jaminan) setiap kali Anda membuka posisi.

Dengan menentukan resiko (SL) setiap kali entry dan risk/reward ratio yang lebih besar dari 1:1 maka profitabilitas trading Anda akan bisa terukur. Artinya dalam jangka panjang akan bisa profitable asalkan menggunakan sistem trading yang persentase profitnya diatas 50%, dan sistem tersebut sudah diuji (dibacktest atau forward test).

Dalam hal posisi trading Anda, bisa di-cut loss untuk yang rugi, atau dipasang stop loss kalau sebelumnya tidak ada SL dan arah pergerakan harganya masih memungkinkan untuk bisa memperkecil kerugian atau bahkan bisa berbalik profit.