EUR/USD 1.079   |   USD/JPY 152.200   |   GBP/USD 1.261   |   AUD/USD 0.664   |   Gold 2,302.32/oz   |   Silver 26.56/oz   |   Wall Street 38,670.72   |   Nasdaq 15,840.96   |   IDX 7,134.72   |   Bitcoin 59,123.43   |   Ethereum 2,988.17   |   Litecoin 80.12   |   Penutupan mingguan GBP/USD di atas 1.2550 dapat menarik pembeli, 6 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling bergerak lebih tinggi dengan perhatian tertuju pada NFP AS, 6 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Dolar AS melanjutkan pelemahan karena pasar menunggu data pekerjaan utama, 6 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CHF kehilangan daya tarik di bawah level 0.9100, menantikan data NFP, 6 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0.85% ke 38,225, S&P 500 juga menguat 0.91% ke 5,064, dan Nasdaq menanjak 1.51% ke 15,840, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT United Tractors Tbk. (UNTR) menjadwalkan cum dividen pada hari ini, Jumat (3/Mei), 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   BEI menyetop perdagangan saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) mulai hari ini, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Shutterstock, Inc (NYSE: NYSE:SSTK) telah merilis laporan keuangan Q1/2024, melampaui ekspektasi pendapatan dan EBITDA dengan angka $214 juta dan $56 juta, 14 jam lalu, #Saham AS

Cara Menjaga Emosi Tetap Stabil Saat Trading

Cara Trading

2019
Maaf saya mau tanya,gimana sih cara supaya tetap disiplin dalam trading dan emosi tetap terjaga/stabil?
2019

@ Andhika Pratama:

Agar bisa disiplin dan menjaga emosi, Anda harus punya sistem trading yang profitable. Dengan sistem trading yang profitable, Anda akan yakin bahwa trade yang akan Anda lakukan kemungkinan besar akan profit. Tanpa sistem trading yang profitable, berarti Anda gambling.

Setelah punya sistem trading, buat rencana trading yang sesuai dengan sistem tersebut. Dengan demikian Anda tidak melakukan intervensi pada posisi yang telah Anda buka, karena posisi tersebut sudah sesuai dengan sinyal pada sistem trading.
Buat juga jurnal trading untuk evaluasi. Lakukan hal tsb setiap kali Anda trading.

Jadi yang harus Anda lakukan adalah:

1. Cari sistem trading yang profitable. Sistem trading terdiri dari metode, strategi entry dan exit dan strategi money management. Metode meliputi indikator teknikal yang digunakan, dan biasanya disesuaikan dengan type trading Anda, apakah ingin trading dalam jangka pendek (scalping atau trading harian), jangka menengah atau jangka panjang. Money management meliputi besarnya resiko per trade dan risk/reward ratio yang agar profitable sebaiknya lebih besar dari 1:1.

2. Uji sistem tersebut dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam account demo), dan lihat persentasi profitnya. Kalau persentasi profit kurang dari 50% benahi lagi sistem tersebut.

3. Buat rencana trading yang jelas, lengkap dengan kriteria untuk entry dan exit, resiko per trade dan risk/reward ratio.

4.Jalankan rencana trading tersebut dengan disiplin, dan kendalikan emosi sewaktu trading. Rencana dan proses trading seharusnya tidak dipengaruhi oleh emosi.

5. Buat jurnal trading untuk evaluasi. Benahi mana yang kurang dan tingkatkan persentasi keuntungannya.

Baca juga:
4 Faktor Yang Bisa Menghancurkan Trading Anda

Selamat mencoba dan semoga sukses..

2019

Saat profit, saya selalu bersemangat menambah lot di entry selanjutnya. Dan selalu hasilnya berakhir dengan kekalahan. Adakah cara mengatasi sifat greedy saya?

2019

@ Khomar:

Memperbesar lot atau volume berarti memperbesar risiko. Seharusnya risiko tidak diperbesar, misal 1% aatu 2% dari balance atau equity saat ini. Itulah nilai stop loss Anda per trade dalam satuan uang, setelah itu baru Anda konversikan dalam pip dan Anda tentukan besarnya lot atau volume trading.
Besarnya lot atau volume ditentukan berdasarkan cara tsb (position sizing). Untuk keterangan lebih lanjut, silahkan baca: Belajar Memahami Money Management

Setelah menentukan lot atau volume trading dengan cara position sizing, maka agar dalam jangka panjang hasil trading Anda bisa profit Anda harus menentukan risk/reward ratio pada setiap trade lebih tinggi dari 1:1.

Sifat serakah (greed) timbul akibat rasa percaya diri yang berlebihan. Biasanya terjadi setelah mendapatkan profit besar. Untuk menghindari hal tsb harus tahu bahwa pergerakan harga pasar didistribusikan secara acak. Meski Anda menggunakan strategi trading dengan angka persentasi profit yang tinggi tetapi tidak bisa memastikan apakah hasil trade berikutnya akan profit atau loss.
Baca: Distribusi Acak: Kenyataan Dalam Trading Forex

Selain itu, profit atau loss dalam trading diukur dari sekian kali trade selama periode waktu tertentu. Misal setelah 100 kali trade, dalam sebulan profit sekian persen, atau loss sekian persen. Tidak dilihat dari trade per trade.

Kategori Cara Trading

Pertanyaan Penanya Balasan Dilihat Aktivitas
Cara menentukan lot transaksi? Rega 20 20292 2017
Dalam Keadaan Uptrend, Mana Yang Lebih Baik? Alexander Saogie 17 2575 2018
Perbedaan Akun Standar, Mini dan Mikro? Junaidi 16 4260 2018
Cara trading super simpel tapi profitable? Adi Handoko 14 9213 2017
Modal 10 Dolar, Sehari Bisa Dapat Berapa? Robby 11 14498 2012
Waktu trading pair EURUSD? Adi Ms 11 4413 2012