Cara Penerapan TP 1, TP 2 Dan TP 3

Untuk Donny,

Memang betul, umumnya platform trading yang ada saat ini belum memfasilitasi fitur multi take profit (TP) untuk setiap posisi yang dibuka. Meskipun begitu, Anda dapat mensiasati hal ini dengan membagi lot trading menjadi beberapa bagian.

Misalnya, Anda membuka posisi dan berencana untuk menutupnya pada dua level target yang berbeda (2 TP). Maka Anda bisa membagi posisi tersebut menjadi dua, atau dengan kata lain Anda membuka posisi sebanyak dua posisi.

Jika normalnya Anda membuka posisi sebesar 1 lot, maka ketika Anda membuka posisi dengan konsep multi TP –seperti kasus ini contohnya, Anda dapat membuka posisi sebesar 0.5 lot sebanyak 2 kali. Dengan begitu, Anda dapat memasangkan TP yang berbeda pada posisi tersebut.

Ketika TP 1 sudah tercapai dan otomatis menutup salah satu posisi, maka Anda bisa menggeser SL pada posisi yang masih tersisa ke level breakeven (atau sesuai dengan kebutuhan Anda). Sehingga jika harga tak mampu meneruskan untuk menuju target ke dua, dan ternyata harga justru berbalik arah, maka Anda tidak akan mengalami kerugian pada posisi yang tersisa tersebut. Dengan begitu, Anda masih tetap mendapatkan keuntungan dari posisi pertama yang telah tertutup pada TP 1, karena pada posisi kedua Anda telah memindahkan level SL ke level break even.

Semoga bisa membantu.

Terima kasih atas jawabannya. Ini memberikan pelajaran baru bagi saya.

@ Donny:

- Bagaimana cara penerapan TP 1, TP 2 dan TP 3, karena setahu saya 1 OP akan ditutup dengan 1 TP saja?

Setiap posisi yang dibuka dengan besaran lot tertentu akan punya satu level stop loss (SL) dan satu level target profit (TP), (jika Anda pasang SL).

Jika exit level (exit point) posisi tersebut tercapai baik SL maupun TP, maka posisi tersebut akan selesai dan secara otomatis tertutup. Jadi tidak bisa satu posisi ada beberapa exit point.